78
Berbicara Kebahasaan
Ketepatan bunyi 3
Anak tepat mengucapkan bunyi bahasa 2
Anak mengucapkan bunyi bahasa dengan bantuan guru
1 Anak tidak mengucapkan bunyi bahasa
Penempatan tekanan, nada,
intonasi sesuai 3
Anak sesuai menempatkan tekanan, nada, dan intonasi.
2 Anak kurang sesuai menempatkan
tekanan, nada, dan intonasi. 1
Anak tidak sesuai menempatkan tekanan, nada, dan intonasi
Penggunaan kata dan kalimat
3 Anak dapat berbicara menggunakan
kata dan kalimat yang tepat sesuai dengan yang didengar
2 Anak berbicara menggunakan kata dan
kalimat didengar dengan bantuan guru 1
Anak tidak berbicara menggunakan kata dan kalimat yang didengar
Non Kebahasaan Kelancaran
3 Anak lancar menceritakan cerita
2 Anak menceritakan cerita dengan
bantuan guru 1
Anak tidak dapat menceritakan cerita Kenyaringan
3 Anak berbicara dengan percaya diri
dan suara nyaring 2
Anak berbicara dengan kurang percaya diri dan malu-malu
1 Anak tidak berbicara dengan percaya
diri
J. Teknik Analisis Data
Menurut Sugiyono 2011: 207 analisis data merupakan kegiatan setelah data terkumpul dari seluruh responden atau sumber data lain terkumpul. Penelitian
ini  merupakan  penelitian  eksperimen  sebagai  upaya  tindak  lanjut  untuk mengetahui  pengaruh  media  audio  antara  kelompok  eksperimen  dan  kelompok
kontrol.  Data  yang  akan  diperoleh  dalam  penelitian  ini  berupa  data  kuantitatif yang berbasis hitung menghitung angka.
79
Dalam  menjawab  permasalahan  sebagaimana  yang  diungkapkan  pada rumusan  masalah  dilakukan  serangkaian  pengujian  dengan  menggunakan  uji-t
yang  bertujuan  untuk  membuktikan  adanya  pengaruh  yang  signifikan  dari penggunaan  media  audio  terhadap  perkembangan  bahasa  antara  kelompok
eksperimen  yang  menggunakan  media  audio  dan  kelompok  kontrol  bercerita langsung  oleh  guru.  Apabila  terdapat  pengaruh  yang  signifikan,  maka  dapat
dikatakan  bahwa  penggunaan  media  audio  berpengaruh  terhadap  perkembangan bahasa anak kelompok B.
Data  dalam  penelitian  ini  dianalisis  dengan  teknik  analisis  data  statistik deskriptif  yaitu  disajikan  dalam  bentuk  tabel  dan  diagram  serta  analisis  statistik
uji-t.  Untuk  lembar  observasi  dianalisis  dengan  menggunakan  teknik  analisis deskriptif.  Data  penilaian  pada  penelitian  ini  dinyatakan  dalam  bentuk  angka
skor.  Kemudian  akan  dinilai  dengan  huruf  dan  dikategorikan  dalam  kategori rendah, sedang, atau tinggi.
Menurut  Ngalim  Purwanto  2013:  95-96  dalam  mengolah  nilai  akhir yaitu dengan rumus:
Nilai akhir =
x 100
Untuk nilai rata-rata kelas menggunakan rumus:
Nilai rata-rata =
Kemudian  untuk  mengolah  skor  mentah  menjadi  nilai  huruf  dengan menggunakan mean ideal dan deviasi standar DS yaitu:
80
Mean ideal = x skor maksimum ideal
Deviasi standar DS idel = x mean ideal
Setelah diperoleh perhitungan dapat ditentukan perolehan nilai huruf dan kategori. Batas bawah C atau batas lulus = mean. Skor di bawah mean = C. Batas
atas C = M + 2 SUD = M + 1,5 DS. Skor di atas batas C = A. Tabel 5. Kategori dan Nilai Huruf Penilaian
Ngalim Purwanto 2013: 95-96
Selanjutnya  setelah  data  penilaian  ini  dinyatakan  dalam  bentuk  angka skor  maka  dilaksanakan  pengujian  hipotesis.  Setelah  selesai  dilaksanakan
eksperimen,  dalam  menentukan  nilai  uji  statsistik  hasil  mean  kedua  kelompok diolah dengan rumus t-test sebagai berikut:
Suharsimi Arikunto 2005: 280 Keterangan:
M = nilai rata-rata hasil per kelompok N = banyaknya subjek
x = deviasi setiap nilai x
2
dan x
1
y = deviasi setiap nilai y
2
dari mean Y
1
Kategori Rentang Nilai
Nilai Huruf Tinggi
Skor di atas batas C A
Sedang Skor di bawah mean s.d batas ataas C
B Rendah
Skor di bawah mean C
81
Dalam  hal  ini,  apabila  nilai  posttest  menunjukkan  skor  lebih  tinggi  dari pada  nilai  pretest  pada  subjek  penelitian  setelah  diberikan  treatment  dengan
menggunakan  media  audio,  maka  media  audio  dikatakan  berpengaruh  terhadap perkembangan bahasa anak kelompok B TK ABA Margomulyo Seyegan.
82
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN