Langkah – Langkah Model Pembelajaran tipe

29 yang terdiri dari anggota kelompok asal yang berbeda yang ditugaskan untuk mempelajari dan mendalami topic tertentu dan menyelesaikan tugas – tugas yang berhubungan dengan topiknya untuk kemudian dijelaskan kepada anggota kelompok asal. Hubungan antar kelompok asal dan kelompok ahli digambarkan sebagai berikut: Gambar : ilustrasi kelompok jigsaw Gambar 1. Sintak model pembelajaran jigsaw trianto, 2010: 74 Berdasarkan beberapa pengertian di atas dapat disimpulkan langkah – langkah atau sintak pembelajaran jigsaw yang akan dilakukan oleh peneliti adalah sebagai berikut: 1 Kegiatan awal a Guru membuka pelajaran b Tahap penyampain definisi, relefansi dan tujuan materi yang akan disampaikan 2 Kegiatan inti a Guru menyampaikan secara singkat materi yang akan di pelajari b Guru membentuk kelompok asal belajar siswa c Guru membagi materi yang harus dipelajari oleh setiap siswa d Guru memerintahkan siswa untuk mempelajari handout sesuia dengan materi yang telah dibagikan e Setelah siswa mempelajari materi yang telah dibagikan, guru memerintahkan siswa untuk berkumpul membentuk kelompok kelompok ahli dengan temannya yang mendapat materi yang sama + + + + + = X = = = = X x X x + = X + = X + = X 30 f Siswa berdiskusi kelompok kelompok ahli dengan teman yang memperoleh materi yang sama g Guru memerintahkan siswa untuk kembali kekelompok asal dan menjelaskan kepada teman – temanya sesuai dengan materi yang telah didiskusikan dengan kelompok ahli h Siswa kembali ke kelompok ahli untuk mempresentasikan materi yang sudah di diskusikan dengan kelompok ahli i Guru memberi kesempatan kepada seluruh siswa untuk menanggapi hasil presentasi. j Guru mengklarifikasi terhadap pemahaman siswa 3 Kegiatan akhir a Guru menyimpulkan materi yang telah dipelajari b Guru memberikan posttest mengenai batik jumputan c Siswa mengerjakan posttest sesuai petunjuk guru d Guru memberikan evaluasi kepada siswa e Guru memutup pelajaran

c. Kelebihan dan Kelemahan dari Pembelajaran Tipe

Jig saw Kelebihan dan kekurangan pembelajaran kooperatif Jigsaw sebagai berikut : 1 Memacu siswa untuk lebih aktif, kreatif serta bertanggungjawab terhadap proses belajarnya. 2 Mendorong siswa untuk berfikir kritis 3 Memberi kesempatan setiap siswa untuk menerapkan ide yang dimiliki untuk menjelaskan materi yang dipelajari kepada siswa lain dalam kelompok tersebut. 4 Diskusi tidak didominasi oleh siswa tertentu saja tetapi semua siswa dituntut untuk menjadi aktif dalam diskusi tersebut. Disamping kelebihan dari pembelajaran kooperatif tipe Jigsaw ada juga kekurangannya yaitu: 1 Kegiatan belajar-mengajar membutuhkan lebih banyak waktu dibanding metode yang lain 2 Bagi guru metode ini memerlukan kemampuan lebih karena setiap kelompok membutuhkan penanganan yang berbeda 31 Menurut I brahim, dkk dalam Abdul Majid 2014: 184 dalam pelaksanaan pembelajaran kooperatif tipe jigsaw memiliki kelebihan dan kekurangan. Kelebihan tipe jigsaw anatara lain : 1 Dapat memberikan kesempatan kepada siswa untuk bekerja sama dengan siswa lain; 2 Siswa dapat menguasai pelajaran yang disampaikan; 3 Setiap anggota siswa berhak menjadi ahli dalam kelompoknya; 4 Dalam proses belajar mengajar siswa saling ketergantungan positif 5 Setiap siswa dapat saling mengisi satu sama lain Sedangkan kekurangan pembelajaran jigsaw ini antara lain: 1 Membutuhkan waktu yang lama; 2 Siswa yang pandai cenderung tidak mau disatukan dengan siswa yang kurang pandai, dan yang kurang pandai pun merasa minder apabila digabungkan dengan temannya yang pandai, walaupun lama kelamaan perasaan ini akan hilang dengan sendirinya Berdasarkan beberapa pendapat di atas dapat disimpulkan kelebihan dan kekurangan tipe jigsaw. Kelebihan tipe jigsaw yaitu: 1 Memacu siswa untuk lebih aktif, kreatif serta bertanggungjawab dan memberikan kesempatan kepada siswa untuk bekerja sama dengan siswa lain terhadap proses belajarnya. 2 Memberi kesempatan setiap siswa untuk menerapkan ide yang dimiliki untuk menjelaskan materi yang dipelajari kepada siswa lain dalam kelompok tersebut. 3 Diskusi tidak didominasi oleh siswa tertentu saja tetapi semua siswa dituntut untuk menjadi aktif dan Setiap anggota berhak menjadi ahli dalam kelompoknya dalam diskusi tersebut.

Dokumen yang terkait

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE JIGSAW UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI STATISTIKA KELAS IX SMP NEGERI 27 MEDAN.

0 3 23

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE JIGSAW PADA MATERI EKOSISTEM UNTUK MENINGKATKAN KEAKTIFAN BELAJAR SISWA SD.

0 0 14

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERTAIF TIPE JIGSAW UNTUK MENINGKATKAN KEAKTIFAN SISWA DALAM PEMBELAJARAN IPS MATERI PERKEMBANGAN TEKNOLOGI TRANSPORTASI.

0 2 32

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE KANCING GEMERINCING UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Kancing Gemerincing Untuk Meningkatkan Kemampuan Menulis Puisi Pada Siswa Kelas V SD Negeri Pilangsari 1 Sragen Tah

0 2 16

Penerapan model pembelajaran kooperatif tipe jigsaw untuk meningkatkan motivasi dan hasil belajar siswa kelas XI MIA 2 SMA Negeri 1 Prambanan Sleman pada materi sistem imun.

0 1 280

Desain model pembelajaran kooperatif tipe JIGSAW untuk meningkatkan keaktifan dan prestasi belajar siswa pada mata pelajaran ekonomi kelas XI.

0 2 83

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE JIGSAW UNTUK MENINGKATKAN KEAKTIFAN DAN HASIL BELAJAR MELAKUKAN PROSEDUR ADMINISTRASI PADA SISWA KELAS X AP 1 SMK NEGERI 1 SUKOHARJO TAHUN AJARAN 2014/2015.

0 1 19

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE JIGSAW UNTUK MENINGKATKAN KEAKTIFAN BELAJAR KETERAMPILAN KOMPUTER DAN PENGELOLAAN INFORMASI (KKPI) SISWA KELAS X TKJ 1 SMK NEGERI 1 KAYUAGUNG.

0 0 265

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE JIGSAW UNTUK MENINGKATKAN KEAKTIFAN BELAJAR KETERAMPILAN KOMPUTER DAN PENGELOLAAN INFORMASI (KKPI) SISWA KELAS X TKJ 1 SMK NEGERI 1 KAYUAGUNG.

0 0 2

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TALKING STICK UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI DERET ARITMETIKA DI KELAS XI DKV SMK NEGERI 5 PALU

0 0 13