TUGAS Pengertian Assembly Indikator Tujuan Materi Rangkuman Tugas

Modul pembelajaran Inventor-92

G. TUGAS

1. Buatlah gambar part dari hasil pembuatan Sketch yang telah anda lakukan menggunakan software Autodesk Inventor 2. Buatlah benda kerja Connecting Pipe di bawah ini menggunakan perintah yang telah diajarkan Modul pembelajaran Inventor-93 3. Buatlah benda kerja seperti gambar di bawah ini menggunakan perintah revolve, Circular Pattern, Hole dan Extrude. Modul pembelajaran Inventor -94 Modul pembelajaran Inventor -95

A. Pengertian Assembly

Yang dimaksud assembly adalah menggabungkan komponen-komponen yang telah dibuat pada template standard.ipt.

B. Indikator

1. Mampu menggabungkan komponen-komponen yang telah dibuat.

C. Tujuan

1. Siswa akan dapat menggabungkan komponen-komponen dari gambar yang telah dibuat.

D. Materi

1. Mampu mengambil komponen yang telah dibuat sebelumnya pada template standard.ipt 2. Mampu mensenterkan komponen yang telah dibuat menggunakan toolbar Constraint. 3. Mampu meratakan komponen yang telah dibuat toolbar Constraint. 4. Mampu menyatukan komponen yang telah dibuat toolbar Constraint. Modul pembelajaran Inventor -96

E. Uraian Materi

1. Inventor Assembly a. Place Component

Toolbar place component berfungsi untuk memasukkan satu atau lebih dari satu file yang akan dirakit dalam sebuah assembly drawing. Untuk memasukkan komponen- komponen yang akan diassembly dapat dilakukan memasukkan per komponen atau lebih dari satu komponen dan komponen yang pertama kali dimasukkan ke dalam jendela kerja secara otomatis akan terkunci oleh grounded. Cara penggunaannya adalah sebagai berikut: Gambar 4.1 Membuka Template Assembly Standardmm.iam Modul pembelajaran Inventor -97 Gambar 4.2 Mengambil komponen dengan Place Component

1. Grounded Component

Pada saat pertama kali kita mengambil komponen yang akan di assembly, maka komponen pertama yang pertama yang dimasukkan ke dalam jendela kerja assembly secara otomatis akan terkunci tergrounded, sehingga komponen tersebut tidak bisa dipindah- pindahkan atau digerakkan. Tujuannya adalah sebagai base assembly pada saat proses perakitan dengan komponen yang lain. Modul pembelajaran Inventor -98 Cara membuka dan mengunci komponen menggunakan toolbar Grounded Component yaitu sebagai berikut: Gambar 4.3 Membuka dan mengunci komponen dengan Grounded Modul pembelajaran Inventor -99

2. Constraint

Toolbar Constraint berfungsi untuk menyatukan komponen-komponen yang telah dibuat sebelumnya pada template standart.ipt Autodesk Inventor terdapat beberapa jenis Constraint yaitu sebagai berikut:

a. Assembly Constraint

Pada Assembly Constraint terdapat 4 macam constraint yaitu: 1 Mate Constraint Mate constraint memiliki beberapa fungsi yaitu untuk mensenterkan, mengabungkan permukaan edge dan meratakan flat permukaan komponen. Gambar 4.4 Kotak dialog Place Constraint Modul pembelajaran Inventor -100 a Mensenterkan komponen Untuk mensenterkan komponen dapat dilakukan dengan cara sebagai berikut: 1. Buka lembar kerja standard mm.iam 2. Masukkan komponen yang akan disenterkan ke dalam jendela assembly menggunakan toolbar Place Component. Sebelum Modul pembelajaran Inventor -101 Gambar 4.5 Proses Constraint Gambar 4.6 Kotak Dialog Place Constraint Modul pembelajaran Inventor -102 Sesudah Gambar 4.7 Hasil penyenteran menggunakan Constraint b Menyatukan permukaan Untuk menyatukan permukaan komponen dapat dilakukan dengan cara sebagai berikut: 1 Klik toolbar Constraint, tab Assembly Type: Mate, Solution: Mate, Selection: Klik Face 1dan Selection 2: Klik Face 2 Aplly, OK 2 Apabila ingin pengaturan jarak antara kedua permukaan yang digabungkan maka dapat diatur dengan mengisikan jaraknya pada kotak Offset pada kotak dialog Place Component. Modul pembelajaran Inventor -103 c Meratakan Permukaan 2 Komponen Untuk meratakan komponen dapat dilakukan dengan sebagai berikut: 1 Buka lembar kerja Standard mm.iam 2 Dengan menggunakan toolbar Place Component, masukkanlah komponen yang akan di centerkan ke dalam jendela kerja Assembly.

