26
h. Ciri – Ciri Pembelajaran Kooperatif
Menurut I brahim, dkk dalam Abdul Majid 2014: 176, Pembelajaran kooperatif mempunyai ciri – ciri atau karakteristik sebagai berikut :
1 Siswa bekerja dalam kelompok untuk menuntaskan materi belajar.
2 Kelompok dibentuk dari siswa yang memiliki ketrampilan tinggi, sedang, dan
rendah heterogen 3
Apabila memungkinka, anggota kelompok berasal dari ras, budaya, suku, dan jenis kelamin yang berbeda;
4 Penghargaan lebih berorientasi pada kelompok dari pada individu
I sjoni 2009: 27 mengemukakan ciri – ciri pembelajaran kooperatif sebagai berikut:
1 Setiap anggota memiliki peran,
2 Terjadi hubungan interaksi langsung diantara siswa,
3 Setiap anggota kelompok bertanggungjawab atas belajarnya dan juga teman
– teman sekelompoknya, 4
Guru membantu mengembangkan ketrampilan – ketrampilan interpersonal kelompok,
5 Guru hanya berinteraksi dengan kelompok saat diperlukan.
Dari beberapa teori dapat disimpulkan ciri – ciri pembelajaran kooperatif
sebagai berikut: 1
Pembelajaran secara kelompok atau tim yang terbentuk dari siswa yang memiliki ketrampilan tinggi, sedang, rendah, dan setiap siswa memiliki
peran. 2
Adanya kerjasama dalam satu kelompok atau tim 3
Didasarkan pada manajemen
27
2. Model Pembelajaran Tipe
Jig saw
a. Pengertian Model Pembelajaran Tipe
Jig saw Model pembelajaran tipe
jigsaw adalah salah satu tipe pembelajaran kooperatif di mana pembelajaran melalui penggunaan kelompok kecil siswa yang
bekerja sama dalam memaksimalkan kondisi belajar untuk mencapai tujuan pembelajaran dan mendapatkan pengalaman belajar yang maksimal, baik
pengalaman individu maupun pengalaman kelompok. Menurut Abdul Majid 2014: 182 pembelajaran kooperatif tipe
jigsaw adalah sebuah model belajar kooperatif yang menitik beratkan pada kerja kelompok siswa dalam bentuk kecil.
Menurut I sjoni 2009: 77 pembelajaran kooperatif tipe jigsaw merupakan salah
satu tipe pembelajaran kooperatif yang mendorong siswa aktif dan saling prestasi yang maksimal
Model pembelajaran tipe jigsaw ini sendiri terbagi menjadi dua tipe yaitu
jigsaw tipe 1 atau sering disebut jigsaw dan jigsaw tipe I I . Menurut Trianto 2010: 75 model pembelajaran
jigsaw tipe I I adalah dikembangkan oleh Slavin. Ada perbedaan yang mendasar antara pembelajaran
jigsaw I dan jigsaw I I , kalau tipe I , awalnya siswa hanya belajar konsep tertentu yang menjadi yang menjadi
spesialisnya sementara konsep – konsep yang lain ia dapatkan melalui diskusi dengan teman segrupnya. Pada tipe I I ini setiap siswa memperoleh kesempatan
belajar secara keseluruhan konsep scan read sebelum ia belajar spesialisnya
untuk menjadi expert. Pada penelitian tindakan kelas yang akan di lakukan
peneliti menggunakan model jigsaw I .