Vietnam Swedia Beijing-China Aspek Teknis

water dimana sampah dibuang ke dalam badan air misalnya sungai, laut, saluran air lainnya Naria, 1996 Untuk menanggulangi sampah perkotaan yang jumlah semakin hari semakin bertambah maka sistem pengolahan sampah yang harus dilakukan juga semakin kompleks. Oleh karenanya USEPA 2002a, 2003a, 2006 membuat suatu hirarki pengelolaan sampah berwawasan lingkungan yang digambarkan dalam bentuk piramida Gambar 2.3 . Gambar 2.3. Piramida Pengelolaan Sampah Dari piramida tersebut dapat diketahui bahwa untuk mengelolah sampah padat dimulai dari : Pengurangan dari sumber merupakan level tertinggi A yang diikuti oleh proses pemakaian kembali dan daur ulang. Setelah tahapan tersebut tidak lagi memadai untuk menangani jumlah timbulan sampah yang ada maka proses selanjutnya yang dapat dilakukan adalah proses Recovery Energy, sisa dari hasil proses ini baru kemudian dilakukan proses penimbunan landfilling atau pembakaran Beberapa negara yang telah menggunakan teknologi pengelolaan sampah dengan basis energi recovery diantaranya adalah Setyaningrum, 2006 :

1. Vietnam

Pemanfaatan landfill gas di Vietnam masih terbatas hanya pada proses pengumpulannya saja tetapi belum dimanfaatkan sebagai energi listrik. Universitas Sumatera Utara Setelah tahun 2002 Vietnam meratifikasi Kyoto Protocol, studi kelayakan untuk pemanfaatan gas landfill telah dilakukan untuk Khanh Son on Landfill 17 ha di Da Nang City yang menampung sampah sebanyak 200.000 ton per tahun. Tujuan dilakukannya pemanfaatan gas ini adalah menstabilkan landfill dan mengurangi emisi gas rumah kaca yang dapat menyebabkan global warming. Total emisi gas rumah kaca dalam 10 tahun adalah ekivalen dengan 409.000 ton CO 2

2. Swedia

dimulai tahun 2008. Teknik gas recovery sistem meliputi pipa pengumpulan gas, gas scrubbers, gas engine generator dan fuel gas treatment facility. Pemanfaatan gas di Swedia baik yang berasal dari biogas digester atau dari landfill sudah dilakukan sejak lama, bahkan di setiap landfill. Kondisi tersebut merupakan standar landfill yang harus dilakukan oleh setiap operator landfill sesuai dengan ketentuan yang berlaku di negara- negara Eropa Council Directive 199931EC On The Landfill. Dengan komposisi organik yang relatif rendah 35 , namun masih memiliki kandungan gas 10-30 m 3

3. Beijing-China

tontahun landfill di Helsinberg, pengumpulan gas tetap dilakukan dan dimanfaatkan sebagai energi listrik. Teknik gas recovery system meliputi pipa pengumpulan gas, penyimpanan gas, fasilitas pengolahan gas, fasilitas power generation dan aksesoris-aksesoris Pengumpulan gas landfill di kota Beijing China sudah dilakukan sejak lama dan menjadi standar operasi landfill, namun gas yang terkumpul hanya dibakar melalui flare flaring system yang dimaksudkan untuk mengurangi emisi gas rumah kaca. Beijing dengan penduduk 15 juta jiwa memiliki 6 lokasi landfill, salah satu landfill tersebut adalah Beishinshu Landfill luas 35 ha. Sampah yang dibuang ke lokasi landfill adalah hanya berupa residu karena telah dilakukan proses pemilahan sampah di lokasi transfer station setiap radius 8 km memilki 1 transfer Universitas Sumatera Utara station. Termasuk sebagian besar organik telah dipilah dan dikirim ke instalasi produksi kompos ada 2 unit, kapasitas 200 dan 400 tonhari. Uraian tersebut secara transparan memberikan gambaran bahwa dengan semakin bertambahnya jumlah timbulan sampah sebagai akibat dari bertambahnya jumlah penduduk, meningkatnya teknologi serta diimplementasikannya protokol Kyoto, peran teknologi pengelolaan sampah sudah harus menjadi perhatian utama bagi para pengelola SP. Terlebih lagi bagi Indonesia yang turut menandatangani protol Kyoto, dimana hampir 100 pengelolaan sampah masih dilakukan secara opendumping dan sanitary landfill. Dengan berlakunya UUPS yang disahkan pada tanggal 7 Mei 2008, menyebabkan seluruh pemerintah kotakabupaten harus bertindak secara tepat untuk dapat mengimplementasikan proses pengelolaan sampah yang berwawasan lingkungan. Hal ini disebabkan karena pada Pasal 44 tentang Ketentuan peralihan dinyatakan : 1 Pemerintah daerah harus membuat perencanaan penutupan tempat pemrosesan akhir sampah yang menggunakan sistem pembuangan terbuka paling lama 1 satu tahun terhitung sejak berlakunya Undang-Undang ini serta ; 2 Pemerintah daerah harus menutup tempat pemrosesan akhir sampah yang menggunakan sistem pembuangan terbuka paling lama 5 lima tahun terhitung sejak berlakunya Undang-Undang ini RI, 2008. Kebijakan yang relatif sama dengan aturan yang tertuang pada Pasal 44 dari UUPS telah dimulai oleh negara Uni Eropa sejak tahun 1999. Pada tahun 1999 tersebut, negara Uni Eropa telah merancang aturan terhadap penanganan sampah yang secara spesifik terhadap lokasi TPA Landfill Directive - 199931EC of 26 April 1999. Arahan ini dimaksudkan untuk mencegah atau mengurangi efek samping dari lokasi penimbunan limbah di lingkungan, khususnya di permukaan air, tanah, tanah, udara dan kesehatan manusia. Universitas Sumatera Utara Pada tanggal 16 Juli 2001 arahan ini harus telah diimplementasikankan dan diamandemenkan menjadi UU Eroupean Council EC No 18822003 EC,2009. Dari berbagai studi yang dilakukan terkait dengan teknologi pengolahan SP dapat disarikan beberapa kategori teknologi pengelolaan yang terdiri dari RISE-AT, 2000; Mclanaghan 2002; SPL, 2002; Gendebien et al., 2003; GET, 2003; Pacey et al., 2003; Dubois et al., 2004; Godley et al,. 2004; Grobbin, 2004; Ostrem, 2004; RBC, 2004; Chair, 2005; Weidemeier, 2005; WES, 2005; Ylijoki et al., 2005; Cali et al., 2007; Clarissa, 2007; Mahar et al., 2008; GBB, 2008; Last, 2008 : 1 Biological