Kesimpulan KESIMPULAN DAN SARAN

BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN

6.1. Kesimpulan

Berdasarkan hasil analisis dan pembahasan dari studi model lingkungan sistem pengelolaan sampah perkotaan di Kota Medan maka dapat diambil kesimpulan sebagai berikut : 1. Persepsi masyarakat secara menyeluruh terhadap sistem pengelolaan sampah perkotaan di Kota Medan yang dilaksanakan oleh sektor formal dengan berdasarkan aspek-aspek pengelolaan sampah perkotaan termasuk dalam kategori belum baik dengan skor rata-rata sebesar 2.73 dengan nilai korelasi sebesar -0,706 terhadap rentang penilaian Tidak Baik. 2. Alternatif teknologi pengelolaan sampah perkotaan yang bersinergi dengan preferensi masyarakat dan Undang-undang Nomor 18 tahun 2008 tentang Pengelolaan Sampah yang didasarkan atas kriteria aspek pengelolaan sampah perkotaan terdiri atas : 1 Anaerob Digestion-Mechanical Biological Treatment teknologi hybrid dengan nilai eigenvector sebesar 0,240; 2 Gasification teknologi Mass Burn dengan nilai eigenvector sebesar 0,165 dan 3 Inceneration teknologi Mass Burn dengan nilai eigenvector sebesar 0,145. 3. Melalui pengembangan model serta analisis kontribusi lingkungan yang dihasilkan oleh sektor formal dan sektor informal dalam mengelola sampah perkotaan di Kota Medan maka dapat disimpulkan bahwa model yang dapat mengelola sampah perkotaan di Kota Medan secara berkelanjutan berdasarkan kontribusi lingkungan dan nilai ekonomis adalah , 1 meningkatkan aktifitas pengelolaan sampah daur ulang yang saat ini masih berkisar 19 dari potensi SDU yang tersedia di Kota Medan baik dengan cara melibatkkan sektor informal maupun masyarakat umum ; 2 Universitas Sumatera Utara menerapkan alternatif teknologi pengelolaan pengelolaan Anaerob Digestion–Mechanical Biological Treatment yang dengan kapasitas 400 kTonhari, dapat : a mereduksi jumlah sampah yang harus dibuang ke TPA dengan nilai rata-rata sebesar 68,59; b menghasilkan total SDU dengan nilai rata-rata sebesar 94,56 kTon; c menghasilkan listrik dengan nilai rata-rata sebesar 1.87 MWatt dan d mereduksi GRK dengan nilai rata-rata sebesar 78.588,97 MTCE pada tahapan pemrosesan akhir sampah perkotaan; 3 Menjaga laju pertumbuhan SI dalam mengelola sampah perkotaan pada kisaran 8,022 SI mengelola 50 SA kota Medan.

6.2. Saran