Universitas Negeri Yogyakarta
d. Surat sosial, surat yang dipakai oleh organisasi kemasyarakatan, misalnya
perkumpulan  olahraga,  organisasi  kedaerahan,  dan  organisasi  masyarakat lainnya yang sifatnya mencari keuntungan.
e. Surat  niaga  atau surat  bisnis, adalah surat  yang memuat  persoalan niaga
dan dibuat oleh suatu badan perusahaan Perbedaan surat pribadi serta surat dinas swasta dan pemerintah adalah:
a. Surat Pribadi
Sudah dijelaskan di atas bahwa surat pribadi dapat dibedakan menjadi dua macam,  yaitu  yang  bersifat  kekeluargaan  dan  setengah  resmi  surat
lamaran  pekerjaan.  Surat  pribadi  disebut  juga  surat  perorangan  prive yang  berisi  masalah  perorangan  atau  pribadi,  baik  itu  masalah
kekeluargaan maupun masalah hubungan pribadi dengan dinas. b.
Surat Dinas Swasta dan Pemerintah Surat dinas adalah surat yang dikeluarkan oleh pejabat atau yang mewakili
suatu badanlembaga, baik pemerintah maupun swasta. Surat dinas  berisi masalah  yang  menyangkut  kedinasan  dan  dibuat  untuk  memecahkan
masalah  kedinasan  pula.  Bila  surat  dinas  tersebut  berhubungan  dengan masalah  pemerintahan,  maka  surat  tersebut  disebut  surat  dinas
pemerintahan  dan  jika  menyangkut  niaga  maka  disebut  surat  dinas niagadinas swasta.
2. Penggolongan Surat Berdasarkan Wujudnya
a. Surat  biasa  atau  bersampul  yaitu  surat  yang  ditulis  di  atas  kertas  yang
biasanya dimasukkan ke dalam sampul untuk kemudian dikirimkan. b.
Memo  dan  nota  yaitu  surat  yang  dipakai  secara  intern  di  dalam  suatu organisasi.  Memo  dipergunakan  untuk  meminta  atau  memberi  informasi
serta  petunjuk  antar  pejabat  kantor,  yang  umumnya  berisi  informasi singkat.
c. Kartu  pos  yaitu  benda  pos  berbentuk  kartu  berukuran  10x15  cm  atau
15x20 cm yang digunakan ketika isi surat itu singkat dan tidak rahasia. d.
Warkat  pos  yaitu  surat  yang  wujudnya  berupa  gabungan  sampul  dan kertas surat. Warkat dapat digunakan jika isi surat lebih panjang dari kartu
pos,  serta  jika  isinya  hanya  boleh  dibaca  oleh  orang  yang  berhak  yang tercantum pada alamat surat.
e. Telegram yaitu surat yang ditulis pada blanko telegram yang berisi pokok-
pokok singkat permasalahan, karena dibatasi jumlah huruf kata.
Universitas Negeri Yogyakarta
f. Surat tanda bukti yaitu surat yang berbentuk formulir yang dipakai sebagai
tanda  bukti  keabsahan  aktifitas  antara  dua  pihak,  seperti  kuitansi,  faktur, tanda terima, kartu-kartu identitas dan sebagainya.
3. Penggolongan Surat Berdasarkan Keamanan Isinya
a. Surat  biasa  yaitu  surat  yang  tidak  akan  menimbulkan  akibat  buruk  atau
merugikan  bagi  organisasi  atau  pejabat  yang  bersangkutan  jika  isinya diketahui atau dibaca oleh orang lain.
b. Surat  rahasia  atau  konfidensial  yaitu  surat  yang  isinya  tidak  boleh
diketahui  oleh  orang  lain  karena  dapat  menimbulkan  kerugian  bagi organisasi atau pejabat yang bersangkutan. Surat rahasia biasanya ditandai
dengan  RHS  atau  R.  Pengiriman  surat  rahasia  dilakukan  dengan mempergunakan  dua  buah  amplop.  Adapun  surat  kofidensial  ialah  surat
yang isinya cukup diketahui oleh pejabat yang bersangkutan, tetapi bukan rahasia.
c. Surat  sangat  rahasia  biasa  diberi  kode  “SRHS”  atau  “SR”,  yakni  surat
yang  berisi  masalah  yang  sangat  penting  dan  hanya  boleh  dibaca  atau diketahui  isinya  oleh  orang  tertentu  yang  berhak  menyelesaikan  atau
mengambil  keputusan.  Surat  sangat  rahasia  mempunyai  tingkat kerahasiaannya  sangat  tinggi,  biasanya  yang  berhubungan  erat  degan
keamanan  Negara.  Pengiriman  surat  rahasia  dilakukan  dengan mempergunakan tiga buah amplop. Amplop pertama diberi tanda “sangat
rahasia” dan kemudian dilem. Kemudian amplop ini dimasukkan kedalam amplop  kedua  yang  diberi  tanda  “sangat  rahasia”  dan  kemudian  dilem.
Selanjutnya,  kedua  amplop  ini  dimasukkan  pada  amplop  ketiga  yang merupakan amplop biasa tidak diberi tanda.
4. Penggolongan Surat Menurut Proses Penyelesaiannya, meliputi:
a. Surat  sangat  segera  yaitu  surat  yang  isinya  memerlukan  tanggapan
penyelesaian yang secepatnya, dan harus dilakukan atau diselesaikan pada kesempatan  pertama  atau  menjadi  prioritas  utama.  Oleh  karena  itu,
pegirimannya pun harus dilakukan dalam waktu sesingkat-singkatnya; b.
Surat  segera  yaitu  surat  yang  isinya  memerlukan  tanggapan  atau penyelesaian  dengan  segera  atau  lebih  cepat  dari  surat  biasa.
tetapi  tidak perlu dalam waktu sesingkat-
singkatnya seperti surat yang bersifat “sangat segera”;
c. Surat  biasa  yaitu  surat  yang  tidak  memerlukan  tanggapan  atau
penyelesaian  secepatnya,  tetapi  dapat  diselesaikan  menurut  urutan  surat yang diterima.