Model pembelajaran kooperatif Kajian Teori 1. Pembelajaran

20 tuntas Wina Sanjaya, 2008: 106. Menurut Agus Suprijono 2009: 54 Pembelajaran kooperatif adalah konsep yang lebih luas meliputi semua jenis kerja kelompok termasuk bentuk-bentuk yang lebih dipimpin oleh guru atau diarahkan oleh guru. Secara umum pembelajaran kooperatif dianggap lebih diarahkan oleh guru, dimana guru menetapkan tugas dan pertanyaan-pertanyaan serta menyediakan bahan-bahan dan informasi yang dirancang untuk membantu peserta didik menyelesaikan masalah yang dimaksud. Guru biasanya menetapkan bentuk ujian tertentu pada akhir tugas. Model pembelajaran kooperatif menciptakan sebuah revolusi pembelajaran dikelas. Tidak ada kelas yang sunyi selama proses pembelajaran, karena pembelajaran dapat dicapai ditengah – tengah percakapan antara siswa secara rutin dapat saling membantu satu sama lain, guna menuntaskan bahan ajar pada akademiknya.Model pembelajaran kooperatif akan dapat menumbuhkan pembelajaran efektif yaitu belajar yang bercirikan : 1 “memudahkan siswa belajar”sesuatu yang “bermanfaat” seperti, fakta, ketrampilan, nilai, konsep, dan bagaimana hidup serasi dengan sesama; 2 pengetahuan, nilai, dan ketrampilan diakui oleh merekayang berkompeten menilai. Menurut Roger dan David Johnson dalam Agus suprijono 2009: 58untuk mencapai hasil maksimal ada lima prinsip yang harus diterapkan dalam model pembelajaran kooperatif, yaitu: 1. Positive interdependence saling ketergantungan positif 2. Personal responsibility tanggung jawab perseorangan 3. Face to facepromotive interaction interaksi promotif 4. I nterpersonal skill komunikasi antar anggota 5. Group processing pemrosesan kelompok 21

e. Macam-macam Model Pembelajaran

Coop er at iv e Ada beberapa teknik strategi pembelajaran kooperatif cooperative learning yang akan dijelaskan disini, empat teknik yang pertama diantaranya dikembangkan oleh Robert Slavin 1991 yaitu STAD, TGT, TAI dan CI RC dalam Endang Mulyatiningsih, 2012: 243-251. 1 Student Teams – Achievement Devisions STAD Student Teams–Achievement Devisions STAD merupakan strategi pembelajraan kooperatif yang memadukan penggunaan metode ceramah, questioning, dan diskusi. Sebelum pembelajaran dimulai, peserta didik dibagi menjadi beberapa kelompok tim dan tempat duduk ditata sedemikian rupa sehingga satu kelompok peserta didik dapat duduk berdekatan. 2 Team – Game – Tournament TGT Metode TGT melibatkan aktivitas seluruh peserta didik tanpa harus ada perbedaan status, melibatkan peran peserta didik sebagai tutor teman sebaya dan mengandung unsur permaianan dan penguatan reinforcement. 3 Team Accelerated I nstruction TAI TAI merupakan kombinasi antara pembelajaran individual dan kelompok. Peserta didik belajar dalam tim yang heterogen sama seperti metode belajar tim yang lain tetapi peserta didik juga mempelajari materi akademik sendiri. Masing- masing anggota tim saling mengecek pekerjaan temannya. 4 Cooperative I ntegrated Reading and Composition CI RC CI RC merupakan metode yang komprehensif untuk pembelajaran membaca dan menulis paper. Metode ini mengatur supaya peserta didik belajar atau bekerja dengan cara perpasangan. Peserta didik dibagi menjadi dua kelompok 22 dan diberi tugas membaca secara terpisah, kemudian masing-masing anggota kelompok mengikhtisarkan bagian-bagian materi yang dibaca. 5 Learning Together Johnson and Joshnson dalam Endang Mulyatiningsih, 2012: 246 Learning together merupakan metode pembelajaran kooperatif yang dilakukan dengan cara mengelompokkan peserta didik yang berbeda tingkat kemampuan dalam satu organisasi. Masing-masing tim diberi tugas atau proyek untuk diselesaikan bersama. Masing-masing anggota tim mengambil bagian proyek yang sesuai dengan minat dan kemampuannya. 6 Numbered Heads Together Numbered Heads Together merupakan metode pembelajaran diskusi kelompok yang dilakukan dengan cara memberi nomor kepada semua peserta didik dan kuis tugas untuk didiskusikan. 7 Make – A Match Mencari Pasangan Metode pembelajaran make a match merupakan metode pembelajaran kelompok yang memiliki dua orang anggota. Masing-masing anggota kelompok tidak diketahui sebelumnya tetapi dicari berdasarkan kesamaan pasangan misalnya pasangan soal dan jawaban. 8 Peer Tutoring Peer tutoring mengandung makna yang sama dengan tutor teman sejawat atau peer teaching. Silberman dalam Endang Mulyatiningsih, 2012: 249 menjelaskan bahwa peer-teaching merupakan salah satu pendekatan mengajar yang menuntut seorang peserta didik mampu mengajar pada peserta didik lainnya.

Dokumen yang terkait

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE JIGSAW UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI STATISTIKA KELAS IX SMP NEGERI 27 MEDAN.

0 3 23

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE JIGSAW PADA MATERI EKOSISTEM UNTUK MENINGKATKAN KEAKTIFAN BELAJAR SISWA SD.

0 0 14

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERTAIF TIPE JIGSAW UNTUK MENINGKATKAN KEAKTIFAN SISWA DALAM PEMBELAJARAN IPS MATERI PERKEMBANGAN TEKNOLOGI TRANSPORTASI.

0 2 32

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE KANCING GEMERINCING UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Kancing Gemerincing Untuk Meningkatkan Kemampuan Menulis Puisi Pada Siswa Kelas V SD Negeri Pilangsari 1 Sragen Tah

0 2 16

Penerapan model pembelajaran kooperatif tipe jigsaw untuk meningkatkan motivasi dan hasil belajar siswa kelas XI MIA 2 SMA Negeri 1 Prambanan Sleman pada materi sistem imun.

0 1 280

Desain model pembelajaran kooperatif tipe JIGSAW untuk meningkatkan keaktifan dan prestasi belajar siswa pada mata pelajaran ekonomi kelas XI.

0 2 83

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE JIGSAW UNTUK MENINGKATKAN KEAKTIFAN DAN HASIL BELAJAR MELAKUKAN PROSEDUR ADMINISTRASI PADA SISWA KELAS X AP 1 SMK NEGERI 1 SUKOHARJO TAHUN AJARAN 2014/2015.

0 1 19

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE JIGSAW UNTUK MENINGKATKAN KEAKTIFAN BELAJAR KETERAMPILAN KOMPUTER DAN PENGELOLAAN INFORMASI (KKPI) SISWA KELAS X TKJ 1 SMK NEGERI 1 KAYUAGUNG.

0 0 265

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE JIGSAW UNTUK MENINGKATKAN KEAKTIFAN BELAJAR KETERAMPILAN KOMPUTER DAN PENGELOLAAN INFORMASI (KKPI) SISWA KELAS X TKJ 1 SMK NEGERI 1 KAYUAGUNG.

0 0 2

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TALKING STICK UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI DERET ARITMETIKA DI KELAS XI DKV SMK NEGERI 5 PALU

0 0 13