Tabel Periodik Modern Deskripsi teori dan penelitian yang relevan

34 Engine dan Komponen- komponennya”. Kesimpulan dari penelitian ini menyatakan bahwa ada perbedaan pada prestasi belajar kimia antara peserta didik yang mengikuti pembelajaran menggunakan media video interaktif dengan peserta didik yang tidak menggunakan media video interaktif. Prestasi belajar peserta didik yang menggunakan media video interaktif lebih tinggi dibandingkan dengan peserta didik yang tidak menggunakan media video interaktif. Penelitian yang dilakukan oleh Muhammad Taufik 2013, mahasiswa Univer sitas Jember yang berjudul “Penggunaan Media Video untuk Meningkatkan Motivasi dan Hasil Belajar Siswa studi Kasus Pada Kelas X5 SMA Muhammadiyah 3 Jember Semester Ganjil Tahun 2013-2014 Pada Mata Pelajaran Ekonomi kompetensi dasar mendiskripsikan pola perilaku Konsumen dan Produsen dalam Kegiatan Ekonomi ”. Kesimpulan dari penelitian ini menyatakan bahwa penerapan media video dalam pembelajaran IPS dapat meningkatkan hasil belajar siswa seiring engan peningkatan motivasi belajar siswa. Hasil belajar siswa sebelum menggunakan media video memiliki ketuntasan belajar sebesar 31,11, pada siklus I persentase ketuntasan hasil belajar siswa sebesar 40, dan pada siklus II pesentase ketuntasan hasil belajar siswa sebesar 80.

B. Kerangka Berpikir

Permasalahan yang ada pada pembelajaran di sekolah, khususnya untuk mata pelajaran kimia ada pada keterbatasan dalam penguasaan konsep-konsep kimia oleh peserta didik. Kebanyakan peserta didik masih ada yang kesulitan untuk memahami materi kimia yang bersifat abstrak. Selain itu kimia adalah mata 35 pelajaran yang kurang menarik karena berupa hal-hal yang sulit dimengerti oleh peserta didik dan menganggap tidak ada hubungannya dengan kehidupan mereka. Ditambah lagi apabila pembelajaran menggunakan metode pembelajaran konvensional yang mengutamakan pada hafalan, mengutamakan hasil daripada proses dan pengajaran berpusat pada guru. Sedangkan dalam pembelajaran inovasi, dalam memahami konsep kimia peserta didik dilibatkan secara aktif dalam proses pembelajaran. Semakin banyak peserta didik terlibat dalam pembelajaran maka keberhasilan pembelajaran semakin baik. Mata pelajaran kimia di jenjang sekolah menengah selama ini lebih sering dijelaskan menggunakan metode konvensional atau sekedar membaca buku teks, namun semakin hari perkembangan inovasi pembelajaran semakin marak yaitu pembelajaran kimia harus disertai melakukan keaktifan, melakukan observasi demonstrasi, dan penyimpulan. Di sini peranan guru sangat penting agar dapat menimbulkan motivasi peserta didik untuk bertanya, menjawab, melakukan demonstrasi eksperimen, melakukan observasi, dan menemukan konsep. Inovasi metode pembelajaran saat ini menjadi perhatian utama para guru, untuk itu perlu diadakan penelitian perbandingan antara pembelajaran konvensional dengan pembelajaran inovasi yaitu yang akan dilakukan pada penelitian ini adalah pembelajaran yang menggunakan media pembelajaran video PowToon untuk mengetahui perbedaan motivasi dan prestasi peserta didik sehingga dapat mengetahui metode yang lebih baik diterapkan. Media pembelajaran video PowToon merupakan media pembelajaran yang berbasis multimedia pembelajaran. Hal ini dikarenakan media ini merupakan 36 gabungan dari berbagai unsur media seperti teks, gambar, animasi, dan video. Penggunaan multimedia dalam pembelajaran merupakan alat, metode, dan pendekatan yang digunakan untuk membantu menciptakan komunikasi yang lebih berkesan diantara guru dan peserta didik. Dengan menggunakan media pembelajaran video powtoon dapat mempermudah peserta didik dalam memahami materi kimia dengan memberi animasi-animasi yang dapat membatu memvisualisasikan materi-materi yang dirasa sukar oleh peserta didik. Animasinya pun tidak hanya dapat menggunakan yang sudah tersedia dari aplikasi PowToon namun dapat memasukan animasi yang dikehendaki sendiri. Selain animasi, pada video powtoon ini dapat menggunakan audio. Audio dalam video inilah yang akan menarik perhatian dari peserta didik. Audio dalam video ini tidak hanya dapat menggunakan musik-musik biasa, namun apabila ingin menggunakan suara sendiri untuk merekam suara penjelasan pun juga bisa. Sehingga video powtoon ini dirasa dapat membuat peserta didik menjadi tertarik untuk belajar kimia lebih dalam lagi, dan dapat meningkatkan motivasi peserta didik untuk terus belajar, sehingga dapat meningkatkan pula prestasi dari peserta didik tersebut. Pada penelitian ini penggunaan media pembelajaran video PowToon akan dibatasi pada mata pelajaran kimia kelas X semester I untuk materi struktur atom dan sistem periodik unsur. Penggunaan media pembelajaran video PowToon diharapkan dapat memotivasi peserta didik dalam proses pembelajaran pada mata pelajaran kimia. Dengan digunakannya media pembelajaran video PowToon ini diharapkan pembelajaran menjadi lebih menarik, bervariasi, dan dapat

