Validitas Struktur Validasi Model

yang logis dimulai dari bentuk sederhana dengan mendefiniskan masalah secara hati-hati dan analisis sensivitas untuk membantu menentukan rincian model. Selanjutnya ditambah variabel secara gradual sehingga logis dan representatif. Penyempurnaan struktural dan fungsional mempertimbangkan feasibility dan desirability Sushil, 1993.

2.1.5. Validasi Model

Validasi adalah salah satu kriteria uji yang bertujuan untuk mengetahui apakah suatu model dapat menirukan kondisi nyata Muhammadi et al., 2001; Burns, 2002; Christina, 2004. Validasi outputkinerja model dilakukan untuk mengetahui antara hasil simulasi dengan gejala atau proses yang diturunkan. Model yang baik memiliki kesalahan atau simpangan terhadap data statistik dan informasi aktual yang kecil. Ada 2 jenis validasi yang dapat dilakukan terhadap model yaitu Muhammadi et al., 2001; Burns, 2002:

1. Validitas Struktur

Ada dua jenis validitas struktur, yaitu validitas konstruksi konstruksi model valid secara ilmiah dan stabilitas struktur keberlakuan atau robustness struktur dalam dimensi waktu. Uji validitas struktur bertujuan meyakinkan tingkat keserupaan struktur model mendekati struktur nyata. Ada dua teknik validasi konstruksi, yaitu dengan teori dan kritik teori. Validasi konstruksi dengan teori ditunjukkan dengan tingkat kesesuaian struktur model yang dirumuskan dengan aturan berpikir logis setiap teori keilmuan dengan objek penelitian, artinya setiap hubungan kausal umum atau rinci dalam model didukung argumentasi yang sudah diturunkan dan didukung teori dan konsep relevan tidak dengan sendirinya valid. Teori berubah dan berkembang sesuai dinamika sistem nyata pada waktu dan tempat tertentu. Metode berpikir sistem menganjurkan kreativitas dalam perumusan struktu model teoritis yang baik, model memakai teori relevan, mengikuti perkembangan teori bar, dan Universitas Sumatera Utara menerapkan teori yang cocok untuk menjelaskan objek tertentu di suatu trempat, dipakai bersyarat untuk menjelaskan keadaan di tempat lain. Untuk keyakinan sejauh mana struktur model teoritis yang dirumuskan dapat menjelaskan struktur sistem nyata,maka harus lulus uji stabilitas struktur model. Uji ini bertujuan untuk melihat keberlakuan robustnees model dalam dimensi waktu. Hal ini dilakukan dengan menguji struktur model terhadap perlakuan kejutan agregasi unsur dan disagregasi menghasilkan kolapsnya perilakukinerja sistem atau tidak logis, maka berarti ada kesalahankekurangan dalam struktur model. Struktur disempurnakan atau diubah sama sekali mulai dari awal. Pekerjaan validasi struktur memerlukan kesabaran dan ketekunan karena melakukan pengulangan berpikir sampai diperoleh struktur model logis dan objektif. Model kurang logis disebabkan oleh konstruksi lemah secara teoritis akibat terlalu menggunakan akal sehat parsial. Model kurang objektif umumnya jika konstruksi lemah kontekstual, sebab kurang kritis dan menggantungkan pada teori yang kurang relevan. Setelah diperoleh struktur model yang stabil yaitu logis dan objektif, terhadap validasi berikutnya adalah uji validitas kinerjaoutput model.

2. Validitas KinerjaOutput Model