66
C. Tempat dan Waktu Penelitian
1. Tempat penelitian
Penelitian ini dilaksanakan di TK ABA Margomulyo Seyegan Sleman. Alasan penelitian dilakukan di TK ABA Marmomulyo Seyegan
Sleman karena media audio belum pernah digunakan media untuk perkembangan bahasa anak.
2. Waktu penelitian
Penelitian dilaksanakan pada tahun ajaran 20142015 di kelompok B TK ABA Margomulyo Seyegan.
D. Prosedur Penelitian
Menurut Suharsimi Arikunto 2005: 209 strategi dan langkah-langkah penelitian eksperimen pada dasarnya sama dengan strategi dan langkah penelitian
pada umumnya, yaitu: 1.
Calon peneliti mengadakan studi literatur untuk menemukan permasalahan.
2. Mengadakan identifikasi dan merumuskan masalah.
3. Merumuskan batasan istilah, pembatasan variabel, hipotesis, dan
dukungan teori. 4.
Menyusun rencana eksperimen: a.
Mengidentifikasi semua variabel non eksperimen yang sekiranya akan mengganggu hasil eksperimen dan
menentukan bagaimana
mengontrol variabel-variabel
tersebut. b.
Memilih desain atau model eksperimen. c.
Memilih sampel yang representatif dari subyek yang termasuk dalam populasi.
d. Menggolongkan wakil subyek ke dalam dua kelompok,
disusul dengan penentuan kelompok eksperimen dan kelompok pembanding.
e. Memilih atau menyusun instrument yang tepat untuk
mengukur hasil pemberian perlakuan treatment.
67
f. Membuat garis besar prosedur pengumpulan data dan
melakukan uji coba instrument dan eksperimen agar apabila sampai pada pelaksanaan, baik eksperimen maupun
instrument pengukuran sudah betul-betul sempurna.
5. Melaksanakan eksperimen:
Melaksanakan eksperimen berarti pemberian treatment terhadap kelompok eksperimen. Pemberian treatment ini dilakukan
sebanyak satu kali setelah sebelumnya diberikan pretest. Dalam pemberian treatment peneliti memberikan materi cerita dalam
bentuk audio. Anak-anak diberikan gambaran umum mengenai materi yang akan diperdengarkan.
6.
Memilih data sedemikian rupa sehingga yang terkumpul hanya data yang menggambarkan hasil murni dari kelompok
eksperimen maupun kelompok kontrol. 7.
Menggunakan teknik yang tepat untuk menguji signifikansi agar dapat diketahui secara cermat bagaimana hasil dari kegiatan
eksperimen.
Adapun langkah yang ditempuh dalam penelitian ini yaitu sebagai berikut: 1.
Tahap pra eksperimen. Pada tahap awal penelitian ini dilakukan observasi untuk
menggali informasi-informasi
mengenai kondisi
sekolah, perkembangan bahasa anak dalam menyimak dan berbicara, dan
sarana prasarana yang dimiliki sekolah. Selain itu peneliti melakukan pengamatan aktivitas pada saat kegiatan pembelajaran
berlangsung. Pengamatan ini didampingi oleh guru kelas dan dilakukan sebanyak empat kali.
Setelah itu pada tahap berikutnya dilakukan persiapan eksperimen berupa persiapan segala sesuatu yang berhubungan
dengan eksperimen secara teknis seperti persiapan lembar obsevasi penilaian perkembangan bahasa, ruangan, alat yang dibutuhkan,
dan koordinasi teman sejawat yang membantu peneliti dalam
68
mengamati aktivitas
belajar selama
proses pembelajaran
berlangsung. Pemeriksaan subyek penelitian juga dilakukan, yaitu penyepadanan terhadap kelas eksperimen dan kelas kontrol.
