Analisis Kontribusi Lingkungan Sampah Perkotaan yang

5.4.2. Analisis Kontribusi Lingkungan Sampah Perkotaan yang

Dikelola oleh Sektor Formal dan Sektor Informal Analisis kontribusi sampah perkotaan yang dikelola oleh SF dan SI terhadap lingkungan dilakukan dengan cara melihat kinerja dinamis model berdasarkan skenario yang telah ditetapkan. UUPS Pasal 44 menyatakan bahwa : PEMKO dan PEMKAB harus harus membuat perencanaan penutupan tempat pemrosesan akhir sampah yang menggunakan sistem pembuangan terbuka paling lama 1 satu tahun terhitung sejak berlakunya Undang-Undang ini, serta harus menutup tempat pemrosesan akhir sampah yang menggunakan sistem pembuangan terbuka paling lama 5 lima tahun terhitung sejak berlakunya Undang-Undang ini, atas dasar tersebut maka kinerja dinamis model pada studi juga mengacu pada rentang waktu 2010- 2015, disertai asumsi : • komposisi sampah organik dan anorganik pada akhir tahun simulasi 2015 akan sama dengan komposisi sampah pada akhir tahun simulasi awal baseline 2004-2010 yaitu sebesar 42,03 sampah organik dan 57,97 sampah anorganik. Hal ini dilakukan atas pertimbangan logis dimana komposisi sampah organik untuk wilayah Asia Tenggara berada pada rentang 25-75 UNEP, 2002; Yeoh, 2006. Untuk itu persentase kenaikan sampah organik per tahun di justifikasi nilainya dari -8 tahun menjadi -4,4443 . • Persentase daya angkut sampah DKKM pada akhir tahun simulasi 2015 akan sama nilainya dengan persentase simulasi awal baseline yaitu sebesar sebesar 50,07. Justifikasi ini juga didasarkan atas pertimbangan logis dimana rata-rata kapasitas daya angkut DKKM berada pada rentang 48-70 DKKM, 2010. Untuk itu persentase kenaikan daya angkut sampah DKKM di justifikasi nilainya dari-5 menjadi -2,757. • Persentase : 1 laju pertumbuhan penduduk dan commuter sebesar 0,1 dan 0,5 per tahun; 2 petumbuhan SDU dari aktifitas SI sebesar 1 per tahun dan 3 Persentase kenaikan jumlah timbulan sampah per orang per hari bernilai sama dengan simulasi awal yaitu sebesar 0,1 . Universitas Sumatera Utara

5.4.3. Tanpa Adanya Alternatif Teknologi Pengelolaan