27 seksama dapat melihat reaksi anak dan mengevaluasi mengenai tingkat
ketertarikan dan pemahaman mereka terhadap cerita.
4. Kelebihan dan Kekurangan Metode Bercerita
Metode bercerita digunakan sebagai salah satu metode yang digunakan untuk mengajar di TK. Namun demikian, terdapat beberapa
kelemahan dan kelebihan. Indah Fajarwati 2010 menuturkan kelebihan metode bercerita antara lain: a anak lebih banyak menyerap verbal, b guru
lebih mudah mengatur anak, c anak lebih senang membayangkan secara ilustrasi cerita yang diberikan guru, d dapat mengendalikan emosi anak, dan
e membuat anak lebih penasaran akan cerita yang diberikan guru. Sementara itu, kekurangannya adalah a guru harus bisa membawa
situasi kepada anak agar anak dapat hanyut dalam cerita, dan b cepat menumbuhkan rasa bosan kepada anak terutama apabila penyajiannya tidak
menarik. Guru harus memiliki banyak referensi bahan bacaan agar guru tidak cepat kehabisan bahan ketika tiba-tiba anak-anak meminta guru untuk
bercerita. Selain itu, kemampuan bercerita baik secara lisan, membaca, atau berimprovisasi juga harus dimiliki guru, agar anak-anak tertarik menyimak
cerita guru dan dapat memahami alur cerita tersebut. Metode bercerita secara langsung atau tanpa alat peraga yang
digunakan oleh guru kelompok B TK ABA Margomulyo Seyegan terdapat kelebihan dan kekurangannya seperti yang diungkapkan oleh Nurbiana
Dhieni 2005: 6.15 sebagai berikut:
28 a.
Kelebihannya yaitu: 1 anak dilatih untuk belajar konsentrasi, 2 anak belajar jadi pendengar yang baik, 3 anak belajar berfantasi terhadap
objek yang tidak nyata, 4 anak belajar menyimak dan membaca apa yang diperagakan guru, dan 5 anak belajar mengingat apa yang
diceritakan oleh guru. b.
kekurangannya yaitu: 1 guru terkadang malas untuk berekspresi sesuai isi cerita sehingga mempengaruhi daya pikir dan fantasi anak, 2
anak merasa jenuh duduk berlama-lama dengan memperhatikan satu objek, 3 anak pasif menahan banyak hal yang ia ingin ketahui untuk
ditanyakan ketika guru bercerita, 4 anak tidak mampu menyerap fantasi ekspresi dan gerakan guru ketika bercerita, 5 menjadi terlalu
verbal, sehingga ketika guru berbicara ada kata-kata yang tidak dimengerti anak, anak menjadi kurang paham alur ceritanya.
C. Teori Belajar yang Melandasi Penggunaan Media Audio