Universitas Negeri Yogyakarta
a. Distribusi  aktif  adalah  penyebarluasan  dokumen  dilakukan  secara  terus
menerus sebagai pekerjaan rutin. b.
Distribusi  pasif  adalahpenyebarluasan  dokumen  berdasarkan  permintaan pihan yang memerlukan atau yang berkepentingan.
Sedangkan pelayanan distribusi dapat dibedakan atas: a.
Pelayanan
current  awareness
adalah  pelayanan  yang  berkaitan  dengan berita-berita hangat.
b. Pelayanan  tanya  jawab  adalah  pelayanan  terhadap  pertanyaan  yang
diajukan. c.
Pelayanan  penelusuran  literatur
surily  literatur
,  analisa  literatur  adalah pelayanan  dengan  cara  meyebarluaskan  indeks  informasi,  abstrak,  indeks
abstrak, pemberian informasi atas adanya informasi baru.
7. Menyimpan dan memelihara dokumen
Penyimpanan  dokumen  korporal  merupakan  tanggungjawab  bidang permuseuman,  dokumen  literal  tanggungjawab  bidang  perpustakaan,  dan
dokumen  privat  tanggungjawab  bidang  kearsipan.  Penyimpanan  dokumen dapat dilakukan dengan dua cara, yaitu:
a. Menyimpan  fisik  dokumen  artinya  wujud  dokumen  itu  sendiri  yang
disimpan b.
Menyimpan  informasi  dokumen  artinya  yang  disimpan  berupa  isi  atau keterangan dari dokumen.
Dokumen yang berwujud surat-surat dan warkat disimpan menurut sistem kearsipan  yaitu  sistem  abjad,  masalah,  wilayah,  tanggal  dan  nomor.
Penyimpanan  dokumen  tak  tercetak  dapat  dilakukan  dengan  menggunakan film, microfilm, slide, pita kaset, video kaset dan piringan hitam.
Dokumen  yang  disimpan  perlu  dipelihara  atau  dirawat  agar  terjaga kelestariannya dan senantiasa dapat digunakan siap pakai. Pemeliharaan dan
perawatan  dokumen  perlu  dilakukan  setiap  saat  sebelum  terjadi  kerusakan. Dokumen  jangan  disimpan  di  tempat  yang  panas  dan  lembab,  karena  akan
merusak  ketahanan  dokumen.  Secara  rutin  diberi  obat  anti  hama  dan difumigasi.
Universitas Negeri Yogyakarta
Standar Kompetensi : Melakukan Prosedur Administrasi
Kompetensi Dasar : Melakukan Surat Menyurat
A. Pengertian Surat
Surat  adalah  suatu  sarana  komunikasi  untuk  menyampaikan  pernyataan- pernyataan atau informasi secara tertulis dari pihak yang satu kepada pihak yang
lain,  baik  atas  nama  sendiri,  maupun  atas  nama  jabatannya  dalam  sebuah organisasi,  instansi  ataupun  perusahaan.  Informasi-informasi  ini  dapat  beberapa
permintaan,  laporan,  pemikiran,  saran-saran  dan  sebagainya.  Di  bawah  ini disajikan  beberapa  pengertian  surat  menurut  para  ahli,  yaitu  sebagai
berikut:W.J.S. Poerwodarminto dalam Kamus Umum Bahasa Indonesia Surat  adalah  kertas  dan  sebagainya  yang  tertulis  atau  secarik  kertas  dan
sebagai tanda atau keterangan. 1.
Lembaga Adminstrasi Negara LAN Surat  adalah  setiap  kertas  tertulis  atau  tercetak  yang  dibuat  oleh  seseorang
atau  orang-orang  lain  tertentu,  dengan  maksud  menyampaikan  berita  atau pendapat yang terdapat pada kertas tersebut
2. Drs.  I.G.  Wursanto  dalam  bukunya  “Teknologi  Perkantoran  I”,  menyatakan
bahwa surat dapat diartikan dengan berbagai cara, antara lain sebagai berikut: a.
Surat merupakan helai kertas dalam bentuk maupun dalam wujud apapun yang  berisi  keterangan-keterangan  tertulis  untuk  disampaikan  kepada
pihak lain yang membutuhkannya. b.
Surat  merupakan  media  komunikasi  secara  etrtulis  untuk  disampaikan pada  pihak  lain  dalam  rangka  mendapatkan  pengertian  dan  kerjasama
antara kedua belah pihak. c.
Surat  ialah pernyataan bahasa secara tertulis  untuk  menyampaikan suatu informasi atau keterangan dari satu pihak kepada pihak lain.
Surat  menyurat  adalah  suatu  kegiatan  untuk  mengadakan  hubungan  secara terus  menerus  antara  pihak  yang  satu  kepada  pihak  yang  lainnya.  Dan
dilaksanakan dengan saling berkiriman surat. Kegiatan surat menyurat ini disebut juga  dengan  istilah  lainnya  yaitu  korespondensi.  Jika  hanya  sepihak  saja  yang
mengirimkan  surat  secara  terus  menerus  tanpa  ada  balasan  atau  tanggapan  dari pihak lainnya hal ini tidak dapat dinamakan kegiatan surat menyurat. Setiap kerja
perorangan apalagi organisasi selalu membutuhkan kerja sama dengan pihak lain untuk mencapai tujuannya.
