23 metode bercerita merupakan suatu cara dalam menyampaikan isi pesan atau
sebuah jalannya suatu peristiwa dalam bentuk komunikasi lisan yang bertujuan untuk mengembangkan kemampuan berfikir dan memfokuskan perhatian.
2. Manfaat Bercerita
Sebagai kegiatan yang telah ada sejak dulu hingga sekarang cerita mempunyai beberapa jenis dan manfaat bagi anak. Tadkiroatun Musfiroh
2008: 69 mengkategorikan jenis cerita menjadi tiga jenis, yaitu cerita rakyat, cerita fiksi, dan cerita faktual. Pengelompokkan jenis cerita
didasarkan pada permasalahan anak-anak. biasanya tema dalam utama kajian pengarang adalah persahabatan dengan teman, bermain dengan binatang-
binatang kesayangan. Tema dalam media audio yang akan digunakan yaitu tentang lingkungan dan tanaman, dimana tema tersebut termasuk cerita fiksi
modern yang dirasa cocok untuk anak-anak karena terjadi dikehidupan sehari-hari.
Adapun manfaat bercerita menurut Bachri S. Bachtiar 2005: 11 yaitu dapat memperluas wawasan dan cara berpikir anak, sebab dalam
bercerita anak mendapat tambahan pengalaman yang bisa jadi merupakan hal baru baginya. Sedangkan menurut Nurbiana Dhieni 2008: 6 manfaat
bercerita bagi anak TK diantaranya yaitu melatih daya serap atau daya tangkap anak TK, melatih daya pikir anak TK, melatih daya konsentrasi
anak TK, mengembangan daya imajinasi anak, menciptakan situasi yang menggembirakan serta mengembangkan suasana hubungan yang akrab
24 antara guru dan siswa, membantu perkembangan bahasa anak dalam
berkomunikasi secara efektif dan efisien proses percakapan menjadi komunikatif.
Dengan kata lain, manfaat bercerita adalah menyalurkan kebutuhan imajinasi dan fantasi sehingga dapat memperluas wawasan dan cara berfikir
anak. Misalnya melalui media bercerita dapat berfungsi sebagai penggugah kreativitas anak-anak. Melalui kegiatan bercerita guru bisa menyampaikan
pesan-pesan, hikmah-hikmah dan pengalaman-pengalaman kepada murid- muridnya. Selain memperkaya imajinasi anak, bercerita pun menjadikan
anak-anak merasa belajar sesuatu tanpa merasa digurui. Bercerita mampu membawa anak-anak pada pengalaman-pengalaman baru yang belum pernah
dialaminya. Karena itu guru perlu memiliki kreativitas, penghayatan, dan kepekaan pada saat bercerita agar pesan dapat sampai kepada muridnya.
3. Teknik Bercerita Oleh Guru