Fungsi Motivasi Tinjauan Tentang Motivasi Belajar 1. Pengertian Motivasi Belajar

26 pembelajaran yang dilakukannya menarik, bermakna, dan memberi tantangan pada peserta didik, antara lain: 1. Attention perhatian, perhatian siswa muncul didorong rasa ingin tahu. Agar siswa berminat dan memperhatikan materi pelajaran yang disampaikan guru dapat menyampaikan materi dan metode secara bervariasi, senantiasa mendorong keterlibatan siswa dalam proses belajar mengajar, dan banyak menggunakan contoh-contoh dalam kehidupan sehari-hari untuk memperjelas konsep. 2. Relevance relevansi, relevansi menunjukkan adanya hubungan antara materi pelajaran dengan dengan kebutuhan dan kondisi siswa. Motivasi siswa akan terpelihara apabila siswa menganggap apa yang dipelajari memenuhi kebutuhan pribadi atau bermanfaat, dan sesuai dengan nilai yang dipegang. 3. Confidence kepercayaan diri, merasa diri kompeten atau mampu merupakan potensi untuk dapat berinteraksi secara positif dengan lingkungan. Dengan kepercayaan diri yang tinggi akan semakin mendorong dan memotivasi siswa untuk belajar tekun dalam mencapai prestasi belajar yang maksimal. 4. Satisfaction kepuasan, keberhasilan dalam mencapai tujuan akan menghasilkan kepuasan, dan siswa akan semakin termotivasi untuk mencapai tujuan yang serupa. Untuk meningkatkan dan memelihara motivasi siswa, guru dapat memberi penguatan berupa pujian, pemberian kesempatan, dan sebagainya. Demikian beberapa prinsip yang perlu mendapat perhatian agar dapat digunakan sebagai petunjuk dalam rangka membangkitkan dan memelihara motivasi murid dalam belajar.

4. Komponen-Komponen Motivasi

Menurut Oemar Hamalik 2008: 159, komponen-komponen motivasi antara lain: a. Komponen dalam inner component, ialah perubahan dalam diri seseorang, keadaan merasa tidak puas, dan ketegangan psikologis. Jadi, komponen dalam adalah kebutuhan-kebutuhan yang ingin dipuaskan. b. Komponen luar outer component, ialah apa yang diinginkan seseorang, tujuan yang menjadi arah kelakuannya. Jadi, komponen luar adalah tujuan yang hendak dicapai. 27 Ada dua kemungkinan bagi peserta didik yang memotivasi keterlibatannya dalam aktivitas pengajaran atau belajar. Menurut Ahmad Rohani 2004: 13, yaitu: a. Motivasi yang timbul dari dalam diri peserta didik motivasi intrinsik atau endogen. Pada motivasi intrinsik, peserta didik belajar karena belajar itu sendiri dipandang bermakna dapat bermanfaat bagi dirinya. b. Motivasi yang timbul dari luar peserta didik ekstrinsik atau eksogen. Pada motivasi ekstrinsik, peserta didik belajar bukan karena dapat memberikan makna baginya, melainkan karena yang baik, hadiah penghargaan, atau menghindari hukuman atau celaan. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa komponen-komponen motivasi terdiri dari komponen intrinsik motivasi yang timbul dari dalam diri peserta didik, yaitu untuk memenuhi kebutuhan-kebutuhan yang ingin dipuaskan, dan komponen ekstrinsik motivasi yang timbul dari luar peserta didik, yaitu tujuan yang hendak dicapai. Dalam penelitian ini hanya motivasi dari luar individu yang menjadi pusat perhatian sebagai pengaruh adanya penggunaan media powerpoint dalam pembelajaran IPA.

5. Ciri-Ciri Motivasi

Motivasi diartikan sebagai suatu kondisi yang menimbulkan perilaku tertentu, dan yang memberi arah, serta ketahanan pada tingkah laku tersebut. Dengan adanya motivasi dalam aktivitas merupakan faktor psikis yang bersifat non intelektual yang dapat menimbulkan kegiatan belajar, menjamin kelangsungan belajar, dan memberikan arah pada kegiatan belajar.

Dokumen yang terkait

HUBUNGAN PERHATIAN ORANG TUA DENGAN MOTIVASI BELAJAR WARGA BELAJAR PAKET-B SETARA SMP DI PUSAT KEGIATAN BELAJAR MASYARAKAT (PKBM) KREATIF MEDAN.

0 2 21

PENGELOLAAN PEMBELAJARAN KELOMPOK BELAJAR PAKET B SETARA SMP PENGELOLAAN PEMBELAJARAN KELOMPOK BELAJAR PAKET B SETARA SMP DI PKBM BINA LOKA CEPIRING KENDAL.

0 0 15

PENDAHULUAN PENGELOLAAN PEMBELAJARAN KELOMPOK BELAJAR PAKET B SETARA SMP DI PKBM BINA LOKA CEPIRING KENDAL.

0 0 7

NASKAH PUBLIKASI PENGELOLAAN PEMBELAJARAN KELOMPOK BELAJAR PAKET B SETARA SMP DI PKBM BINA LOKA CEPIRING KENDAL.

0 0 22

PEMBELAJARAN KONTEKTUAL MEDIA POWERPOINT BERBASIS ANIMASI UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR KELAS VIII B PEMBELAJARAN KONTEKTUAL MEDIA POWERPOINT BERBASIS ANIMASI UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR KELAS VIII B SMP 2 SIDOHARJO POKOK BAHASAN PENCERNAAN MANUS

1 5 15

PROGRAM BIMBINGAN BELAJAR UNTUK MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR MANDIRI PESERTA DIDIK PAKET B SETARA SMP : Pengembangan Program Bimbingan Belajar Untuk Meningkatkan Motivasi Belajar Mandiri Peserta Didik Paket B Setara SMP di PKBM Al-Ishlah Rangkasbitung.

0 1 48

PEMANFAATAN MEDIA PEMBELAJARAN PADA PROGRAM PAKET B DI PKBM NGUDI MAKMUR JAMUS, PENGASIH, KULON PROGO.

0 0 134

PARTISIPASI MASYARAKAT DALAM KEBERHASILAN PENGELOLAAN PROGRAM PAKET B DI PUSAT KEGIATAN BELAJAR MASYARAKAT NGUDI MAKMUR PENGASIH KULON PROGO.

7 148 132

PEMANFAATAN LINGKUNGAN SEBAGAI SUMBER BELAJAR MATA PELAJARAN ILMU PENGETAHUAN ALAM PAKET B DI PUSAT KEGIATAN BELAJAR MASYARAKAT (PKBM) NGUDI MAKMUR JAMUS, PENGASIH, KULON PROGO SKRIPS.

0 0 137

geologi regional kulon progo, kabupaten kulon progo, yogyakarta

6 49 9