75 c. Bertanggung jawab atas administrasi kegiatan program.
d. Memotivasi peserta didik sesuai program yang dilaksanakan.
6. Fasilitas Penunjang
a. Luas Tanah dan Status Luas bangunan gedung PKBM Ngudi Makmur yaitu 72m, sedangkan
tempat kegiatan belajar mengajar terbagi di pedukuhan-pedukuhan desa Pengasih dan menggunakan gedung sekolah.
b. Kondisi Fasilitas Fasilitas yang dimiliki PKBM Ngudi Makmur dalam menyelenggarakan
program pendidikan kesetaraan, keaksaraan, dan TBM adalah sebagai berikut:
Tabel 5. Daftar Inventaris PKBM Ngudi Makmur
No. Nama Barang
Jumlah Fungsi
Kondisi
1. Papan Nama
1 Kantor
Baik 2.
Meja Kantor 5
Kantor Baik
3. Meja Komputer
2 Kantor
Baik 4.
Kursi Kantor 10
Kantor Baik
5. Meja Belajar
30 Praktek Teori
Baik 6.
Kursi Belajar 60
Praktek Teori Baik
7. Listrik 900 Watt
1 Penerangan
Baik 8.
Rak Buku 2
Perpustakaan Baik
9. Almari File
1 Arsip
Baik 10.
Komputer 2
Administrasi Baik
11. Laptop
2 Administrasi
Baik 12.
Kamera Digital 1
Dokumentasi Baik
13. LCD Proyektor
1 Pembelajaran
Baik 14.
Almari Etalase 1
Show Room Baik
15. Buku-buku
400 Bacaan
Baik Sumber data :Profil PKBM Ngudi Makmur Tahun 2012
76
7. Hasil yang telah dicapai melalui Program Pendampingan PKBM
a. Terciptanya peningkatan baik kuantitas maupun kualitas layanan pendidikan dan pemberdayaan di lingkungan PKBM Ngudi Makmur,
Dusun Jamus, Desa Pengasih, Kecamatan Pengasih, Kulon Progo b. Meningkatkan kompetensi tenaga pendidik dan kependidikan melalui
diskusi, seminar, lokakarya maupun diklat. c. Terjalinnya kemitraan dengan berbagai pihak dalam perencanaan,
pelaksanaan maupun evaluasi pelaksanaan berbagai program yang akan dilaksanakan, antara lain: LKMA, LKP, Koperasi Yoga Kinasih, BKM,
Puskesmas, SMKN 2 Pengasih, dan UNY. d. Penataan administrasi lembaga guna mempersiapkan akreditasi program
Program Paket B, Paket C, dan lembaga.
77
B. Data Hasil Penelitian 1. Deskripsi Kondisi Awal Sebelum Pelaksanaan Tindakan
Pada tahap pra tindakan, peneliti melakukan pengamatan terhadap pembelajaran IPA pada peserta didik kelas VIII Paket B di PKBM Ngudi
Makmur, tahun ajaran 2013 2014. Pengamatan dilakukan sebelum dilakukan tindakan, untuk mengetahui motivasi belajar peserta didik pada
pembelajaran IPA. Data awal diperoleh peneliti melalui observasi pada tanggal 21
Oktober 2013, pada saat proses pembelajaran IPA kelas VIII Paket B berlangsung. Kegiatan pembelajaran IPA yang terjadi di kelas VIII Paket B
PKBM Ngudi Makmur sebelum dilakukan tindakan kelas menunjukkan bahwa, masih dominannya peran pendidik. Pendidik masih menggunakan
metode ceramah yang diselingi dengan tanya jawab. Pendidik men jelaskan materi di depan kelas dan peserta didik mendengarkan, lalu proses
selanjutnya adalah tanya jawab. Pada saat pendidik berceramah, peserta didik terlihat tidak berminat sehingga pada saat pembelajaran berlangsung
peserta didik merasa jenuh, tidak memperhatikan penjelasan pendidik. Selain itu, pendidik belum menggunakan media pembelajaran secara
optimal. Hal tersebut menyebabkan peserta didik kurang tertarik pada pembelajaran IPA, serta kurangnya antusias peserta didik selama proses
pembelajaran IPA berlangsung. Mereka kurang dapat mengikuti kegiatan belajar mengajar dengan baik. Hal tersebut diketahui dari kurangnya rasa
ingin tahu mereka terhadap materi yang diberikan.
78 Berikut ini adalah data motivasi belajar peserta didik pada
pembelajaran IPA kelas VIII Paket B di PKBM Ngudi Makmur sebelum penelitian tindakan kelas dilaksanakan.
Tabel 7. Hasil Observasi Motivasi Belajar Pra Tindakan No.
Aspek yang diamati Jumlah
Peserta Didik Pra Tindakan
F 1.
Keinginan belajar 18
3 16,6
2. Tekun dan ulet menghadapi tugas
18 2
11,1 3.
Kedisiplinan belajar 18
2 11,1
4. Menunjukkan minat terhadap
masalah orang dewasa 18
2 11,1
5. Mampu mempertahankan pendapat-
pendapatnya 18
2 11,1
Persentase rata-rata 12,2
Sumber data: Hasil penelitan Berdasarkan data di atas, persentase rata-rata pra tindakan sebesar
11,08 atau termasuk dalam kategori kurang. Data di atas menunjukkan bahwa, peserta didik yang memiliki keinginan belajar pada pembelajaran
IPA sebanyak 3 orang, peserta didik yang tekun dan ulet dalam menghadapi tugas pada pembelajaran IPA sebanyak 2 orang, peserta didik yang memiliki
kedisiplinan belajar pada pembelajaran IPA sebanyak 2 orang. Peserta didik yang menunjukkan minat terhadap masalah-masalah orang dewasa sebanyak
2 orang, dan peserta didik yang mampu mempertahankan pendapat- pendapatnya sebanyak 2 orang.