17 c. Sifat tujuan kognitif, afektif, motorik, antarpersonal
d. Kemampuan menyajikan dari tiap format media visual diam, visual bergerak, kata-kata bercetak, kata-kata yang disuarakan.
Dari kedua pendapat di atas, dapat disimpulkan bahwa dalam memilih media pembelajaran, pendidik harus memperhatikan situasi dan untuk siapa
media tersebut digunakan, keadaan siswa, tujuan yang ingin dicapai, biaya dan kemampuan dalam menggunakan media, serta efektivitas penggunaan
media tersebut.
4. Klasifikasi Media Pembelajaran
Menurut Gerlach dan Ely dalam Daryanto, 2010: 18, media dikelompokkan menjadi delapan berdasarkan ciri fisiknya, yaitu: a benda
sebenarnya, b presentasi verbal, c presentasi grafis, d gambar diam, e gambar bergerak, f rekaman suara, g pengajaran terprogram, h
simulasi. Menurut Sharon E. Smaldino 2011: 7, ada enam kategori dasar
media, antara lain: a. Teks: merupakan karakter alfanumerik yang mungkin ditampilkan
dalam format apapun buku, poster, papan tulis, dan sebagainya b. Audio: mencakup apa saja yang bisa didengar, suara-suara tersebut
bisa langsung terdengar ataupun direkam. c. Visual: rutin digunakan untuk memacu belajar. Visual meliputi
diagram pada poster, gambar pada sebuah papan tulis putih, foto, dan sebagainya.
d. Video: merupakan media yang menampilkan gerakan, termasuk DVD, rekaman video, animasi komputer.
e. Perekayasa: bersifat 3D, bisa disentuh dan dipegang. f. Orang-orang: bisa seorang guru, siswa, ahli bidang studi.
Sedangkan menurut Raharjo seperti dikutip Grisvia 2005: 5, penggolongan media sebagai berikut:
18 a. Media audio: radio, piringan hitam, pita audio, tape recorder, dan
telepon. b. Media visual, yang terdiri dari media visual diam: foto, buku,
ensiklopedia, majalah, surat kabar, buku referensi, dan barang hasil cetakan lain, gambar, ilustrasi, kliping, film bingkai slide, film
rangkai film strip, transparansi, mikrofis, OHP, grafik, bagan, diagram, sketsa poster, gambar kartun, peta, dan globe. Sedangkan
media visual gerak: film bisu.
c. Media audio-visual, terdiri dari media audiovisual diam berupa televisi diam, slide dan suara, film rangkai dan suara, buku dan
suara. Sedangkan media audiovisual gerak: video, CD, film rangkai dan suara, televisi, gambar dan suara.
d. Media serba aneka, yang terdiri dari papan dan display: papan tulis, papan pamerpengumumanmajalah dinding, papan magnetik, white
board, mesin pengganda. Media tiga dimensi: realita, sampel, artifact, model, diorama, display. Media teknik dramatisasi: drama,
pantomim,
bermain peran,
demonstrasi, pawaikarnaval,
pedalanganpanggung boneka, simulasi. Sumber belajar pada masyarakat: kerja lapangan, studi wisata, perkemahan. Belajar
terprogram dan komputer.
Jadi dapat disimpulkan bahwa, media pembelajaran secara umum dibagi menjadi tiga, yaitu media visual, media audio, media audio visual.
Berdasarkan uraian tentang klasifikasi media pembelajaran di atas, maka powerpoint termasuk dalam media audio visual, karena dalam program
aplikasi ini dapat menampilkan pesan atau materi berupa teks, gambar, animasi, maupun audio.
B. Tinjauan Tentang Powerpoint
1. Pengertian Powerpoint
Menurut Daryanto 2010: 163, powerpoint adalah sebuah software yang dibuat dan dikembangkan oleh perusahaan Microsoft, dan merupakan
salah satu program berbasis multimedia. Dalam komputer biasanya program ini sudah dikelompokkan dalam program Microsoft Office.
19 Definisi lain menurut Pandapotan Sianipar 2008: 4, powerpoint
adalah suatu software yang digunakan dalam menyusun sebuah presentasi yang efektif, profesional, dan juga mudah. Microsoft powerpoint akan
membuat sebuah gagasan menjadi lebih menarik dan jelas tujuannya jika dipresentasikan, karena microsoft powerpoint akan membantu dalam
pembuatan slide yang dinamis, termasuk clipart yang menarik, yang semuanya itu mudah ditampilkan di layar monitor komputer.
Menurut Riski Ilham 2004: 18, powerpoint adalah program aplikasi yang berfungsi untuk membuat presentasi dalam bentuk slide-slide. Dalam
pengertian ini, slide yang dimaksud adalah tampilan halaman yang ada dalam powerpoint. Sedangkan menurut Daryanto 2010: 67-68, powerpoint
adalah salah satu program aplikasi untuk media presentasi. Yang membedakan antara media presentasi dengan media pada umumnya adalah
pada media presentasi pesan atau materi yang akan disampaikan dikemas dalam sebuah program komputer dan disajikan melalui perangkat presentasi
berupa proyektor untuk menampilkan pesan atau materi berupa teks, gambar, animasi, maupun video yang dikombinasi secara utuh. Apabila
dalam tampilan powerpoint akan ditambahkan efek suara, maka diperlukan alat tambahan berupa speaker.
Jadi, media powerpoint adalah salah satu sarana penyampaian informasi dalam proses pembelajaran berupa program komputer yang
dirancang untuk menyampaikan materi berupa slide-slide dengan berbagai kemampuan pengolahan teks, warna, suara, video, gambar, serta animasi-