34 penyesuaian berkesinambungan antara asimilasi dan akomodasi. Tanpa
proses ekuilibrasi penyeimbangan perkembangan kognitif seseorang akan mengalami gangguan dan tidak teratur. Seperti contoh, anak yang cara
berbicaranya tidak runtut, berbelit-belit, tidak logis dan sebagainya. Hubungan dengan penelitian ini yaitu, anak yang dapat
mengungkapkan informasi baru yang ia terima dapat dikatakan bahwa anak tersebut telah melalui proses belajar sesuai dengan tahap perkembangan
kognitif.
2. Fungsi Bahasa
Bahasa digunakan untuk berkomunikasi dengan orang lain agar dapat saling berinteraksi. Dengan dapat berbahasa anak dapat
mengungkapkan kebutuhan dan keinginannya, mendapat perhatian dari orang lain, menjalin hubungan sosial dengan orang lain. Bahasa digunakan
untuk menyatakan buah pikiran walaupun masih ada cara lain yang dapat digunakan. Fungsi bahasa sebagai alat komunikasi Depdiknas, 2007: 5,
antara lain: a.
Keterampilan berbahasa Ditunjukkan oleh anak dalam perilaku menyapa,
memperkenalkan diri, bertanya, mendeskripsikan, meminta bantuan, mengemukakan alasan, menerima atau menolak sesuatu.
35 b.
Keterampilan mendengar Ditunjukkan anak dalam perilaku mendengarkan perintah,
mendengarkan orangg yang sedang bercerita, dan mendengarkan orang yang memberi petunjuk.
c. Keterampilan berbicara
Ditunjukkan oleh anak dalam perilaku mengembangkan keterampilan bertanya, menciptakan suasana belajar yang
menyenangkan, dan menggunakan berbagai kegiatan yang bervariasi. d.
Keterampilan membaca Membaca adalah kegiatan yang melibatkan unsur auditif
pendengaran dan visual pengamatan Menurut Zulkifli 2012: 34 bahasa mempunyai tiga fungsi, yaitu:
a alat untuk menyatakan ekspresi, b alat untuk mempengaruhi orang lain, c alat untuk memberi nama. Senada dengan hal tersebut, W. Wunt dalam
Zulkifli 2012: 35 mengatakan bahwa bahasa berfungsi sebagai alat ekspresi, sedangkan John Dewey mengatakan bahwa bahasa berfungsi
sebagai alat penghubung sosial yang sangat dibutuhkan dalam pergaulan dan merapatkan hubungan dengan orang lain. Dari pendapat yang dijelaskan,
terdapat persamaan dalam fungsi bahasa yaitu bahasa sebagai penghubung alat sosial dengan orang lain dan alat untuk menyatakan atau
mengekspresikan sebuah pendapat. Apabila digabungkan dapat dikatakan bahwa fungsi bahasa adalah sebagai alat komunikasi untuk membantu
36 mempererat hubungan sosial dengan orang lain untuk menjelaskan pikiran,
perasaan, dan sebuah pendapat. Bahasa bagi anak TK menurut Bromley dalam Nurbiana Dhieni
2005: 1.17 diantaranya adalah a.
Bahasa menjelaskan keinginan dan kebutuhan individu. Anak usia dini belajar kata-kata yang dapat memuaskan kebutuhan dan keinginan
utama mereka. b.
Bahasa dapat merubah dan mengontrol perilaku. Anak-anak belajar bahwa mereka dapat mempengaruhi lingkungan dan mengarahkan
perilaku orang dewasa dengan menggunakan bahasa. c.
Bahasa membantu perkembangan kognitif. Secara simbolik bahasa menjelaskan hal yang nyata dan tidak nyata. Bahasa memudahkan
anak untuk mengingat kembali suatu informasi dan menghubungkannya dengan informasi baru yang diperoleh. Bahasa
merupakan sistem dimana anak menambah pengetahuan dengan
mengakumulasikan melalui pengalaman dan belajar. d.
Bahasa membantu mempererat dengan orang lain. Bahasa berperan dalam memelihara hubungan dengan orang sekitar. Dengan bahasa,
dapat menjelaskan pikiran, perasaaan, dan perilaku. e.
Bahasa mengekspresikan keunikan individu. Melalui bahasa, anak dapat mengemukakan pendapat dan perasaan pribadi dengan cara yang
berbeda dari orang lain.
Dari uraian tersebut, disimpulkan bahwa melalui bahasa, anak-anak mengekspresikan segala bentuk pikiran, perasaan, dan perilaku pada orang
lain. Setelah kegiatan mendengarkan audio, anak-anak dapat mengekspresikan apa yang telah mereka dengar dengan cara menceritakan
kembali cerita tersebut.
3. Perkembangan Bahasa Anak TK