8
E. Tujuan Penelitian
Berdasarkan rumusan masalah di atas dapat diketahui tujuan dari penelitian
ini adalah:
1. Mengetahui perbedaan motivasi belajar kimia peserta didik dengan menggunakan media pembelajaran video PowToon dan tanpa menggunakan
media pembelajaran video PowToon. 2. Mengetahui perbedaan prestasi belajar kimia peserta didik dengan
menggunakan media pembelajaran video PowToon dan tanpa menggunakan media pembelajaran video PowToon.
3. Mengetahui efektivitas penerapan media pembelajaran video PowToon terhadap peningkatan motivasi dan prestasi belajar kimia peserta didik kelas X
semester I SMA Negeri 1 Pleret.
F. Manfaat Penelitian
Hasil penelitian ini diharapkan bermanfaat bagi : a. Bagi Jurusan pendidikan kimia Universitas Negeri Yogyakarta.
Sebagai acuan untuk pengembangan media pembelajaran lainnya khususnya dalam bidang pendidikan kimia.
b. Bagi sekolah SMA Negeri 1 Pleret Memberikan alternatif bagi guru tentang variasi teknik pembelajaran
yang lebih efektif untuk meningkatkan prestasi dan motivasi belajar peserta didik.
9
c. Bagi peneliti Mengetahui kelayakan media pembelajaran berbasis video pada
pembelajaran kimia setelah diujikan pada peserta didik.
10
BAB II KAJIAN PUSTAKA
A. Deskripsi teori dan penelitian yang relevan
1. Deskripksi Teori
a. Teori Belajar
Demi menghindari terjadinya kesalahpahaman pengertian dalam memahami maksud judul skripsi ini, penulis perlu memberikan penegasan istilah dari judul
“Efektivitas Penerapan Media Pembelajaran Video PowToon pada Mata Pelajaran Kimia Terhadap Motivasi dan Prestasi Belajar Siswa Kelas X semester I SMA N
1 Pleret”
Adapun istilah-istilah yang dijelaskan antara lain :
1 Pengertian belajar Belajar pada hakekatnya adalah proses interaksi terhadap semua situasi yang
ada di sekitar individu. Belajar dapat dipandang sebagai proses yang diarahkan kepada tujuan dan proses berbuat melalui berbagai pengalaman. Belajar juga
erupakan proses melihat, mengamati dan memahami sesuatu, indikator belajar ditunjukan dengan perubahan dalam tingkah laku sebagai hasil dari pengalaman.
Belajar merupakan perubahan dalam kepribadian yang dimanifestasikan sebagai suatu pola respon yang berupa ketrampilan, sikap, kebiasaan, kecakapan atau
pemahaman Daryanto Raharjo, 2012. Reber mendefinisikan belajar dalam Sugihartono 2013 dalam 2 pengertian.
Pertama, belajar sebagai proses memperoleh pengetahuan dan kedua, belajar