ModelMetode Pembelajaran Kegiatan Pembelajaran

121 - Busur derajat b. Media Pembelajaran - LKS 4 c. Sumber Pembelajaran - Buku Matematika SMP kelas VII semester 1 Kurikulum 2013, edisi revisi 2016, Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan.

G. ModelMetode Pembelajaran

Pendekatan Pembelajaran : Saintifik Model Pembelajaran : Student Team Achievement Divisions STAD

H. Kegiatan Pembelajaran

Kegiatan Pembelajaran Waktu PENDAHULUAN  Guru dan siswa membuka pembelajaran dengan mengucapkan salam, berdoa, dan mengecek kehadiran siswa.  Siswa memperhatikan tujuan pembelajaran yang disampaikan yaitu mengenai hubungan antar sudut sebagai akibat dua garis sejajar yang dipotong oleh garis transversal.  Siswa mengecek kesiapan alat yang diperlukan yaitu busur derajat. Siswa yang tidak membawa busur derajat diperbolehkan untuk bergantian dengan teman, tetapi dihimbau untuk membawa alat yang dibutuhkan pada pertemuan selanjutnya. 4 menit Motivasi  Siswa memperhatikan informasi bahwa kita dapat menemukan hubungan antar sudut sebagai akibat dua garis sejajar yang dipotong oleh garis transversal pada lintasan kereta api yang berpotongan. Selain itu hubungan antar sudut tersebut dapat bermanfaat juga dalam pembuatan sketsa tertentu. 2 menit Apersepsi  Siswa mengerjakan soal kuis “Mari Mengingat” pada selembar kertas yang diberikan oleh guru dan kemudian dibahas bersama. Soal tersebut 4 menit 122 bertujuan untuk: -menentukan dua garis berpotongan -mengukur besar sudut dengan busur derajat kuis terlampir. Presentasi Kelas  Siswa memperhatikan penjelasan singkat tentang spesifikasi materi pembelajaran yang akan dipelajari yaitu siswa akan mempelajari sudut sehadap, sudut dalam berseberangan, sudut luar berseberangan, sudut dalam sepihak, sudut luar sepihak. 5 menit KEGIATAN INTI Tim  Siswa duduk dengan kelompoknya masing-masing. Setiap kelompok terdiri dari 4 orang yang sudah ditentukan oleh guru berdasarkan heterogenitasnya. Setiap siswa memperoleh LKS 4. 2 menit Mengamati  Siswa diminta untuk mengamati gambar lintasan kereta api yang berpotongan. Pada gambar tersebut diberikan garis-garis yang menunjukkan dua garis sejajar dan dipotong oleh garis lain. Selain itu siswa juga diberikan informasi tentang hubungan antar sudut sebagai akibat dua garis sejajar yang dipotong oleh garis transversal meliputi pasangan sudut sehadap, pasangan sudut dalam sepihak, pasangan sudut luar sepihak, pasangan sudut dalam berseberangan, dan pasangan sudut dalam berseberangan. 10 menit Menanya  Setelah mengamati hubungan antar sudut sebagai akibat dua garis sejajar yang dipotong oleh garis transversal pada gambar yang diberikan, siswa diharapkan aktif bertanya mengenai hal-hal yang belum dipahami. Pertanyaan-pertanyaan yang diharapkan: 1. Bagaimanakah hubungan sudut sehadap? 2. Bagaimanakah hubungan sudut dalam sepihak? 3. Bagaimanakah hubungan sudut luar sepihak? 4. Bagaimanakah hubungan sudut dalam berseberangan? 10 menit 123 5. Bagaimanakah hubungan sudut luar berseberangan? Mengumpulkan Informasi  Siswa diminta mengumpulkan informasi tentang hubungan antar sudut sebagai akibat dua garis sejajar dipotong oleh garis transversal pada aktivitas 1 dan 2 dalam LKS 4 melalui diskusi kelompok dan referensi buku. 12 menit Mengasosiasikan  Siswa diminta mengolah informasi yang telah diperoleh untuk menyelesaikan LKS 4 dan membuat kesimpulan. Kesimpulan yang diharapkan: - Besar sudut sehadap adalah sama - Jumlah besar sudut dalam sepihak adalah 180 o - Jumlah besar sudut luar sepihak adalah 180 - Besar sudut dalam berseberangan adalah sama - Besar sudut luar berseberangan adalah sama 10 menit Mengomunikasikan  Salah satu kelompok menyampaikan hasil diskusi pada LKS 4 kepada teman sekelas. Siswa dari kelompok lain memperhatikan dan memberi tanggapan. Kelompok dipilih berdasarkan kesediaan masing-masing dan kemudian dipilih oleh guru. 30 menit Kuis  Siswa mengerjakan kuis 4 tentang hubungan antar sudut sebagai akibat dua garis sejajar yang dipotong oleh garis transversal secara individu. kuis 4 terlampir 15 menit Rekognisi Tim  Guru memberitahukan perolehan peningkatan perkembangan skor tim berdasarkan pengolahan kuis individual dan memberikan penghargaan bagi kelompok dengan skor tertinggi dengan cara meminta mereka maju ke depan kelas dan memberikan hadiah. 5 menit PENUTUP 124  Siswa merefleksi materi yang telah dipelajari dengan cara menjawab pertanyaan guru. Pertanyaannya yaitu: -apa sajakah yang sudah kita pelajari hari ini? Jika tidak ada siswa yang bersedia menjawab, maka guru menunjuk siswa secara acak.  Siswa mencatat tugas yang diberikan yaitu membaca kembali materi yang sudah dipelajari yaitu pada buku paket Matematika halaman 151- 160.  Siswa memperhatikan informasi tentang kegiatan pada pertemuan selanjutnya yaitu mengerjakan posttest garis dan sudut. Siswa diminta untuk membawa penggaris tanpa skala dan jangka.  Siswa dan guru menutup pembelajaran dengan berdoa dan mengucapkan salam. 10 menit Total 120 menit

