Komponen-Komponen Motivasi Tinjauan Tentang Motivasi Belajar 1. Pengertian Motivasi Belajar
29 f. Menunjukkan minat terhadap masalah-masalah orang dewasa
misalnya: terhadap pembangunan, korupsi, keadilan, dsb. g. Senang dan rajin belajar, penuh semangat.
h. Dapat memperhatikan pendapat-pendapatnya selalu yakin. i. Mengejar tujuan-tujuan jangka panjang dapat menunda pemuasan
kebutuhan sesaat yang akan dicapai kemudian. j. Senang mencari dan memecahkan masalah.
Jika membaca ciri-ciri diatas, dapat dilihat bahwa seseorang belajar berarti seseorang tersebut memiliki motivasi belajar yang cukup kuat yang
sangat dibutuhkan dalam aktivitas belajarnya. Sedangkan menurut Hechausen dalam Mulyani Martaniah, 2002: 28,
mengidentifikasi karakteristik seseorang yang memiliki motivasi tinggi adalah sebagai berikut:
a. Lebih mempunyai kepercayaan dalam menghadapi tugas. b. Memiliki sifat yang berorientasi ke depan dan lebih menangguhkan
kepuasan untuk mendapatkan kesenangan pada waktu kemudian. c. Memiliki tugas yang taraf kesukarannya sedang.
d. Lebih tangguh dalam menyelesaikan tugas-tugasnya. Dengan demikian peran dan fungsi motivasi belajar sangat penting,
karena peserta didik lebih terdorong untuk melakukan kegiatan belajar. Berdasarkan pendapat diatas, dapat disimpulkan bahwa peserta didik yang
mempunyai motivasi belajar jika peserta didik menunjukkan hal-hal sebagai berikut:
a. Tekun dan ulet dalam mengahadapi tugas. b. Mempunyai kesenangan dalam belajar.
c. Berusaha untuk berprestasi lebih baik. d. Kedisiplinan untuk belajar.
e. Keinginan belajar untuk mewujudkan harapan.
30