Uji-t Beda Subjek Uji Hipotesis

63 Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui keefektifan dari penerapan media pembelajaran video PowToon terhadap motivasi belajar kimia dan prestasi belajar kimia peserta didik dengan melihat ada tidaknya perbedaan yang signifikan antara motivasi belajar kimia peserta didik yang mengikuti pembelajaran menggunakan media pembelajaran video PowToon dengan peserta didik yang mengikuti pembelajaran tanpa menggunakan media pembelajaran video PowToon, dan mengetahui ada tidaknya perbedaan yang signifikan antara prestasi belajar kimia peserta didik yang mengikuti pembelajaran menggunakan media pembelajaran video PowToon dengan peserta didik yang mengikuti pembelajaran tanpa menggunakan media pembelajaran video PowToon. Peneliti mengambil 2 sampel kelas untuk digunakan sebagai kelas kontrol dan kelas eksperimen. Pengambilan sampel dilakukan dengan cara teknik simple random sampling, yaitu pengambilan sampel dilakukan secara acak oleh peneliti. Dua kelas sampel yang diambil yaitu kelas XC dan XD. Kelas XD digunakan sebagai kelas kontrol dan kelas XC digunakan sebagai kelas eksperimen. Masing- masing kelas memiliki jumlah peserta didik 28 anak untuk kelas XD dan 27 anak untuk kelas XC. Kedua kelas sampel diajar oleh guru yang sama oleh peneliti. Penellitian ini mencakup materi pokok Struktur Atom dan Sistem Periodik Unsur. Sebelum pelaksanaan pembelajaran, peneliti menyususn rencana pelaksanaan pembelajaran RPP. Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan pada saat menyusun RPP meliputi pemilihan materi pembelajaran dan media yang digunakan dalam proses pembelajaran. Materi pembelajaran yang disampaikan 64 meliputi pengertian struktur atom dan sistem periodik unsur, sejarah teori atom, konfigurasi elektron, dan sifat periodik unsur.

1. Pelaksanaan Pembelajaran Kimia dengan Media Pembelajaran Video

Powtoon Kelas Eksperimen dan Tanpa Media Pembelajaran Video Powtoon Kelas Kontrol Pembelajaran kimia dengan menggunakan media pembelajaran video PowToon dilaksanakan di kelas XC yang digunakan sebagai kelas eksperimen. Perbedaannya adalah pada kelas eksperimen pembelajaran dilakukan dengan media pembelajaran video PowToon sedangkan kelas kontrol tanpa menggunakan media pembelajaran video PowToon. Jumlah peserta didik pada kelas eksperimen yaitu 27 anak, sedangkan jumlah peserta didik kelas kontrol 28 anak. Pembelajaran dilkakukan 5 kali pertemuan tatap muka atau setara dengan 10 jam pelajaran, dengan 8 jam pelajaran untuk penyampaian materi ditambah pengisian angket motivasi belajar di awal pembelajaran pertama dan akhir pembelajaran pertemuan keempat dan 1 pertemuan dengan 2 jam pelajaran untuk melaksanakan tes soal prestasi belajar kimia peserta didik. Pada pertemuan pertama, langsung diberikan pembelajaran yang menjelaskan struktur atom dan sejarah teori atom. Sebelum kegiatan pembelajaran dimulai pelajaran diawali dengan presensi kehadiran peserta didik, mengecek kesiapan peserta didik, dan menyampaikan apersepsi serta tujuan pembelajaran. Apersepsi diberikan dengan tujuan untuk menarik perhatian peserta didik, mempermudah peserta didik mengkaitkan pembelajaran dengan pengetahuan yang telah mereka miliki sehingga membantu peserta didik dalam mengikuti pembelajaran. Pada awal pembelajaran kimia yang pertama ini peserta didik kelas 65 ekpserimen dan kelas kontrol diberi angket motivasi awal belajar kimia untuk mendapatkan data motivasi peserta didik. Kemudian dijelaskan tentang pembelajaran yang akan disampaikan menggunakan video pembelajaran PowToon kepada peserta didik kelas eksperimen dan akan diberikan pula latihan-latihan soal setelah diberikan penjelasan materi. Materi pembelajaran disampaikan dengan cara menjelaskan tiap konsepsubkonsep sesuai dengan rencana pelaksanaan pembelajaran yang telah disusun. Setelah peneliti mengawali pembelajaran dengan memberikan apersepsi terlebih dahulu kemudian peneliti memberikan penjelasan tentang materi yang akan disampaikan dan menampilkan media video pembelajaran dengan materi struktur atom untuk pertemuan pertama pada kelas eksperimen dan memberikan materi menggunakan media LKPD materi struktur atom pada kelas kontrol. Model pembelajaran ini sama seperti pembelajaran pada umumnya, hanya saja pembelajaran ini menggunakan media pembelajaran video PowToon dimana peserta didik akan diberi penjelasan mengenai materi melalui buku cetak secara singkat. Pembelajaran dilanjutkan dengan memperhatikan video PowToon yang telah disiapkan oleh peneliti. Isi materi dalam video pembelajaran tersebut sudah mencakup inti-inti dari pembelajaran, peneliti menjelaskan apa yang telah tertera dalam video sambil memperhatikan peserta didik apabila ditengah pembelajaran ada peserta didik yang kurang memahami materi tersebut. Apabila penyampaian materi menggunakan video PowToon telah selesai, peneliti kembali menanyakan kepada peserta didik apakah peserta didik sudah memahami materi yang disampaikan atau belum. Apabila peserta didik telah

