45 Sedangkan berbicara terdiri dari aspek kebahasaan dan non
kebahasaan. Kebahasaan terdiri dari ketepatan ucapan, penempatan tekanan, nada dan intonasi, serta penggunaan kata dan kalimat. Kemudian non
kebahasaan terdiri dari kenyaringan suara dan kelancaran.
5. Penilaian dalam Perkembangan Bahasa
Menurut Anita Yus 2005: 34 dalam pendidikan anak TK bentuk nilai dapat berupa penjelasan atau deskripsi. Pelaksanaanya penilaian akan
menghasilkan nilai berupa angka atau kuantitatif dan huruf atau kualitatif baik, cukup kurang atau variasi yang lain.
a. Pengertian
Penilaian perkembangan anak telah diatur dalam Permendiknas No. 58 Tahun 2009 tentang Standar PAUD yaitu menyatakan bahwa
penilaian adalah proses pengumpulan dan pengolahan informasi untuk menentukan tingkat pencapaian perkembangan anak. Penilaian
dilakukan melalui pengamatan, penugasan, unjuk kerja, pencatatan anekdot, percakapan atau dialog, laporan orangutan, dokumentasi hasil
karya anak, serta deskripsi profil anak. Jamaris 2006: 164 menyatakan bahwa penilaian assessment
pada PAUDTK merupakan suatu proses kegiatan dengan tujuan untuk mengumpulkan data atau bukti-bukti yang berkaitan dengan
perkembangan dan kemampuan hasil belajar anak. Kegiatan penilaian akan memberikan gambaran tentang apa yang dapat dan yang belum
46 dilakukan oleh anak sesuai dengan tingkat usia perkembangannya. Data
yang menggambarkan kondisi anak secara individual dapat dijadikan pembanding untuk mengukur kemampuan yang harus dicapai pada
tahapan usia perkembangan tertentu. Dari hal itu, akhirnya dapat diketahui bahwa perkembangan bahasa anak memiliki perkembangan
yang lambat, normal, atau perkembangan yang cepat. Sedangkan menurut Howard Gradner dalam Anita Yus 2005:
31 penilaian merupakan upaya memperoleh informasi mengenai keterampilan dan potensi diri individu dengan dua sasaran. Pertama,
memberikan umpan balik ynag bermanfaat kepada individu yang bersangkutan. Kedua, sebagai data yang berguna bagi masyarakat yang
ada di sekitarnya. Penilaian berkaitan dengan informasi tentang diri seseorang dalam suatu kegiatan, waktu atau stimulu tertentu. Informasi
diperoleh berdasarkan aturan tertentu dan menyeluruh. Informasi tersebut juga tidak hanya berguna bagi individu yang dinilai tetapi juga
bagi yang lainnya seperti guru dan orangtua. Berdasarkan pendapat tersebut dapat disimpulkan bahwa suatu
tindakan yang dilakukan untuk mengetahui baik buruk suatu, berkembang tidaknya suatu kondisi. Dengan penilaian dapat diketahui
dan ditetapkan aspek-aspek perkembangan yang telah dicapai dan yang belum dicapai.
47
b. Prinsip Penilaian