37
meningkatkan motivasi belajar peserta didik sehingga akan menaikkan prestasi belajar peserta didik pula.
C. Hipotesis Penelitian
Berdasarkan deskripsi teori dan kerangka berpikir di atas, maka hipotesis tindakan pada penelitian ini adalah :
a. Penerapan media pembelajaran video PowToon pada mata pelajaran kimia dapat meningkatkan motivasi belajar peserta didik kelas X SMA Negeri 1
Pleret tahun ajaran 20162017. b. Penerapan media pembelajaran video PowToon pada mata pelajaran kimia
dapat meningkatkan Prestasi belajar peserta didik kelas X SMA Negeri 1 Pleret tahun ajaran 20162017.
c. Penerapan media pembelajaran video PowToon lebih efektif dibandingkan dengan pembelajaran tanpa menggunakan media pembelajaran video
PowToon.
38
BAB III METODE PENELITIAN
A. Desain Penelitian
Metode penelitian ini merupakan metode kuasi. Penelitian eksperimen selalu dilakukan dengan maksud untuk mencari akibat dari suatu perlakuan.
Sampel penelitian akan diberi perlakuan langsung dengan memberikan pembelajaran menggunakan media pembelajaran video interaktif pada kelas
eksperimen. Penelitian ini di desain pretest
– posttest nonequivalent group. Masing- masing kelompok tidak diberikan pretes prestasi, tetapi pretest motivasi tetap
dilakukan untuk mengetahui kondisi awalnya serta diberi postes untuk mengetahui gejala yang terjadi setelah diberikan perlakuan. Pada desain ini kelas
kontrol tidak diberi perlakuan seperti kelas eksperimen tetapi diberikan tes yang sama dengan tes yang diberikan pada kelas eksperimen kemudian hasilnya
dibandingkan dengan kelas eksperimen. Dua sampel adalah dua kelompok yang dijadikan perbandingan yaitu kelas eksperimen yang melaksanakan pembelajaran
dengan menerapkan media video PowToon dan kelas kontrol yang melaksanakan pembelajaran tanpa menerapkan media pembelajaran video PowToon.
39
B. Populasi, Sampel, dan Teknik Pengambilan Sampel Penelitian
1. Populasi Penelitian
Populasi dalam penelitian ini adalah peserta didik kelas X SMA Negeri 1 Pleret semester gasal tahun ajaran 20162017 yang berjumlah enam kelas yaitu
kelas XA, XB, XC, XD, XE dan XF.
2. Sampel Penelitian
Dari seluruh kelas X yang terdapat di SMA Negeri 1 Pleret, peneliti mengambil dua kelas sebagai sampel yaitu satu kelas sebagai kelas eksperimen
yaitu kelas XC dan satu kelas lainnya sebagai kelas kontrol yaitu kelas XD. Kelas eksperimen dalam penelitian ini adalah kelas yang mendapat pembelajaran
dengan menggunakan media video PowToon. Sedangkan kelas kontrol adalah kelas yang mendapat pembelajaran dengan menggunakan media LKPD.
3. Teknik Pengambilan Sampel
Menurut Sugiyono 2001 pengambilan sampel dalam penelitian ini dilakukan secara cluster sampling dengan memilih dua kelas dari lima kelas yang
ada. Cluster sampling adalah teknik pengambilan sampel apabila obyek yang akan diteliti atau sumber data sangat luas. Teknik sampling daerah ini sering digunakan
melalui dua tahap, yaitu tahap pertama menentukan sampel daerah, dan tahap berikutnya menentukan orang-orang yang ada pada daerah itu secara sampling
juga. Pada penelitian ini dilakukan teknik cluster sampling sampai pada tahap pertama, yaitu menentuka sampel daerah yang akan di beri perlakuan.
40
C. Definisi Operasional Variable Penelitian
Dalam penelitian ini menggunakan variabel jenis interval, yaitu variabel yang dihasilkan dari pengukuran. Dalam penelitian ini melibatkan dua varaibel
yaitu variabel bebas dan variabel terikat.
1. Variable Bebas
Variabel bebas dalam penelitian ini adalah penerapan media pembelajaran video PowToon dalam rangka penerapan pembelajaran inovatif untuk kelas
eksperimen.
2. Variable terikat
Variabel terikat merupakan variabel yang dipengaruhi atau yang menjadi akibat karena adanya variabel bebas. Variabel terikat dalam penelitian ini adalah
motivasi dan prestasi hasil belajar kimia dengan menggunakan media pembelajaran video PowToon dan pembelajaran tanpa menggunakan media
pembelajaran video PowToon.
D. Instrumen Penelitian dan Teknik Pengumpulan Data
1. Instrumen Penelitian
Instrumen merupakan alat yang digunakan untuk menentukan data dan pengambilan data.
a. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran RPP
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran RPP merupakan instrumen untuk mewujudkan langkah-langkah pembelajaran yang akan dilakukan dalam setiap
pertemuan. Dalam penelitian ini peneliti akan menggunakan 2 jenis RPP yaitu RPP untuk kelas eksperimen yang menggunakan media pembelajaran video