Dokumen yang terkait

EFEKTIVITAS PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN LEARNING CYCLE 5E TERHADAP MOTIVASI DAN PRESTASI BELAJAR KIMIA PESERTA DIDIK KELAS X SEMESTER 2 SMA NEGERI 1 GODEAN TAHUN AJARAN 2016 /2017.

0 0 199

PERBANDINGAN MOTIVASI DAN PRESTASI BELAJAR KIMIA PESERTA DIDIK KELAS X SEMESTER II SMAN 11 YOGYAKARTA TAHUN PELAJARAN 2015/2016 PADA PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE MAKE A MATCH DAN BAMBOO DANCING.

0 10 50

PERBANDINGAN PENERAPAN MEDIA CHEMISTRY ON DIARY (CHEMORY) DAN MIND MAP TERHADAP MOTIVASI DAN PRESTASI BELAJAR KIMIA PESERTA DIDIK SMAN 1 PLERET KELAS X SEMESTER 1 TAHUN AJARAN 2015/2016.

0 1 6

PENGARUH PENERAPAN METODE EKSPERIMEN TERHADAP MOTIVASI DAN PRESTASI BELAJAR KIMIA PESERTA DIDIK KELAS X SEMESTER 2 SMA NEGERI 2 NGABANG TAHUN AJARAN 2012/2013.

0 1 1

PERBANDINGAN MOTIVASI DAN PRESTASI BELAJAR KIMIA PESERTA DIDIK KELAS X SEMESTER I SMA NEGERI 1 CANGKRINGAN TAHUN PEMBELAJARAN 2014/2015 PADA PENERAPAN PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE GROUP INVESTIGATION DAN JIGSAW.

0 0 1

EFEKTIVITAS PENERAPAN METODE MULTI LEVEL LEARNING (MLL) TERHADAP MOTIVASI DAN PRESTASI BELAJAR KIMIA PESERTA DIDIK SMA N 1 DEPOK.

0 1 242

EFEKTIVITAS PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TALKING CHIPS TERHADAP MOTIVASI DAN PRESTASI BELAJAR KIMIA PESERTA DIDIK KELAS X SEMESTER 1 SMK NEGERI 3 YOGYAKARTA TAHUN PELAJARAN 2013/2014.

0 0 1

EFEKTIVITAS PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TALKING CHIPS TERHADAP MOTIVASI DAN PRESTASI BELAJAR KIMIA PESERTA DIDIK KELAS X SEMESTER 1 SMK NEGERI 3 YOGYAKARTA TAHUN PELAJARAN 2013/2014.

0 0 1

EFEKTIVITAS MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH (PROBLEM BASED LEARNING) PADA PEMBELAJARAN KIMIA TERHADAP MOTIVASI DAN PRESTASI BELAJAR PESERTA DIDIK KELAS X SEMESTER 2 SMA NEGERI 2 SLEMAN TAHUN AJARAN 2012/2013.

0 0 1

EFEKTIVITAS MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH (PROBLEM BASED LEARNING) PADA PEMBELAJARAN KIMIA TERHADAP MOTIVASI DAN PRESTASI BELAJAR PESERTA DIDIK KELAS X SEMESTER 2 SMA NEGERI 2 SLEMAN TAHUN AJARAN 2012/2013.

0 0 1