Pra siklus Siklus 1 Hasil Penelitian
105
1 Tahap Perencanaan Tindakan Planing
Perencanaan pembelajaran di buat oleh peneliti berkolaborator dengan guru. Penentuan materi yang akan dijadikan objek penelitian dibahas bersama
guru mata pelajaran. Perencanaan dalam penelitian tindakan kelas siklus I adalah sebagai berikut:
a Mempersiapkan
perangkat pembelajaran, menyusun perangkat pembelajaran, berupa skenario pembelajaran dan Rencana Pelaksanaan
Pembelajaran RPP. RPP disusun oleh peneliti dengan guru yang bersangkutan dengan pertimbangan dari dosen. RPP yang dibuat lebih
menekankan pada kegiatan inti yaitu pada peningkatan keaktifan membatik melalui model pembelajaran kooperatif tipe
jigsaw pada materi batik jumputan.
b Merumuskan langkah – langkah pembelajaran yang terdiri dari kegiatan
awal, inti dan penutup. Guru memberikan penjelasan singkat tentang pelaksanaan pembelajaran dengan model kooperatif tipe
jigsaw. Yang terdiri dari beberapa tahap, yaitu:
1 Guru menyampaikan secara singkat materi yang akan di pelajari sintak 1
2 Guru membentuk kelompok asal belajar siswa sintak 2 model
3 Guru membagi materi yang harus dipelajari oleh setiap siswa sintak 3
4 Guru memerintahkan siswa untuk mempelajari
handout sesuai dengan materi yang telah dibagikan sintak 4
5 Setelah siswa mempelajari materi yang telah dibagikan, guru
memerintahkan siswa untuk berkumpul membentuk kelompok kelompok ahli dengan temannya yang mendapat materi yang sama sintak 5
106
6 Siswa berdiskusi kelompok kelompok ahli dengan teman yang
memperoleh materi yang sama sintak 6 7
Guru memerintahkan siswa untuk kembali kekelompok asal dan menjelaskan kepada teman – temanya sesuai dengan materi yang telah
didiskusikan dengan kelompok ahli sintak 7 8
Siswa kembali ke kelompok ahli untuk mempresentasikan materi yang sudah di diskusikan dengan kelompok ahli sintak 8
9 Guru memberi kesempatan kepada seluruh siswa untuk menanggapi hasil
presentasi. sintak 9 10
Guru mengklarifikasi terhadap pemahaman siswasintak 10 c
Menyiapkan instrument berupa observasi, handout dan tes berbentuk pilihan
ganda. Lembar observasi digunakan untuk pengamatan selama proses pembelajaran dan berlangsungnya tindakan, tes pilihan ganda digunakan
untuk mengetahui pencapaian taraf kognitif siswa mengenai pengetahuan, pemahaman, dan penerapan terhadap bahan pengajaran.
d Memberikan pengarahan kepada teman sejawat observer dalam
menagamati dan menilai ketik proses pembelajaran berlangsung.
2 Tahap pelaksanaan tindakan
act in g
dan pengamatan
ob ser v in g
a Pendahuluan
Kegiatan pendahuluan diawali dengan mengucapkan salam kemudian berdoa terlebih dahulu yang dipimpin oleh guru. Kemudian peneliti menanyakan siapa
saja yang tidak masuk pada hari itu. Pembelajaran diawali dengan menginformasikan definisi singkat materi yang akan disampaikan
107
menginformasikan tujuan pembelajaran, memotivasi siswa dengan memberikan pertanyaan – pertanyaan yang berhubungan dengan materi yang akan
disampaikan. Selanjutnya peneliti menjelaskan kepada siswa mengenai pelaksanaan pembelajaran pada hari itu berbeda dengan pembelajaran
sebelumnya karena menggunakan metode pembelajaran kooperatif tipe jigsaw.