Penyepadanan dilakukan diharapkan antara kelompok kontrol dan ekeperimen berawal pada titik tolak yang sama, sehingga apabila
terjadi perbedaan pada peningkatan perkembangan bahasa semata- mata hanya karena pengaruh hasil variabel eksperimen atau
variabel bebas. Data umur anak pada kelompok kontrol dan kelompok
eksperimen diperoleh melalui dokumen masing-masing siswa. Berdasarkan data dan tanya jawab dengan guru, umur anak
kelompok kontrol dan kelompok eksperimen sudah sepadan. Ruang kelas kelompok kontrol dan kelompok eksperimen tepat
bersebelahan. Kedua kelas memiliki penerangan cahaya yang cukup dan memiliki ventilasi udara yang baik. Melihat keadaan ini,
ruang kelas antara kelompok kontrol dan kelompok eksperimen sudah sepadan. Populasi dari kelompok kontrol dan kelompok
eksperimen hampir sama, yaitu kelompok kontrol berjumlah 12 anak dan kelompok eksperimen berjumlah 12 anak. Di kelas
kontrol terdapat empat anak laki-laki dan delapan anak perempuan. Sedangkan kelompok kontrol terdapat empat anak laki-laki dan
delapan anak perempuan. Guru yang mengajar tiap kelompok memiliki latar pendidikan yang sama yaitu sarjana pendidikan dan
69
berdomisili di daerah Seyegan. Tingkat kemampuan awal anak dalam perkembangan bahasa pada kelompok kontrol maupun
kelompok eksperimen didasarkan pada data pretest. Pretest bertujuan untuk melihat kesepadanan kemampuan antara kelompok
kontrol dan kelompok eksperimen, dan untuk mengetahui kemampuan awal masing-masing kelompok dilakukan dengan
lembar observasi yang sama. 2.
Tahap Eksperimen Pemberian tindakan pada penelitian ini dilakukan
sebanyak empat kali, dua kali di kelompok kontrol dan dua kali di kelompok eksperimen dengan dua materi cerita yaitu materi cerita I
berjudul Bella dan Boneka Kesayangannya dan materi cerita II berjudul Mengenal Si Mungil Kencur. Pada kelompok kontrol
pemberian tindakan berupa cerita langsung oleh guru sedangkan pada kelompok eksperimen berupa media audio. Pelaksanaan
pemberian tindakan dilakukan oleh guru masing-masing kelompok yang sebelumnya telah diberikan penjelasan mengenai pelaksanaan
penelitian, selanjutnya tugas peneliti ketika pemberian perlakuan berlangsung adalah mengamati anak menggunakan lembar
observasi yang telah disiapkan dari awal sampai akhir pembelajaran bersama teman sejawat. Pada saat mengamati ini
sekaligus dilaksanakan nya posttest. Pengukuran ini diberikan untuk mengadakan pengukuran baik kelompok kontrol maupun
70
kelompok eksperimen. Cara pelaksanaan posttest sama dengan pelaksanaan pretest yang sudah dilakukan hari sebelumnya.
3. Tahap Pasca Eksperimen
Tahap ini merupakan tahap setelah selesai dilakukannya eksperimen yaitu melakukan analisis data pengukuran uji-t untuk
mengetahui pengaruh media audio terhadap perkembangan bahasa. Tahap analisis merupakan tahap akhir yakni menganalisis data
keseluruhan yang diperoleh baik sebelum maupun setelah dilakukannya pemberian perlakuan di kelompok kontrol dan
kelompok eksperimen. Berikut ini pelaksanaan penelitian yang akan dilakukan dalam penelitian ini:
Tabel 2. Pelaksanaan Penelitian Kelompok
Kegiatan Materi
Hari, Tanggal Pukul
Kontrol Pretest
Observasi kegiatan
belajar Senin,
28 September 2015
08.00- 09.00
Pemberian tindakan I
Bella dan
Boneka Kesayangannya
Selasa,
29 September
2015 08.00-
09.00
Pemberian tindakan II
Mengenal Si
Mungil Kencur 09.30-
10.30 Posttest
Observasi kegiatan
belajar
Eksperimen Pretest
Observasi kegiatan
belajar Senin,
12 Oktober
2015 08.00-
09.00
Pemberian tindakan I
Bella dan
Boneka Kesayangannya
Selasa, 13
Oktober 2015
08.00- 09.00
Pemberian tindakan II
Mengenal Si
Mungil Kencur 09.30-
10.30 Posttest
Observasi kegiatan
belajar
71
E. Subjek Penelitian