86
pasca eksperimen yaitu melakukan pengukuran uji-t untuk mengetahui pengaruh media audio terhadap perkembangan bahasa. Berikut hasil
penelitian yang dilaksanakan:
1. Deskripsi Data Kelompok Kontrol
a. Pretest Kelompok Kontrol
Sebelum pemberian tindakan pertama, terlebih dahulu dilaksanakan pretest atau observasi sebelum perlakuan guna untuk
mengetahui kemampuan awal perkembangan bahasa anak dalam menyimak dan berbicara. Pretest sebelum perlakuan dilakukan dengan
melihat seberapa jauh anak-anak menyimak ketika guru menceritakan sebuah cerita dan berbicara mengenai cerita yang telah didengar.
Kemudian aspek-aspek
perkembangan bahasa
dalam menyimak dan berbicara yang meliputi: sikap, pemahaman,
kebahasaan ketepatan bunyi, penempatan tekanan, nada, intonasi, penggunaan kata dan kalimat, non kebahasaan kelancaran dan
kenyaringan saat anak menyimak dan berbicara di ukur. Untuk lebih jelas, berikut dijabarkan aspek perkembangan bahasa:
87
Tabel 7. Aspek Perkembangan Bahasa Aspek
Variabel Sub Variabel
Indikator Perkembangan
Bahasa Menyimak Sikap
1. Perhatian
anak fokus pada audio
atau apa
yang didengar
Pemahaman 2.
Anak menjawab semua pertanyaan
dengan tepat Berbicara Kebahasaan
Ketepatan Bunyi
3. Anak
mengucapkan bunyi
bahasa dengan tepat
Penempatan tekanan, nada,
intonasi sesuai 4.
Anak berbicara
dengan tekanan,
nada, intonasi
yang tepat dan sesuai.
Penggunaan kata
dan kalimat
5. Anak
berbicara menggunakan kata
dan kalimat yang tepat
sesuai dengan
yang didengar.
Non Kebahasaan Kelancaran
6. Anak
lancar menceritakan
cerita dengan
urutan yang
runtut. Kenyaringan
7. Anak percaya diri
ketika berbicara
dan dengan suara yang nyaring.
Hasilnya dalam menyimak anak-anak masih tidak fokus dan terlihat mengobrol dan bermain sendiri tanpa menghiraukan guru yang
sedang menjelaskan sehingga ketika di tanya anak tidak bisa dan
88
cenderung diam, ini tentunya berpengaruh terhadap kemampuan dalam berbicara. Pretest sebelum pemberian tindakan pada kelas kontrol
dilaksanakan pada hari Senin tanggal 28 September 2015 pukul 08.00- 09.00 setelah anak-anak melaksanakan kegiatan seperti biasa, yaitu
salam, berdoa, dan bernyanyi. Berikut ini hasil pretest kelompok kontrol:
Tabel 8. Hasil Pretest Kelompok Kontrol
Menghitung nilai akhir yang diperoleh anak:
Nilai akhir =
x 100
= x 100 = 66,66
No Nama
Aspek yang dinilai Jum
lah skor
Nilai akhir
Menyimak Berbicara
I II
III IV
V VI
VII 3 2 1 3 2 1 3 2 1 3 2 1 3 2 1 3 2 1 3 2 1
1. FN
3 2
2 2
2 2
1 14
67 2.
NY 2
2 2
2 2
2 1
13 62
3. NW
2 2
2 2
1 2
2 13
62 4.
FA 2
2 2
2 1
2 2
13 62
5. MH
1 1
1 2
1 1
1 8
38 6.
MA 1
1 2
2 1
1 1
8 38
7. FF
2 2
1 2
1 2
1 12
57 8.
AA 2
2 1
1 1
2 2
11 52
9. SN
1 1
1 1
2 2
1 9
43 10.
HR 1
2 1
1 1
1 2
9 43
11. SA
2 1
1 1
2 2
2 11
52 12.
MN 2
2 1
1 1
1 1
9 43
Jumlah nilai 619
Rata-rata 52
89
dibulatkan = 67 dan perhitungan seterusnya. Nilai rata-rata kelas dihitung dengan rumus:
Nilai rata-rata =
= = 51,58 dibulatkan = 52
Berdasarkan tabel di atas, hasil pretest pada penilaian perkembangan bahasa anak termasuk dalam kategori sedang. Hal
tersebut dilihat dari skor rata-rata 52. Dengan nilai akhir tertinggi 67 dan nilai akhir terendah 38. Berikut ini data nilai huruf dari skor
pretest yang diperoleh kelompok kontrol: Tabel 9. Nilai Huruf Hasil Pretest Kelompok Kontrol
No. Nama
Jumlah Skor
Nilai Akhir Nilai
Huruf Kategori
1. FN
14 67
B Sedang
2. NY
13 62
B Sedang
3. NW
13 62
B Sedang
4. FA
13 62
B Sedang
5. MH
8 38
C Rendah
6. MA
8 38
C Rendah
7. FF
12 57
B Sedang
8. AA
11 52
B Sedang
9. SN
9 43
C Rendah
10. HR
9 43
C Rendah
11. SA
11 52
B Sedang
12. MN
9 43
C Rendah
Menentukan nilai huruf dan kategori: Nilai maksimum ideal dari 12 anak tersebut yaitu 100
x 100 = x 100 = 100, maka mean ideal =
90
x skor maksimum ideal. x 100 = 50. Sedangkan deviasi standar
DS ideal dari tes tersebut x 50 = 16,66 dibulatkan = 17.
Batas lulus = mean, dengan 1 SUD = 1,5 DS, diperoleh perhitungan sebagai berikut:
1 Batas bawah C atau batas lulus = mean = 50.
2 Nilai di bawah 50 = C
3 Batas atas C
= M + 2 SUD = M + 1,5 DS = 50 + 1,5 x 17= M + 25 = 75
4 Nilai di atas 75
= A Berdasarkan hasil perhitungan di atas, kemudian skor dari 12
anak ditransfer ke dalam nilai huruf seperti berikut ini: a
Nilai di bawah 50, C = Rendah
= 5 anak b
Nilai 51 – 75, B = Sedang
= 7 anak c
Nilai di atas 75, A = Tinggi
= tidak ada Tabel 10. Kategori Hasil Pretest Kelompok Kontrol
Kategori Rentang Nilai
Nilai Huruf
Jumlah Anak
Persentase Tinggi
Nilai ≥ 75 A
Sedang Nilai 51 - 75
B 7
67 Rendah
Nilai 50 C
5 33
Jumlah 12
100 Menghitung persentase:
Persentase 7 anak =
x 100
= x 100
= x 100 = 66,88 dibulatkan = 67
91
5 anak = x 100
= x 100
= x 100= 33,11 dibulatkan = 33
Data tabel di atas menunjukkan bahwa tidak terdapat kategori tinggi, sedangkan kategori sedang 67 dengan kategori rendah 33.
Jika disajikan dalam gambar menjadi seperti berikut:
Gambar 2. Diagram Batang Nilai Pretest Kelompok Kontrol Berdasarkan diagaram batang di atas menunjukkan bahwa
pada kategori tinggi tidak ada satupun anak yang berada dalam kategori ini. Untuk kategori sedang sebanyak 7 anak, sedangkan
kategori rendah sebanyak 5 anak.
1 2
3 4
5 6
7
Tinggi Sedang
Rendah
Ju m
lah Anak
Nilai Pretest Kelompok Kontrol
Nilai Pretest Kelompok Kontrol
92
b. Pemberian Tindakan