BAB IV KEADAAN UMUM DAERAH PENELITIAN
4.1. Deskripsi Wilayah Penelitian
Sebagai wilayah yang dijadikan daerah studi, Kota Medan BPSKM, 2008 merupakan ibu Kota dari Propinsi Sumatera Utara, memiliki luas
wilayah 265,10 km2 atau 3.6 dari wilayah Propinsi Sumatera Utara. Secara administratif, wilayah Kota Medan berbatasan langsung dengan
Kabupaten Deli Serdang pada bagian Utara, Selatan Barat dan Timur. Sepanjang wilayah Utaranya langsung berhadapan dengan Selat Malaka.
Pada bagian sebelah Barat dan Utaranya juga berbatasan dengan Kabupaten Langkat. Sebagian besar wilayah Kota Medan merupakan
dataran rendah yang merupakan tempat pertemuan dua sungai penting, yaitu Sungai Babura dan Sungai Deli. Kota Medan yang dipimpin oleh seorang
Walikota pada saat ini terdiri atas 21 Kecamatan dengan 151 kelurahan yang terbagi dalam 1893 lingkungan.
Kota Medan mempunyai iklim tropis dengan suhu minimum menurut Stasiun Polonia pada tahun 2007 berkisar antara 23,2
o
C - 24,2
o
C dan suhu maksimum berkisar antara 30,4
o
C-33,6
o
C. Sedangkan menurut Stasiun Sampali suhu minimumnya berkisar antara 31,6
o
C-35,8
o
C dan suhu maksimum berkisar antara 29,1
o
C - 32,9
o
Sedangkan rata-rata total laju penguapan tiap bulannya mencapai 3,81 mm. Hari hujan di Kota Medan pada tahun 2007 rata-rata per bulan 17 hari
dengan rata-rata curah hujan menurut Stasiun Sampali per bulannya 227,67 mm dan pada Stasiun Polonia per bulannya 209,42 mm.
C. Kelembaban udara di wilayah Kota Medan rata-rata berkisar antara 79-93.5 dengan kecepatan angin
rata-rata yang nilainya mencapai 1,42 mdet.
Universitas Sumatera Utara
Hingga tahun 2007, penduduk Kota Medan diproyeksikan mencapai 2 083 156 BPSKM, 2008 jiwa. Jika dibandingkan dengan hasil Sensus
Penduduk tahun 2000, maka dalam kurun waktu 2000-2007 terjadi rata-rata pertambahan penduduk 1.28 per tahun. Dengan luas wilayah mencapai
265,10 km², kepadatan penduduk mencapai 7858 jiwa km² . Sebaran penduduk kota Medan berdasarkan jenis kelamin disajikan pada Tabel 4.1.
diabawah ini. Tabel 4.1. Penduduk Kota Medan Menurut Jenis Kelamin 1996 -2007
Tahun Laki-laki
Perempuan Total
1996 942.427
952.888 1.895.315
1997 943.594
955.434 1.899.028
1998 944.379
956.688 1.901.067
1999 944.891
957.609 1.902.500
2000 945.847
958.426 1.904.273
2001 960.477
966.043 1.926.520
2002 979.106
984.776 1.963.882
2003 990.216
1.003.386 1.993.602
2004 995.968
1.010.174 2.006.142
2005 1.012.040
1.024.145 2.036.185
2006 1.027.607
1.039.681 2.067.288
2007 1.034.696
1.048.460 2.083.156
Sumber : BPSKM, 2008
Dari 21 kecamatan yang terdapat di Kota Medan, Kecamatan Medan Deli merupakan kecamatan yang paling banyak jumlah penduduknya.
Jumlah Penduduk pada Kecamatan ini mencapai 147.403 orang, sedangkan kecamatan yang paling sedikit jumlah penduduknya adalah kecamatan
Medan Baru yang memiliki penduduk sebanyak 43.419 orang. Distribusi penduduk Kota Medan di 21 Kecamatan dapat dilihat pada Tabel 4.2 .
