13
3. Jenis-jenis Media Audio
Media audio erat kaitannya dengan indera pendengaran. Menurut Arif S. Sadiman, dkk 2006: 49-55 jenis media yang dapat dikelompokkan
dalam meda audio antara lain, radio, alat perekam pita magnetik, piringan hitam, dan laboratorium bahasa. Berikut ini penjelasan dari jenis media
tersebut: a.
Radio Sebagai suatu media, radio mempunyai beberapa kelebihan jika
dibandingkan dengan media yang lain, yaitu: harganya relatif murah dan variasi programnya lebih banyak daripada tv. Radio dapat
mengembangkan daya imajinasi anak. Dapat merangsang partisipasi aktif pendengar. Sambil mendengarkan, siswa boleh menggambar,
menulis, melihat, menyanyi ataupun menari. Siaran lewat suara terbukti amat tepatcocok untuk mengajarkan musik dan bahasa.
Selain kelebihan-kelebihan tersebut, media pendidikan radio memiliki kelemahan-kelemahan, antara lain: sifat komunikasinya hanya
satu arah. Biasanya disiarkan disentralisasikan sehingga guru tak dapat mengontrolnya. Penjadwalan pelajaran dan siaran sering menimbulkan
masalah. b.
Alat Perekam Pita Magnetik Alat perekam pita magnetik atau biasanya orang menyebut tape
recorder adalah salah satu media pendidikan yang tak dapat diabaikan
14 untuk menyampaikan informasi, karena mudah menggunakannya. ada
dua macam rekaman dalam alat perekam pita magnetik yaitu sistem full track recording
dan double track recording. c.
Laboratorium bahasa Laboratorium bahasa adalah alat untuk siswa mendengarkan
dan berbicara dalam bahasa asing dengan cara menyajikan materi pelajaran yang disiapkan sebelumnya. Media yang dipakai adalah alat
perekam. Sharon E. Smaldino 2011: 368 mengatakan bahwa media audio
juga memiliki dua format utama, yaitu audio digital dan audio analog. Audio digital melingkupi berbagai format dan cara-cara penyimpanan untuk
mengakses berkas-berkas seperti streaming dan podcasting. Berkas digital disimpan dalam perangkat simpan digital seperti CD, hard drive computer,
flash drive , atau perekam digital yang dipegang dalam format MP3 atau
WAV. Sedangkan audio analog biasanya berbentuk kaset pita audio, masih merupakan sumber yang umum digunakan dalam pembelajaran. Kaset pita
audio digunakan bagi pusat membaca dan pengajaran personal. Dari uraian di atas, jenis media yang akan digunakan berupa audio
digital Compact Disk atau CD. Hal tersebut karena dalam proses penggunaannya audio digital dirasa lebih efektif dibandingkan dengan audio
analog kaset pita juga lebih mudah dan tidak merepotkan. Selain itu menurut Andi Prastowo 2011: 264 bahan ajar audio merupakan salah satu
15 jenis bahan ajar noncetak yang didalamnya mengandung suatu sistem yang
menggunakan sinyal audio secara langsung, yang dapat dimainkan atau diperdengarkan oleh pendidik kepada peserta didiknya guna membantu
mereka dalam menguasai kompetensi tertentu.
4. Kelebihan dan Kelemahan Media Audio