69 Langkah selanjutnya dari tahap validasi dan evaluasi adalah tahap uji
coba keterbacaan. Tahap uji keterbacaan dilakukan apabila sudah dinyatakan valid oleh ahlipakar. Uji coba keterbacaan dilakukan untuk
mengetahui pendapat peserta didik terhadap kelayakan modul pembelajaran Inventor.
4. Tahap Produk Akhir Tahap ini akan menghasilkan produk akhir berupa modul yang sudah
direvisi berdasarkan kritik dan saran dari tahap validasi dan evaluasi. Produk berupa modul Pembelajaran Inventor siap dicetak secara massal
untuk selanjutnya
digunakan pada
pembelajaran siswa
SMK Muhammadiyah 1 Bantul Yogyakarta.
C. Desain Uji Coba Produk
1. Pravalidasi Pada tahap ini, peneliti melakukan konsultasi dengan dosen
pembimbing tentang produk modul pembelajaran Inventor yang telah disusun. Tujuan dari tahap ini adalah untuk mendapatkan masukan, kritik
dan saran dari dosen pembimbing tentang kualitas modul sebelum dilakukan validasi kepada ahlipakar. Diharapkan masukan dari dosen
pembimbing akan membuat produk modul semakin berkualitas. 2. Validasi ahlipakar
Validasi media pembelajaran berupa modul Inventor tahap- tahapannya adalah sebagai berikut:
70 a Validasi modul oleh para ahli disertai dengan instrumen kelayakan
modul agar dapat diketahui kekurangan yang masih ada. b Melakukan revisi terhadap modul yang telah disusun apabila ada
kekurangan. 3. Uji Keterbacaan Modul
Uji keterbacaan Modul dilakukan terhadap siswa kelas XI SMK Muhammadiyah 1 Bantul Jurusan Teknik Pemesinan. Tujuan dari uji
keterbacaan ini adalah untuk mengetahui kekurangan-kekurangan dari produk yang telah dikembangkan berdasarkan penilaian siswa. Uji
keterbacaan modul dibagi menjadi 2 tahap yaitu uji keterbacaan modul kelompok kecil dan uji keterbacaan modul kelompok besar. Dalam uji
coba kelompok kecil yang dilakukan dengan mengambil subyek penelitian sebanyak 12 orang siswa. Setelah melakukan uji keterbacaan kelompok
kecil diperoleh data untuk dianalisis dan dilakukan revisi produk. Kegiatan uji keterbacaan kelompok besar dimaksudkan untuk
mengetahui tingkat kelayakan modul yang telah disusun sebelum digunakan dalam lingkup yang sebenar-benarnya. Uji keterbacaan ini
dilakukan disalah satu kelas XI Jurusan Teknik Pemesinan SMK Muhammadiyah 1 Bantul yang berjumlah 30 siswa. Hasil data yang
diperoleh dari uji coba ini dianalisis dan digunakan untuk menyempurnakan keseluruhan pengembangan modul pembelajaran
Inventor, sehingga dapat menghasilkan bahan ajar yang efektif, menarik dan layak digunakan sebagai media pembelajaran.
71
D. Tempat dan Waktu Penelitian 1. Tempat Penelitian