Dokumen yang terkait

EFEKTIVITAS PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN LEARNING CYCLE 5E TERHADAP MOTIVASI DAN PRESTASI BELAJAR KIMIA PESERTA DIDIK KELAS X SEMESTER 2 SMA NEGERI 1 GODEAN TAHUN AJARAN 2016 /2017.

0 0 199

PERBANDINGAN MOTIVASI DAN PRESTASI BELAJAR KIMIA PESERTA DIDIK KELAS X SEMESTER II SMAN 11 YOGYAKARTA TAHUN PELAJARAN 2015/2016 PADA PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE MAKE A MATCH DAN BAMBOO DANCING.

0 10 50

PERBANDINGAN PENERAPAN MEDIA CHEMISTRY ON DIARY (CHEMORY) DAN MIND MAP TERHADAP MOTIVASI DAN PRESTASI BELAJAR KIMIA PESERTA DIDIK SMAN 1 PLERET KELAS X SEMESTER 1 TAHUN AJARAN 2015/2016.

0 1 6

PENGARUH PENERAPAN METODE EKSPERIMEN TERHADAP MOTIVASI DAN PRESTASI BELAJAR KIMIA PESERTA DIDIK KELAS X SEMESTER 2 SMA NEGERI 2 NGABANG TAHUN AJARAN 2012/2013.

0 1 1

PERBANDINGAN MOTIVASI DAN PRESTASI BELAJAR KIMIA PESERTA DIDIK KELAS X SEMESTER I SMA NEGERI 1 CANGKRINGAN TAHUN PEMBELAJARAN 2014/2015 PADA PENERAPAN PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE GROUP INVESTIGATION DAN JIGSAW.

0 0 1

EFEKTIVITAS PENERAPAN METODE MULTI LEVEL LEARNING (MLL) TERHADAP MOTIVASI DAN PRESTASI BELAJAR KIMIA PESERTA DIDIK SMA N 1 DEPOK.

0 1 242

EFEKTIVITAS PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TALKING CHIPS TERHADAP MOTIVASI DAN PRESTASI BELAJAR KIMIA PESERTA DIDIK KELAS X SEMESTER 1 SMK NEGERI 3 YOGYAKARTA TAHUN PELAJARAN 2013/2014.

0 0 1

EFEKTIVITAS PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TALKING CHIPS TERHADAP MOTIVASI DAN PRESTASI BELAJAR KIMIA PESERTA DIDIK KELAS X SEMESTER 1 SMK NEGERI 3 YOGYAKARTA TAHUN PELAJARAN 2013/2014.

0 0 1

EFEKTIVITAS MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH (PROBLEM BASED LEARNING) PADA PEMBELAJARAN KIMIA TERHADAP MOTIVASI DAN PRESTASI BELAJAR PESERTA DIDIK KELAS X SEMESTER 2 SMA NEGERI 2 SLEMAN TAHUN AJARAN 2012/2013.

0 0 1

EFEKTIVITAS MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH (PROBLEM BASED LEARNING) PADA PEMBELAJARAN KIMIA TERHADAP MOTIVASI DAN PRESTASI BELAJAR PESERTA DIDIK KELAS X SEMESTER 2 SMA NEGERI 2 SLEMAN TAHUN AJARAN 2012/2013.

0 0 1