77
c. Ahli model pembelajaran
Ahli model pembelajaran memberikan validapsi pada instrumen Rencana Pelaksanaan Pembelajaran RPP, lembar observasi pelaksanaan pembelajaran
dan observasi lembar keaktifan siswa. Penelitian ini menggunakan tiga ahli judgment expert yaitu yaitu ahli I dosen Busana di fakultas teknik UNY, ahli I I
guru busana di SMK N 1 Gesi, dan ahli I I I guru busana di SMK N 1 Gesi. Masing – masing
judgmen expert yang menjadi vaidator ahli model ini dimohon untuk memvalidasi perangkat pembelajaran yang digunakan untuk penelitian yang
berupa Rencana Pelaksanaan Pembelajaran RPP, lembar observasi pelaksanaan pembelajaran dan observasi lembar keaktifan siswa. Adapun hasil penilaian ahli
metode pembelajaran dapat dilihat pada tabel 11.
78
Tabel 11. Hasil validitas metode pembelajaran batik jumputan berdasarkan judgement expert
No Aspek yang
dinilai Hasil validasi
Keputusan Ahli I
Ahli I I Ahli I I I
Pertemuan ke 1 1
Rencana Proses Pembelajaran
•
Kegiatan inti disesuaikan
dengan sintak jigsaw
Tidak ada
revisi Tidak
ada revisi
Perbaiki sesuai saran dari
ekpert 1
2. Lembar
observasi pelaksanaan
pembelajaran
•
Tidak ada revisi
Tidak ada
revisi Tidak
ada revisi
Layak digunakan
untuk penelitian dan tidak ada
revisi.
3. Lembar
observasi keaktifan siswa
•
Disesuaikan dengan
kegiatan pada RPP
Tidak ada
revisi Tidak
ada revisi
Perbaiki sesuai saran dari
ekpert 1
Pertemuan ke 2 1.
Rencana Proses Pembelajaran
Tidak ada revisi
Tidak ada
revisi Tidak
ada revisi
Layak digunakan
untuk penelitian 2.
Lembar observasi
pelaksanaan pembelajaran
Tidak ada revisi
Tidak ada
revisi Tidak
ada revisi
Layak digunakan
untuk penelitian
3. Lembar
observasi keaktifan siswa
Tidak ada revisi
Tidak ada
revisi Tidak
ada revisi
Layak digunakan
untuk penelitian
Kesimpulan
Berdasarkan pendapat ahli media 1, ahli media 2 dan ahli media 3, setelah dilakukan revisi menyatakan bahwa rencana Pelaksanaan
Pembelajaran, lembar observasi pelaksanaan pembelajaran, dan lembar observasi keaktifan siswa layak digunakan untuk penelitian tanpa revisi.
I nstrumen yang berupa tes diujicobakan kepada siswa yang mepunyai karakteristik yang hampir sama dengan siswa yang akan diteliti. Untuk
mengetahui butir soal tersebut valid atau tidak menggunakan rumus korelasi produk moment.