F. Rangkuman

Assembly merupakan tempat menggabungkan beberapa komponen menjadi satu atau menjadi sub Assembly. Place Component digunakan untuk mengeluarkan komponen yang akan dirakit. Komponen yang dikeluarkan bisa sebagian dahulu ataupun langsung semuanya. Constraint Mate digunakan untuk merakit komponen sejajar bidang referensi. Mate mempunyai 2 tipe: Mate Berhimpit dan Flush sejajar. Komponen yang pertama kali keluar akan ter-Ground secara otomatis sehingga tidak bisa digeser. Menghilangkan cukup klik kanan kemudian pilih Grounded. Modul pembelajaran Inventor -104

G. Tugas

1. Gambarkan bagian-bagian dari benda assembly yang diberikan guru 2. Buatlah gambar Assembly sesuai dengan aslinya Modul pembelajaran Inventor-105 BAB 5- Inventor Drawing Modul pembelajaran Inventor-106

A. Pengertian Gambar Kerja

Dokumen yang terkait

Peningkatan Hasil Belajar Siswa Pada Konsep Sumber Energi Gerak melalui Pendekatan Contextual Teaching and Learning (CTL) ( Penelitian Tindakan Kelas di MI Muhammadiyah 2 Kukusan Depok)

0 14 135

Peningkatan hasil belajar siswa pada konsep sumber energi gerak melalui pendekatan Contextual Teaching and Learning (CTL): penelitian tindakan kelas di MI Muhammadiyah 2 Kukusan Depok

2 3 135

Penagruh pendekatan contextual teaching laering (CTL) terhadap hasil bejaran biologi siswa kuasi Ekperimen di SMPN 1 Cisauk

0 7 208

Peningkatan Hasil Belajar PKn dalam Materi Peranan Globalisasi Melalui Pendekatan Contekstual Teaching Learning (CTL) di kelas IV MI. Masyirotul Islamiyah Tambora Jakarta Barat Tahun Pelajaran 2013/2014.

0 4 180

Contextual Teaching and Learning(CTL)

0 6 14

Penerapan pendekatan pembelajaran contextual teaching and learnig/CTL untuk meningkatkan hasil belajar PKN pada siswa kelas IV MI Miftahussa’adah Kota Tangerang

0 10 158

Upaya meningkatkan hasil belajar IPA pada konsep perkembangbiakan tumbuhan melalui pendekatan kontekstual: penelitian tindakan kelas di MI Hidayatul Athfal Gunungsindur

0 19 141

PENDAHULUAN Pengembangan Pembelajaran Ips Dengan Pendekatan Contextual Teaching And Learning (CTL) Di SMPN 7 Purworejo.

0 1 9

CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING CTL DAL (1)

0 1 16

BAB II LANDASAN TEORI A. Implementasi Contextual teaching and Learning ( CTL ) 1. Pengertian Pendekatan Contextual teaching and Learning ( CTL ) - Implementasi Pendekatan Pembelajaran Contextual Teaching and Learning (CTL)Dalam Meningkatkan Hasil Belajar

0 0 32