Universitas Sumatera Utara
Tabel 4.2. Penduduk Menurut Kecamatan dan Jenis Kelamin - 2007
No Kecamatan
Laki-laki Perempuan
Jumlah 1
2 3
4
1 Medan Tuntungan
33.673 35.144
68.817 2
Medan Johor 56.686
57.457 114.143
3 Medan Amplas
56.323 56.776
113.099 4
Medan Denai 68.765
68.678 137.443
5 Medan Area
53.109 54.191
107.300 6
Medan Kota 40.717
42.066 82.783
7 Medan Maimun
27.815 29.006
56.821 8
Medan Polonia 26.018
26.454 52.472
9 Medan Baru
20.530 22.889
43.419 10 Medan Selayang
41.837 42.311
84.148 11 Medan Sunggal
53.686 55.002
108.688 12 Medan Helvetia
70.705 72.072
142.777 13 Medan Petisah
32.333 34.563
66.896 14 Medan Barat
37.971 39.709
77.680 15 Medan Timur
55.411 56.428
111.839 16 Medan Perjuangan
51.024 52.785
103.809 17 Medan Tembung
69.635 69.621
139.256 18 Medan Deli
74.188 73.215
147.403 19 Medan Labuhan
52.769 52.246
105.015 20 Medan Marelan
63.281 61.088
124.369 21 Medan Belawan
48.220 46.759
94.979
Jumlah 1.034.696
1.048.460 2.083.156
Sumber : BPSKM, 2008 Sensus Penduduk 2000 Proyeksi Penduduk 2000- 2010
Berdasarkan data Medan dalam Angka BPSKM, 2008, terlihat bahwa jumlah penduduk kota Medan cenderung mengalami peningkatan.
Hal ini disebabkan karena selain meningkatnya angka natalitas penduduk, juga disebabkan karena adanya arus masuk commuters penglaju yang
berasal dari daerah sekitar kota Medan seperti Binjai dan Deli Serdang.
Universitas Sumatera Utara
Jumlah commuters pada siang hari diperkirakan mencapai ± 500.000 orang setiap harinya, sedangkan jumlah commuters yang datang ke kota
Medan pada tahun 2004 DKKM dalam Rahman, 2004 masih berkisar 350.000 orang. Hal ini memperlihatkan bahwa dalam kurun waktu 2004
hingga 2008 terjadi peningkatan jumlah commuters sebesar 150.000 orang atau setara 42,85 dalam kurun waktu 5 tahun. Jika dirata-ratakan maka
tingkat pertumbuhan commuters pertahun berkisar 8,57 setiap tahunnya. Peningkatan jumlah commuters serta Pertumbuhan penduduk yang
semakin meningkat tentu juga meningkatkan kepadatan penduduk Kota Medan. Laporan Keterangan Pertanggung Jawaban LPKJ tahun 2008
dalam Joni, 2010 secara rinci menjelaskan terjadinya peningkatan kepadatan penduduk dalam kurun waktu 2005 hingga 2008 seperti yang
disajikan pada Tabel 4. 3. Tabel 4.3. Pertambahan dan Kepadatan Penduduk Kota Medan 2005-
2008
Indikator Tahun
2005 2006
2007 2008
Jumlah Penduduk jiwa 2.036.185 2.067.288 2.083.156 2.102.105
Laju Pertumbuhan Penduduk
1,50 1,53
0,77 0,91
Luas Wilayah km
2
265,10 265,10
265,10 265,10
Kepadatan Penduduk per km
2
7,681 7,798
7,858 7,929
Sumber : LPKJ 2008 dalam Joni, 2010
Tabel 4.3 memberikan informasi bahwa dalam kurun waktu 4 tahun tahun 2005 hingga tahun 2008 jumlah penduduk Kota Medan secara
gradual mengalami peningkatan total sebesar 65.920 orang dengan laju pertumbuhan penduduk rata-rata sebesar 1,18 dalam kurun waktu yang
sama. Hal ini tentu juga menyebabkan terjadinya peningkatan jumlah kepadatan penduduk per
km
2
.
Universitas Sumatera Utara
Dalam rentang waktu tersebut jumlah kepadatan penduduk per km
2
mengalami peningkatan 248 orang yang jika dirata-ratakan dapat menghasilkan nilai 62 orang per km
2
Meskipun secara numerik nilai rata-rata peningkatan penduduk tersebut relatif kecil, namun hal ini mengindikasikan bahwa seiring dengan
bertambah nya tahun, maka jumlah lahan yang tersedia untuk mendukung keseimbangan antara daya dukung dan daya tampung lingkungan juga
semakin terbatas. Distribusi kepadatan penduduk kota Medan per Kecamatan dapat dilihat pada Gambar 4.1 berikut.
.
Hasil sensus penduduk yang dilaksanakan oleh BPS Kota Medan pada tahun 2010 juga memperlihatkan
adanya peningkatan jumlah penduduk dalam kurun waktu 2008-2010. Pada tahun 2010 penduduk kota Medan telah mencapai 2.109.339 jiwa. Jumlah
tersebut memperlihatkan bahwa dalam kurun waktu 2 tahun penduduk Kota Medan meningkat sebesar 0,34 setara dengan 7234 jiwa.
Gambar 4.1. Distribusi Penduduk per Kecamatan BPSKM, 2010
Universitas Sumatera Utara
4.2. Pengelolaan Sampah Kota Medan