50 dapat didayagunakan secara cepat dan tepat dalam upaya perbaikan kualitas
hidup dan kehidupannya. Secara umum PKBM merupakan tempat belajar yang dibentuk dari,
oleh, dan untuk masyarakat dengan tujuan membelajarkan masyarakat agar memiliki pengetahuan, keterampilan, dan sikap yaitu dengan melayani,
membina, dan memenuhi kebutuhan masyarakat dalam lingkup pendidikan luar sekolah.
Dari beberapa pendapat di atas, dapat disimpulkan bahwa fungsi PKBM dalam masyarakat yaitu tempat berlangsungnya proses kegiatan
belajar yang bersifat nonformal, yang dapat menyediakan berbagai informasi kepada masyarakat, tempat menimba ilmu, dan pertukaran
berbagai potensi yang ada dalam masyarakat.
G. Penelitian yang Relevan
Penelitian relevan yang pernah dilakukan mengenai media pembelajaran dengan Microsoft Office Powerpoint, antara lain:
1. Penelitian dari Septa Trisnawati pada tahun 2009, yang berjudul “Penggunaan Multimedia untuk Pembelajaran Pendidikan Kewarganegaraan
Siswa Kelas X di SMAN 2 Pekalongan”. Menyimpulkan bahwa, melalui penggunaan multimedia dalam pembelajaran PKn dapat meningkatkan daya
tarik siswa dalam proses pembelajaran.” 2. Penelitian dari Karim Hidayat Sholihin pada tahun 2009 dengan judul “
Pengembangan Pembelajaran Menggunakan Powerpoint pada Mata Diklat Teknik Bubut di SMKN II Pengasih”
. Menyimpulkan bahwa, ada
51 peningkatan hasil belajar antara pembelajaran dengan powerpoint dan
pembelajaran yang tidak menggunakan powerpoint, yaitu pembelajaran yang tidak menggunakan powerpoint hanya meningkat sebesar 76,67,
sedangkan pembelajaran dengan powerpoint meningkat sebesar 81,41.
H. Kerangka Berpikir
Pendidikan sepanjang hayat dapat dijabarkan ke dalam program-program pendidikan formal maupun pendidikan nonformal. Pada prakteknya, program-
program pendidikan nonformal dipandang lebih mampu mengembangkan kehadiran pendidikan sepanjang hayat, untuk mengkondisikan tumbuhnya
kesadaran, minat, dan semangat masyarakat guna melaksanakan kegiatan belajar secara berkesinambungan.
Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat PKBM merupakan salah satu ujung tombak pelaksanaan pendidikan nonformal. Pemikiran itu sesuai dengan
kenyataan bahwa,
PKBM merupakan
satuan pendidikan
yang menyelenggarakan berbagai jenis program pendidikan nonformal termasuk
program pendidikan kesetaraan yang terdiri dari Kejar Paket A, Paket B, dan Paket C.
Dalam proses belajar mengajar, peran motivasi sangat penting. Artinya, motivasi sangat berguna untuk mendorong peserta didik untuk melakukan
kegiatan belajar, sehingga tujuan pembelajaran dapat dicapai secara maksimal. Apabila dalam proses belajar mengajar peserta didik belum mempunyai
motivasi belajar, maka inilah tugas pendidik untuk membangkitkan motivasi belajar pada peserta didik.