Motivasi Belajar Deskripksi Teori

24 bagian yang lebih kecil, meningkatkan harapan untuk berhasil dengan menyatakan persyaratan untuk berhasil, dan memberikan umpan balik yang konstruktif selama proses pembelajaran. 4. satisfaction kepuasan, keberhasilan dalam mencapai tujuan akan menghasilkan kepuasan, dan peserta didik akan semakin termotivasi untuk mencapai tujuan yang serupa. Kepuasan dalam pencapaian tujuan dipengaruhi oleh konsekuensi yang diterima, baik yang berasal dari dalam maupun dari luar diri peserta didik, guru memberikan penguatan berupa pujian dan pemberian kesempatan dan sebagainya.

g. Prestasi Belajar

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia KBBI istilah prestasi merupakan hasil yang telah dicapai dari yang telah dilakukan, dikerjakan, dan sebagainya. Sedangkan istilah belajar adalah berusaha memperoleh kepandaian atau ilmu. Secara umum, hasil belajar peserta didik dipengaruhi oleh faktor internal, yaitu faktor-faktor yang ada dalam diri peserta didik dan faktor eksternal yaitu faktor-faktor yang berada di luar diri peserta didik. Faktor internal dibagi menjadi tiga Daryanto Raharjo, 2012 yaitu: 1 Faktor fisiologis atau faktor jasmani individu baik bersifat bawaan maupun yang diperoleh dengan melihat, mendengar, struktur tubuh, cacat tubuh dan sebagainya. 2 Faktor psikologis baik yang bersifat bawaan maupun keturunan, yang meliputi: 1. Faktor intelektual terdiri atas 25 a. Faktor potensial, yaitu intelegensi dan bakat. b. Faktor aktual yaitu kecakapan nyata dan prestasi. 2. Faktor non intelektual yaitu komponen komponen kepribadian tertentu seperti sikap, minat, kebiasaan, motivasi, kebutuhan, konsep diri, penyesuaian diri, emosional, dan sebagainya. 3 Faktor kematangan baik fisik maupun psikis, yang tergolong faktor eksternal adalah : 1. Faktor sosial yang terdiri atas : a. Faktor lingkungan keluarga b. Faktor lingkungan sekolah c. Faktor lingkungan masyarakat d. Faktor kelompok 2. Faktor budaya seperti : adat istiadat, ilmu pengetahuan dan teknologi, kesenian dan sebagainya. 3. Faktor lingkungan fisik, seperti fasilitas rumah, fasilitas belajar, iklim dan sebagainya. 4. Faktor spiritual atau lingkungan keagamaan. Faktor-faktor tersebut saling berinteraksi secara langsung atau tidak langsung dalam mempengaruhi hasil belajar yang dicapai seseorang. Karena adanya faktor faktor tertentu yang mempengaruhi prestasi belajar yaitu motivasi berprestasi, inteligensi dan kecemasan Daryanto Raharjo, 2012. Bloom mengemukakan tiga ranah hasil belajar yaitu kognitif, afektif, dan psikomotor. Untuk aspek kognitif, Bloom menyebutkan enam tingkatan yaitu: 26 pengetahuan, pemahaman, pengertian, aplikasi, analisa, sintesa, dan evaluasi. Dapat disimpulkan bahwa pada dasarnya proses belajar ditandai dengan perubahan tingkah laku secara keseluruhan baik yang menyangkut segi kognitif, afektif, maupun psikomotor. Proses perubahan dapat terjadi dari yang paling sederhana sampai pada yang paling kompleks yang bersifat pemecahan masalah, dan pentingnya peranan kepribadian dalam proses hasil belajar Daryanto Raharjo, 2012.

h. Mata Pelajaran Kimia SMAMA Kelas X Semester I

Materi pokok kimia untuk kelas X semester I antara lain Struktur Atom, Sister Periodik Unsur, Ikatan Kimia dan Stoikiometri. Pada penelitian ini materi yang digunakan adalah Struktur Atom dan Sistem Periodik Unsur. Standar kompetensinya adalah memahami struktur atom, sifat-sifat periodik unsur, dan ikatan kimia. Adapun kompetensi dasarnya adalah memahami struktur atom berdasarkan teori atom Bohr, sifat-sifat unsur, massa atom relatif, dan sifat-sifat periodik unsur dalam tabel periodik, serta menyadari keteraturannya, melalui pemahaman konfigurasi elektron. 1 Struktur Atom Atom adalah partikel terkecil dari suatu atom. Atom tersusun dari 3 partikel dasar, yaitu proton, neutron dan elektron. Penulisan atom tunggal dilengkapi dengan nomor atom di sebelah kiri bawah dan nomor massa di sebelah kiri atas dari lambang atom tersebut. X Z A 27 Keterangan : X= lambang atom A= nomor massa Z= nomor atom a Partikel Dasar Penyusun Atom Tabel 1. Partikel Penyusun Atom Partikel Massa Muatan Sesungguhnya gram Relatif thd proton sma Sesungguhnya coulomb Relatif thd proton Proton p 1,67 x 10 -24 1 1,6 x 10 -19 +1 Neutron n 1,67 x 10 -24 1 Elektron e 9,11 x 10 -28 1840 1 -1,6 x 10 -19 -1 Catatan : massa partikel dasar dinyatakan dalam satuan massa atom sma. 1 sma = 1.66 x − 4 gram

