Penilaian Aspek Kemenarikan Data Hasil Uji Keterbacaan Modul Kelompok Besar

119

b. Penilaian Aspek Kemenarikan

Tabel 33. Hasil Uji keterbacaan modul kelompok besar dari Aspek kemenarikan No. Indikator Penilaian Skor Rata- rata Butir 1 Modul menggunakan kalimat yang sederhana dan mudah dipahami. 3,40 2 Modul menggunakan istilah yang mudah dipahami. 3,40 3 Ukuran teks pada modul dapat dibaca jelas karena menggunakan huruf dan ukuran standar. 3,30 4 Tulisan pada modul menggunakan cetak miring untuk istilah asing. 3,57 5 Tulisan pada modul menggunakan cetak tebal untuk menekankan hal-hal yang penting. 3,50 6 Modul terdapat fotogambar yang sesuai untuk memperjelas penyajian materi. 3,43 7 Penyajian materi diuraikan secara runtut. 3,40 8 Tata letak modul konsisten dari halaman satu ke halaman yang lain. 3,43 9 Modul menggunakan batas-batas pengetikanmargin yang konsisten. 3,27 10 Modul menggunakan format kertas vertikal dan menggunakan tampilan satu kolom. 3,50 11 Ilustrasi pada sampul modul menarik. 3,53 Jumlah Skor Penilaian 37,73 Dari perolehan data Tabel 33: Diketahui: Rerata aspek kemenarikan X = 37,73 Butir kriteria aspek kemenarikan = 11 Skor tertinggi = 4 Skor terendah = 1 Maka, Skor maksimal ideal = ∑ butir kriteria x skor tertinggi =11 x 4= 44 Skor minimal ideal = ∑ butir kriteria x skor terendah =11 x 1= 11 X̅ = skor maksimal ideal + skor minimal ideal = 27,5 120 SBx = skor maksimal ideal – skor minimal ideal = 5,5 X̅ + 1.SBx = 27,5 + 5,5 = 33 X̅ - 1.SBx = 27,5 – 5,5 = 22 Sehingga dapat dibuat tabel konversi skor ke kategori seperti Tabel 34. Tabel 34. Konversi skor ke kategori Aspek kemenarikan Interval Skor Kategori X ≥ X̅+ 1.SBx X ≥ 33 Sangat layak X̅ + 1.SBx X ≥ X̅ 33 X ≥ 27,5 Layak X̅ X ≥ X̅ – 1.SBx 27,5 X ≥ 22 Tidak layak X X̅ – 1. SBx X 22 Sangat tidak layak Berdasarkan data hasil uji coba keterbacaan modul kelompok besar, rerata skor untuk aspek kemenarikan sebesar 37,73 berada pada rentang skor X ≥ 33. Jadi, aspek kemenarikan untuk modul pembelajaran Inventor termasuk ke dalam kategori “Sangat layak”

c. Penilaian Aspek Materi Pembelajaran

Dokumen yang terkait

Peningkatan Hasil Belajar Siswa Pada Konsep Sumber Energi Gerak melalui Pendekatan Contextual Teaching and Learning (CTL) ( Penelitian Tindakan Kelas di MI Muhammadiyah 2 Kukusan Depok)

0 14 135

Peningkatan hasil belajar siswa pada konsep sumber energi gerak melalui pendekatan Contextual Teaching and Learning (CTL): penelitian tindakan kelas di MI Muhammadiyah 2 Kukusan Depok

2 3 135

Penagruh pendekatan contextual teaching laering (CTL) terhadap hasil bejaran biologi siswa kuasi Ekperimen di SMPN 1 Cisauk

0 7 208

Peningkatan Hasil Belajar PKn dalam Materi Peranan Globalisasi Melalui Pendekatan Contekstual Teaching Learning (CTL) di kelas IV MI. Masyirotul Islamiyah Tambora Jakarta Barat Tahun Pelajaran 2013/2014.

0 4 180

Contextual Teaching and Learning(CTL)

0 6 14

Penerapan pendekatan pembelajaran contextual teaching and learnig/CTL untuk meningkatkan hasil belajar PKN pada siswa kelas IV MI Miftahussa’adah Kota Tangerang

0 10 158

Upaya meningkatkan hasil belajar IPA pada konsep perkembangbiakan tumbuhan melalui pendekatan kontekstual: penelitian tindakan kelas di MI Hidayatul Athfal Gunungsindur

0 19 141

PENDAHULUAN Pengembangan Pembelajaran Ips Dengan Pendekatan Contextual Teaching And Learning (CTL) Di SMPN 7 Purworejo.

0 1 9

CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING CTL DAL (1)

0 1 16

BAB II LANDASAN TEORI A. Implementasi Contextual teaching and Learning ( CTL ) 1. Pengertian Pendekatan Contextual teaching and Learning ( CTL ) - Implementasi Pendekatan Pembelajaran Contextual Teaching and Learning (CTL)Dalam Meningkatkan Hasil Belajar

0 0 32