127
c. Tahap Penutup
Tahap penutup yaitu tahapan menutup pelajaran. Pada siklus I dan siklus I I mengalami kesamaan hasil yaitu guru bersama siswa mengulas secara singkat
materi yang telah dipelajari, kemudian guru memberikan kesimpulan dari materi yang telah dipelajari. Setelah itu guru memberikan evaluasi penilaian dengan
cara siswa mengerjakan soal tes yang telah disiapkan sebelumnya. Selanjutnya guru menutup kegiatan pembelajaran dengan doa dan salam.
Berdasrkan data yang diperoleh, penerapan model pembelajaran kooperatif tipe jigsaw siklus I dan I I sudah terlaksana sesuai dengan perencanaan dan
tahapannya. Pada siklus I keterlaksanaan pembelajaran batik jumputan dengan model pembelajaran kooperatif tipe jigsaw belum maksimal.pada siklus I ini
model pembelajaran ini sudah terlaksana semua, akan tetapi baru 75 yang berjalan maksimal. Sedangkan pada siklus I I keterlaksana pembelajaran batik
jumputan menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe jigsaw dpat terlaksana semua dengan maksimal.
Melalui penerapan model pembelajaran kooeratif tipe jigsaw ini pada siklus i keaktifan siswa meningkat menjadi 79,32 di bandingkan dengan pra siklus
yang baru mencapai 68,50 . Sedangkan pada siklus I I peningkatan keaktifan siswa mencapai 90,38 . Sedangkan untuk pencapain kompetensi pada siklus I
juga mengalami peningkatan menjadi 80,77 dibandingakn dengan pra siklus yang baru mencapai 57,69 . Sedangkan untuk siklus I I meningkat kembali
menjadi 92,30 . Berdasarkan hal diatas, penerapan model pembelajaran kooperatif tipe
jigsaw pada materi batik jumputan berada pada kategori sangat baik dan
128
dinyatakan berhasil dalam meningkatkan keaktifan yang berpengaruh terhadap peningkatan pencapaian hasil kompetensi belajar siswa. Sehingga tindakan ini
dihentikan pada siklus I I .
2. Pencapaian keaktifan sisw a pada pembelajaran batik jumputan dengan menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe jigsaw
kelas XI Tata Busana 1 SMK N 1 Gesi
Keaktifan siswa pada mata pelajaran batik jumputan ditunjukkan dari skor yang dicapai siswa pada siklus I dan siklus I I melalui lembar observasi yang
terdiri dari 16 indikatotor yaitu: 1 Mendengarkan penjelasan guru atau teman, pra siklus 80,76 siklus I 92,30 , siklus I I 100 . 2 Memperhatikan
penjelasan guru atau teman, pra siklus 65,38 , siklus I 88 , siklus I I 100 . 3 Siswa membentuk kelompok belajar, pra siklus 76,92 , siklus I 92,3 , siklus I I
92,30 . 4 Membaca handout atau mencari refrensi lain yang berkaitan dengan
materi yang ditugaskan oleh guru, pra siklus 80,76 , siklus I 96 , siklus I I 96,15 . 5Membahas materi yang ditugaskan guru bersama anggota kelompok
lain yang memiliki tugas yang sama melalui diskusi, pra siklus 76,92 , siklus I 96 , siklus I I 96,15 . 6 Mengemukakan pendapat tentang materi yang
sedang dibahas, pra siklus 65,38 , siklus I 76,92 siklus I I 96,15 . 7 memecahkan masalah yang diberikan oleh guru, pra siklus 76,92 siklus I I
80,77 , siklus I I 84,61 . 8 Membuat rangkuman atau catatan hasil diskusi bersama kelompok ahli, pra siklus 84,62 , siklus I 88,46 , siklus I I 96,15 . 9
Menjelaskan kepada anggota kelompok mengenai sub bab materi yang dikuasai ke kelompok asal, pra siklus 61,54 , siklus I 65,38 , siklus I I 84,61 . 10