1. Nomor Atom a Menyatakan jumlah proton dalam atom.

b Untuk atom netral, jumlah proton = jumlah elektron nomor atom juga menyatakan jumlah elektron. c Diberi simbol huruf Z d Atom yang melepaskan elektron berubah menjadi ion positif, sebaliknya yang menerima elektron berubah menjadi ion negatif. Contoh : 19 K Artinya unsur K kalium memiliki nomor atom 19

2. Nomor Massa

a Menunjukkan jumlah proton dan neutron dalam inti atom diberi lambang huruf A. b Proton dan neutron sebagai partikel penyusun inti atom disebut Nukleon.

Dokumen yang terkait

EFEKTIVITAS PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN LEARNING CYCLE 5E TERHADAP MOTIVASI DAN PRESTASI BELAJAR KIMIA PESERTA DIDIK KELAS X SEMESTER 2 SMA NEGERI 1 GODEAN TAHUN AJARAN 2016 /2017.

0 0 199

PERBANDINGAN MOTIVASI DAN PRESTASI BELAJAR KIMIA PESERTA DIDIK KELAS X SEMESTER II SMAN 11 YOGYAKARTA TAHUN PELAJARAN 2015/2016 PADA PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE MAKE A MATCH DAN BAMBOO DANCING.

0 10 50

PERBANDINGAN PENERAPAN MEDIA CHEMISTRY ON DIARY (CHEMORY) DAN MIND MAP TERHADAP MOTIVASI DAN PRESTASI BELAJAR KIMIA PESERTA DIDIK SMAN 1 PLERET KELAS X SEMESTER 1 TAHUN AJARAN 2015/2016.

0 1 6

PENGARUH PENERAPAN METODE EKSPERIMEN TERHADAP MOTIVASI DAN PRESTASI BELAJAR KIMIA PESERTA DIDIK KELAS X SEMESTER 2 SMA NEGERI 2 NGABANG TAHUN AJARAN 2012/2013.

0 1 1

PERBANDINGAN MOTIVASI DAN PRESTASI BELAJAR KIMIA PESERTA DIDIK KELAS X SEMESTER I SMA NEGERI 1 CANGKRINGAN TAHUN PEMBELAJARAN 2014/2015 PADA PENERAPAN PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE GROUP INVESTIGATION DAN JIGSAW.

0 0 1

EFEKTIVITAS PENERAPAN METODE MULTI LEVEL LEARNING (MLL) TERHADAP MOTIVASI DAN PRESTASI BELAJAR KIMIA PESERTA DIDIK SMA N 1 DEPOK.

0 1 242

EFEKTIVITAS PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TALKING CHIPS TERHADAP MOTIVASI DAN PRESTASI BELAJAR KIMIA PESERTA DIDIK KELAS X SEMESTER 1 SMK NEGERI 3 YOGYAKARTA TAHUN PELAJARAN 2013/2014.

0 0 1

EFEKTIVITAS PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TALKING CHIPS TERHADAP MOTIVASI DAN PRESTASI BELAJAR KIMIA PESERTA DIDIK KELAS X SEMESTER 1 SMK NEGERI 3 YOGYAKARTA TAHUN PELAJARAN 2013/2014.

0 0 1

EFEKTIVITAS MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH (PROBLEM BASED LEARNING) PADA PEMBELAJARAN KIMIA TERHADAP MOTIVASI DAN PRESTASI BELAJAR PESERTA DIDIK KELAS X SEMESTER 2 SMA NEGERI 2 SLEMAN TAHUN AJARAN 2012/2013.

0 0 1

EFEKTIVITAS MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH (PROBLEM BASED LEARNING) PADA PEMBELAJARAN KIMIA TERHADAP MOTIVASI DAN PRESTASI BELAJAR PESERTA DIDIK KELAS X SEMESTER 2 SMA NEGERI 2 SLEMAN TAHUN AJARAN 2012/2013.

0 0 1