b Kegiatan inti
Peneliti menyampaikan materi pelajaran secara singkat kepada siswa. Setelah menyampaikan materi, selanjutnya peneliti membentuk kelompok belajar
siswa secara acak. Karena jumlah siswa 26 orang, maka setiap kelompok ada yang beranggotakan 6 dan 7 orang. Cara peneliti membagi kelompok belajar
siswa berdasarkan nomer hitung tempat duduk siswa yang di awali dari sebelah kanan bagian depan. Setelah siswa membentuk kelompok awal, guru membagi
handout ke seluruh siswa dan guru memberikan kesempatan kepada siswa untuk mempelajari materi sesuai dengan sub bab yang telah ditentukan. Dalam sintak
ini siswa dituntut untuk aktif mencari refrensi belajar selain dari handout yang
dibagikan oleh guru, setiap siswa mempelajari materi yang berbeda dalam kelompok asal.
Setelah siswa selesai mempelajari materi yang telah disampaikan oleh guru siswa membentuk kelompok ahli yaitu siswa yang mendapat materi yang sama
berkumpul menjadi satu kelompok. Dalam kelompok tersebut, siswa berdiskusi membahas satu materi yang sama dengan kelompok ahli. Guru memberikan
kesempatan kepada siswa untuk mencari refrensi dari buku atau dari internet. Setelah selesai berdiskusi membahas materi dengan kelompok ahli siswa kembali
108
kekelompok asal dan menjelaskan kepada teman – temannya tentang materi yang telah dibahas dengan kelompok ahli.
Setelah selesai menjelaskan kepada teman – teman kelompok asal siswa mempresentasikan hasil diskusi dengan dengan kelompok ahli sesuai materi yang
telah bagikan guru. Dalam sintak ini siswa dituntut untuk berperan aktif saat presentasi didepan kelas. Guru memberikan kesempatan kepada seluruh siswa
untuk menanggapi hasil presentasi. Kemudian guru mengklarifikasi materi yang diperoleh siswa.
c Penutup
Guru memberikan kesimpulan dari materi yang telah di pelajari. Kemudian guru memberikan evaluasi penilaian dengan cara siswa mengerjakan soal
pilihan ganda yang telah disediakan oleh guru. Setelah siswa selesai mengerjakan soal pilihan ganda, guru menutup kegiatan pembelajaran dengan
berdoa dan salam. Hasil observasi pelaksanaan pembelajaran pada pembelajaran batik
jumputan dengan menggunakan model pembelajaran kooperatf tipe jigsaw. Pada siklus I tahap tindakan yang terdiri dari 3 tahapan yaitu kegiatan pendahuluan,
pelaksanaan pembelajaran dan penutup. Hasil lembar observasi yang dilakukan oleh kedua observer cukup baik, pada siklus I masih ada yang kurang paham
dengan model pembelajaran ini, hal ini dikarenakan siswa baru pertama kali menerapkan model pembelajaran kooperatif tipe jigsaw dalam pembelajaran. Hal
ini mengakibatkan kegiatan belajar tidak berjalan lancar dan suasana kelas menjadi gaduh. Kegiatan belajar siswa dalam mengikuti pembelajaran batik
jumputan belum maksimal.
109
Dalam penelitian ini peneliti di bantu observer dalam mengadakan pengamatan selama proses pembelajaran berlangsung. Peneliti dan observer
sama – sama mengadakan pengamatan secara langsung dengan mengacu pada lembar observasi pelaksanaan pembelajaran dan lembar observasi keaktifan
siswa yang telah dipersiapkan. Lembar observasi digunakan untuk
mengumpulkan data tentang dampak tindakan dalam aspek proses pembelajaran dari awal sampai akhir. Sedangkan lembar observasi keaktifan siswa digunakan
untuk mengetahui keaktifan siswa selama proses pembelajaran berlangsung. Pada siklus I ini keaktifan siswa meningkat dari pra siklus 68,50 menjadi
79,32 . Pemberian soal tes digunakan untuk mengetahui pencapaian hasil pencapaian kompetensi belajar siswa selama dalam pembelajaran batik
jumputan. Pada pra siklus hasil belajar siswa baru mencapai 57,75 sedangkan pada siklus I hasil belajar siswa meningkat menjadi 80,77 .