14 Dalam proses belajar mengajar, kehadiran media mempunyai arti yang
cukup penting. Karena dalam kegiatan pembelajaran, ketidakjelasan materi yang disampaikan dapat dibantu dengan menghadirkan media sebagai
perantara. Media dapat mewakili apa yang kurang mampu pendidik ucapkan melalui kata-kata atau kalimat tertentu. Bahkan keabstrakan bahan dapat
dikonkretkan dengan kehadiran media. Dengan demikian, peserta didik lebih mudah mencerna bahan melalui bantuan media. Maka dari itu, sudah
selayaknya media tidak lagi hanya kita pandang sebagai alat bantu belaka, tapi lebih sebagai alat penyalur pesan dari pemberi pesan ke penerima
pesan.
2. Manfaat Media Pembelajaran
Penggunaan media powerpoint secara baik dan tepat selama proses pembelajaran akan memberikan manfaat yang sangat besar bagi pendidik
dan peserta didik. Menurut Nana Sudjana dan Ahmad Rivai 2010: 2, manfaat media pembelajaran dalam proses belajar, yaitu:
a. Pengajaran akan lebih menarik perhatian siswa, sehingga dapat menumbuhkan motivasi belajar.
b. Bahan pengajaran akan lebih jelas maknanya, sehingga dapat lebih dipahami oleh siswa, dan memungkinkannya menguasai dan
mencapai tujuan pengajaran. c. Metode mengajar akan lebih bervariasi, tidak semata-mata
komunikasi verbal melalui penuturan kata-kata oleh guru, sehingga siswa tidak bosan dan guru tidak kehabisan tenaga, apalagi jika
guru mengajar pada setiap jam.
d. Siswa dapat lebih banyak melakukan kegiatan belajar, sebab tidak hanya mendengarkan uraian guru, tetapi juga aktivitas lain seperti
mengamati, melakukan, mendemonstrasikan, memerankan, dan lain-lain.
15 Kempt Dayton dalam Winarno dkk, 2009: 3-4, mengemukakan
bahwa manfaat media pembelajaran antara lain: a.
Penyampaian pembelajaran menjadi lebih baku karena setiap siswa menerima pesan yang sama, sehingga penafsiran tentang suatu
materi tidak lagi berbeda-beda.
b. Menjadikan proses pembelajaran menjadi lebih menarik, karena
kejelasan dan keruntutan pesan, daya tarik image yang berubah- ubah, serta penggunaan efek khusus dapat menimbulkan
keingintahuan
siswa. Hal itu menunjukkan bahwa, media
mempunyai aspek motivasi dan meningkatkan minat. c.
Menjadikan proses pembelajaran menjadi lebih interaktif, dengan diterapkannya teori belajar dan prinsip psikologis partisipasi
siswa, umpan balik, dan penguatan.
d. Mengurangi jumlah waktu pembelajaran, karena umumnya media
hanya memerlukan waktu yang singkat untuk mengantarkan pesan dan isi pembelajaran.
e. Meningkatkan kualitas belajar siswa.
f. Pembelajaran dapat diberikan kapanpun dan dimanapun, terutama
jika media pembelajaran dirancang untuk penggunaan secara individu.
g. Sikap positif siswa terhadap apa yang mereka pelajari.
h. Peran guru dapat menjadi lebih positif,
karena dengan menggunakan media, guru meminimalisir beban untuk menjelaskan
suatu materi secara berulang-ulang, sehingga guru dapat mengalokasikan waktunya kepada aspek penting lain dalam
pembelajaran.
Jadi dapat disimpulkan bahwa, penggunaan media dalam proses pembelajaran dapat bermanfaat untuk merangsang kegiatan belajar peserta
didik, memperlancar interaksi antara pendidik dengan peserta didik, dan memudahkan dalam menyampaikan pesan atau materi pembelajaran,
sehingga dapat meningkatkan minat dan motivasi peserta didik dalam proses belajar mengajar.