Universitas Negeri Yogyakarta
B. Tujuan Menulis Surat
Setiap  orang  atau  lembaga  yang  melakukan  kegiatan  penulisan  surat  tentu mempunyai suatu tujuan, dimana tujuan yang satu dengan yang lainnya mungkin
berbeda. Apakah untuk mencari informasi, memberi informasi, memesan barang, memberi  perintah,  memohon  kredit,  melamar  pekerjaan,  peningkatan  penjualan
barang ataukah hanya sekedar memberikan jasa-jasa yang menarik. Namun, pada intinya terdapat tiga tujuan penulis surat yaitu:
1. Memberitahu atau menyampaikan informasi, penjelasan kepada pihak lain.
2. Menerima atau mendapatkan informasi, penjelasan, tanggapan, balasan yang
disampaikan. 3.
Memperlancar  arus  informasi,  sehingga  informasi  yang  diterima  jelas  dan tidak salah pengertian.
Dengan  demikian  bila  penulisan  surat  tidak  benar,  justru  tujuan  yang diinginkan  dalam  surat  menyurat  tidak  akan  tercapai.  Sehubung  dengan  itu,
masalah-masalah yang perlu diperhatikan adalah sebagai berikut: 1.
Mengusahakan  agar  kekurangan  dan  kelemahan  dalam  surat  menyurat  itu tidak  terjadi  dan  bagaimana  cara  mengelolanya  sehingga  menghasilkan  surat
yang baik dan efektif. 2.
Para  pegawai  dan  petugas  harus  menguasai  pengaturan  surat  menyurat terutama surat-surat niaga dan surat-surat resmi.
3.
Para pejabat,  pemimpin organisasi,  instansi,  ataupun perusahaan harus selalu memeriksa dan
ikut memperbaiki surat-surat sebelum ditandatangani.
C. Fungsi Surat dalam OrganisasiKantor
Surat  mempunyai  fungsi  atau  peran  yang  bermacam-macam  sesuai  dengan kebutuhan dan kepentingan dari masing-masing pihak, baik bagi suatu organisasi
maupun  badan  usaha  atau  masayarakat  dalam  kehidupan  sehari-hari.  Fungsi- fungsi surat tersebut antara lain meliputi:
1. Sebagai sarana komunikasi
Surat  merupakan  salah  satu  sarana  utama  dalam  melakukan  komunikasi tertulis  yang  sangat  penting  baik  untuk  kepentingan  pribadi  atau  perorangan
maupun  untuk  lembaga  atau  organisasi.  Dengan  surat  kita  dapat menyampaikan berita kepada pihak lain, menyampaikan laporan, memberikan
pemberitahuan, melakukan penunjukan, menyampaikan permohonan, dan lain sebagainya.  Peran  surat  sebagai  sarana  komunikasi  ini  merupakan  peran
umum yang paling pokok bagi kehidupan manusia.
Universitas Negeri Yogyakarta
2. Sebagai bukti tertulis
Surat  merupakan  sarana  komunikasi  tertulis  yang  cukup  otentik  yang  dibuat oleh  pengirim  surat.  Oleh  karena  itu  surat  dapat  dijadikan  sebagai  bukti
tertulis yang mempunyai suatu kekuatan hukum yang dapat dijadikan sebagai barang bukti di pengadilan.
3. Sebagai bukti historis
Surat merupakan dokumen resmi suatu organisasi atau lembaga. Karena surat mencerminkan  kronologi  kegiatan  organisasi,  maka  surat  dapat  dijadikan
sebagai  bukti  historis  perjalanan  dari  organisasi  atau  lembaga  yang bersangkutan.
4. Sebagai alat pengingat
Surat  sebagai  dokumen  tertulis  dapat  digunakan  sebagai  alat  pengingat peristiwa-peristiwa  yang  telah  lalu  yang  dilaksanakan  oleh  lembaga  yang
bersangkutan. Dengan surat kita dapat mengingat, megenali kembali kejadian- kejadian  yang  telah  pernah  dilakukan  atau  telah  diperbuat  pada  masa  yang
lalu. 5.
Sebagai duta organisasi atau pembuatnya Surat dapat dijadikan sebagai duta atau wakil dari pembuat surat baik itu atas
nama  lembaga  maupun  atas  nama  dirinya  sendiri.  Jadi  seluruh  pesan  yang menjadi isi surat, formulir dan penampilan surat merupakan representasi dari
pembuatnya.oleh  karena  itu  surat  tidak  boleh  dibuat  asal-asalan  semaunya saja tanpa ada pertimbangan dan pemikiran yang matang. Karena performen
surat akan kembali kepada pembuatnya. 6.
Sebagai pedoman kerja Surat  dapat  dijadikan  sebagai  sumber  data  yang  dapat  digunakan  sebagai
bahan  informasi  untuk  melakukan  tindakan  selanjutnya.  Berdasarkan  surat yang telah diterima atau diedarkan seorang pimpinan dapat menggunakannya
sebagai dasar pedoman di dalam bertindak atau mengambil kebijakan. 7.
Sebagai jaminan keamanan Surat  dapat  juga  digunakan  sebagai  jaminan  untuk  melakukan  aktifitas,
misalnya surat jalan dapat digunakan sebagai jaminan di dalam pengangkutan barang  di  jalan  raya.  Surat  merupakan  jaminan  legal  bahwa  barang  tersebut
hak  miliknya  yang  sah,  kecuali  itu  surat  gadai  digunakan  sebagai  jaminan tanggungan.