Analytic Network Process ANP

Berbagai studi, pemodelan dan software telah dikembangkan untuk mengkaji SPSP seperti yang disajikan pada Tabel 2.11. Hasil dan interpretasi sebuah model akan sangat tergantung kepada batasan, asumsi serta data yang digunakan dalam perhitungan. Selain itu dibutuhkan juga tingkat pemahaman yang komprehensif terhadap seluruh proses yang akan dimodelkan, karena software pada dasarnya hanya digunakan untuk menghitung hasil yang diperlukan dalam pengambilan keputusan. Untuk dapat melihat skala prioritas pengambilan keputusan dari beberapa alternatif teknologi pengelolaan sampah perkotaan yang melibatkan berbagai aspek pengelolaan sampah perkotaan yang akan disimulasi dengan pendekatan sistem dinamis dapat dilakukan dengan metode Analytic Network Process ANP.

2.5.. Analytic Network Process ANP

Analytic Network Process ANP merupakan pengembangan dari AHP yang ditujukan untuk dapat menyelesaikan masalah-masalah yang tidak dapat distrukturisasi secara hirarki Büyükyazıcı et al., 2003. Pengembangan ini dilakukan didasarkan karena banyaknya ditemukan masalah pengambilan keputusan yang tidak dapat distrukturisasi secara bertingkat karena adanya interaksi antar elemen di setiap tingkatan serta masalah saling ketergantungan antar elemen yang harus diperhitungkan. ANP merupakan pendekatan baru dalam proses pengambilan keputusan yang dapat menggunakan jaringan tanpa harus menetapkan level seperti pada hierarki yang digunakan dalam AHP, yang merupakan titik awal ANP. Konsep utama dalam ANP adalah influence pengaruh, sementara konsep utama dalam AHP adalah preferrence preferensi. AHP dengan asumsi-asumsi dependensinya tentang cluster dan elemen merupakan kasus khusus ANP Büyükyazıcı et al., 2003. Pada jaringan AHP terdapat level tujuan, kriteria, subkriteria, dan alternatif, dimana masing-masing level memiliki elemen. Sementara itu, pada jaringan ANP, level dalam ANP disebut klaster yang dapat memiliki Universitas Sumatera Utara kriteria dan alternatif di dalamnya, yang sekarang disebut simpul yang dapat memiliki hubungan outer dependece , innerdepence serta feedback antara setiap klaster Gambar 2.13. Gambar 2.13. Perbedaan AHP dan ANP Büyükyazıcı et al., 2003 Dalam hal penggunaan judgements, dalam AHP seseorang bertanya: Mana yang lebih disukai atau lebih penting, sementara dalam ANP seseorang bertanya: Mana yang mempunyai pengaruh lebih besar. Pertanyaan terakhir jelas memerlukan observasi faktual dan pengetahuan untuk menghasilkan jawaban-jawaban yang valid, yang membuat pertanyaan kedua lebih obyektif dari pada pertanyaan pertama. Büyükyazıcı et al., 2003 AHP dan ANP sama-sama menggunakan skala rasio yang sama. Prioritas-prioritas dalam skala rasio merupakan angka fundamental yang memungkinkan untuk dilakukannya perhitungan operasi aritmatika dasar seperti penambahan dan pengurangan dalam skala yang sama, perkalian dan pembagian dari skala yang berbeda, dan mengkombinasikan keduanya dengan pembobotan yang sesuai dan menambahkan skala yang berbeda untuk memperoleh skala satu dimensi. Universitas Sumatera Utara Perlu diingat bahwa skala rasio merupakan skala absolut. Kedua skala tersebut diperoleh dari pairwise comparison pembandingan sepasang- sepasang dengan menggunakan judgements atau rasio dominasi pasangan pengukuran aktual Tabel 2.12. Tabel 2.12. Skala Banding Secara Berpasangan Intensitas Pentingnya Definisi Penjelasan 1 Kedua elemen sama pentingnya Sumbang peran dua elemen sama besar pada sifat tersebut dua elemen mempunyai pengaruh yang sama besar terhadap tujuan 3 Elemen satu sedikit lebih penting daripada yang lainnya Pengalaman dan pertimbangan sedikit menyokong satu elemen atas yang lain 5 Elemen satu lebih penting dibanding yang lain Pengalaman dan pertimbangan dengan kuat mendukung satu elemen atas yang lain 7 Elemen satu jelas lebih penting dari elemen yang lain Satu elemen dengan kuat dominansinya telah terlihat dalam praktek 9 Elemen satu mutlak lebih penting dari elemen yang lain Bukti yang mendukung elemen yang satu terhadap elemen lain memiliki tingkat penegasan tertinggi yang mungkin menguatkan 2,4,6,8 Nilai-nilai diantara dua pertimbangan yang berdekatan Nilai ini diberikan bila ada dua kompromi di antara dua pilihan Kebalikan Jika untuk aktivitas i mendapat satu angka bila dibandingkan dengan aktivitas j, maka j mempunyai nilai kebalikannya bila dibandingkan dengan i Sumber : Amurwaraharja,2003 AHP dan ANP, keduanya menggunakan prosedur untuk mendapatkan skala rasio seperti yang telah diuraikan. Adanya pengaruh-pengaruh Universitas Sumatera Utara feedback dalam ANP membutuhkan matriks besar yang dikenal dengan supermatriks berisi suatu set dari sub-matriks. Supermatriks ini diharapkan dapat menangkap pengaruh dari elemen-elemen pada elemen-elemen lain dalam jaringan. Misalkan suatu cluster dinyatakan C h h = 1,2,…,N dan diasumsikan bahwa cluster ini memiliki elemen sejumlah nh seperti yang dapat dilihat pada Gambar 2.14 berikut. Gambar 2.14. Supermatrik dari jaringan ANP Universitas Sumatera Utara

BAB III METODE PENELITIAN

3.1. Lokasi dan Waktu

Penelitian ini dilakukan di Kota Medan, yaitu pada Dinas Kebersihan Kota Medan, Tempat Pembuangan Sampah serta sentra-sentra pengumpul sampah yang ada di Kota Medan. Adapun dasar pertimbangannya disebabkan karena meskipun sebagai kota ketiga terbesar di Indonesia, hingga saat ini Pemerintah Kota Medan masih mengelola sampah perkotaan dengan metode open dumping yang dialokasikan pada dua Tempat Pembuangan Akhir. Penelitian ini dilakukan selama 6 enam bulan yaitu Maret- September 2010.

3.2. Jenis dan Sumber Data

Jenis data yang digunakan pada penelitian ini adalah data primer dan data sekunder dimana : 1. Data primer diperoleh melalui wawancara berstruktur semua pertanyaan telah dirumuskan sebelumnya dengan menggunakan kuesioner terhadap responden penelitian. Kuesioner dapat dilihat pada Lampiran 1. 2. Data sekunder diperoleh dari berbagai jurnal, hasil publikasi lembaga pemerintah serta hasil-hasil penelitian.

3.3. Populasi dan Sampel

Populasi dari penelitian adalah masyarakat kota Medan yang menetap pada wilayah yuridis Kota Medan. Sampel penelitian adalah masyarakat yang berada di wilayah operasional Gambar 3.1 Dinas Kebersihan Kota Medan yang dikelompokkan berdasarkan jenis pekerjaan. Universitas Sumatera Utara