I. Instrumen Penilaian Hasil Belajar

1. Jurnal perkembangan sikap terlampir 2. Kuis 4 terlampir Mengetahui, Guru Mata Pelajaran Mujiyono, S.Pd NIP. 196110271988031002 Sleman, April 2017 Peneliti Dewi Saputri NIM. 13301241068 125 Mari Mengingat 1. Tuliskan 2 pasang garis yang berpotongan pada gambar di bawah ini. 2. Tentukan besar sudut berikut dengan menggunakan busur derajat. k l m P n 126 KUIS 4 Kerjakanlah soal-soal berikut dengan benar pada kolom jawaban yang telah disediakan. 1. Perhatikan gambar berikut. 2. Diketahui mn. Tentukan nilai dari x dan y pada gambar berikut. m n A B C D E F G H Diketahui sejajar dengan . Sebutkanlah pasangan: a. Sudut sehadap b. Sudut dalam sepihak dan luar sepihak c. Sudut dalam berseberangan dan luar berseberangan Nama No. Absen : Kelas : 127 Pedoman Penskoran Kuis 4 No Soal Kunci Jawaban Rubrik 1. Perhatikan gambar berikut. Diketahui sejajar dengan . Sebutkanlah pasangan: a. Sudut sehadap b. Sudut dalam sepihak dan luar sepihak c. Sudut dalam berseberangan dan luar berseberangan a. Pasangan sudut sehadap: ∠ADC dan ∠BED, ∠CDG dan ∠DEH, ∠ADE dan ∠BEF, ∠GDE dan ∠HEF b. Pasangan sudut dalam sepihak: ∠ADE dan ∠BED, ∠GDE dan ∠HED Sudut luar sepihak: ∠ADC dan ∠BEF, ∠CDG dan ∠HEF c. Pasangan sudut dalam berseberangan: ∠ADE dan ∠DEH, ∠BED dan ∠EDG Sudut luar berseberangan: ∠ADC dan ∠HEF, ∠CDG dan ∠BEF 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 2. Tentukan nilai dari x dan y pada gambar berikut. x o = 26 o pasangan sudut dalam berseberangan x o +y o = 63 o pasangan sudut dalam berseberangan 26 o +y o = 63 o y o = 63 o – 26 o = 37 o 1 1 1 1 1 Total 17 128 JURNAL PERKEMBANGAN SIKAP No Tanggal Nama Siswa Catatan Perilaku Butir Sikap Keterangan Catatan: kolom keterangan menerangkan sikap spiritual atau sosial yang sesuai dengan butir sikap pada jurnal 129 Lampiran 2. 2 RPP Kelompok Eksperimen 2 RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN RPP 1 Sekolah : SMPN 3 Mlati Mata Pelajaran : Matematika Kelas Semester : VII 2 Materi Pembelajaran : Garis, Sudut, Jenis-jenis Sudut Alokasi Waktu : 2x40 menit 1 kali pertemuan

A. Kompetensi Dasar

Dokumen yang terkait

Perbedaan hasil belajar biologi siswa antara pembelajaran kooperatif tipe stad dengan metode ekspositori pada konsep ekosistem terintegrasi nilai: penelitian quasi eksperimen di SMA at-Taqwa Tangerang

0 10 192

Pengaruh Model Pembelajaran Kooperatif Tipe (Student Team Achievement Divisions) STAD Terhadap Hasil Belajar Matematika Siswa SD

1 6 165

Penerapan model pembelajaran kooperatif tipe Student Teams Achievement Divisions (STAD) dalam meningkatkan hasil belajar akidah akhlak: penelitian tindakan kelas di MA Nihayatul Amal Karawang

0 10 156

Pembelajaran kooperatif tipe jigsaw dan student team achievement division(stad) ditinjau dari Gaya belajar dan motivasi berprestasi

0 3 167

MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE JIGSAW DAN STUDENT TEAM ACHIEVEMENT DIVISIONS (STAD) DITINJAU DARI KECERDASANINTERPERSONALSISWA

0 58 270

EKSPERIMENTASI PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STUDENT TEAMS ACHIEVEMENT DIVISIONS (STAD) DAN TEAM ASSISTED INDIVIDUALIZATION (TAI) PADA PEMBELAJARAN MATEMATIKA DITINJAU DARI MOTIVASI BELAJAR PESERTA

0 6 154

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TAI (TEAM ASSITED INDIVIDUALIZATION) DAN TIPE STAD (STUDENT TEAMS ACHIEVEMENT DIVISIONS) DALAM PEMBELAJARAN MATEMATIKA DITINJAU DARI AKTIVITAS BELAJAR SISWA.

0 0 7

EFEKTIVITAS PEMBELAJARAN MATEMATIKA DENGAN METODE GUIDED DISCOVERY SETTING STAD (STUDENT TEAM ACHIEVEMENT DIVISION) TERHADAP MOTIVASI DAN PRESTASI BELAJAR SISWA SMP NEGERI 1 PAKEM.

2 4 115

Eksperimentasi Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Student Team Achievement Divisions (STAD) dan Think Pair Share (TPS) Terhadap Prestasi Belajar Matematika Ditinjau Dari Motivasi Berprestasi

0 0 8

EFEKRIVITAS MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STAD (STUDENT TEAMS-ACHIEVEMENT DIVISIONS) TERHADAP HASIL BELAJAR MATEMATIKA DITINJAU DARI MINAT BELAJAR SISWA KELAS VII SMP PIRI SLEMAN

0 0 12