41
merupakan suatu asset Negara yang mempunyai nilai keindahan. Oleh karena itu diharapkan siswa dapat mempertahankan dan mengembangkan batik.
a. Silabus di SMK N 1 Gesi
Menurut Mimin Haryati 2010: 152 silabus adalah penjabaran dari standar kompetensi dan kompetensi dasarke dalam materi pokok, kegiatan
pembelajaran dan pencapaian indicator untuk penilaian. Sedangkan menurut dakir 2010: 142 silabus adalah suatu rencana pembelajaran terperinci untuk
satu mata pelajaran. Secara terperinci silabus berisiskan nama mata pelajaran, kelas atau semester, alokasi waktu, standar kompetensi, kemampuan dasar,
materi pokok, kegiatan pembelajaran, indicator, penilaian dan sumber belajar. Berdasarkan beberapa definisi dapat disimpulkan silabus adalah penjabaran
standar kompetensi dan kompetensi dasar untuk satu mata pelajaran yang dijadikan pedoman dalam proses pembelajaran. Silabus di SMK N 1 dapat
dilihat dibawah ini: Tabel 2. Silabus membatik
Kompetensi dasar indikator
Materi pembelajaran Kegiatan pembelajaran
1. Mengidentifikasi
konsep dasar batik
• Tempat, alat, bahan disiapkan dalam
keadaan siap pakai dan sesuai dengan
kebutuhan
• Menyebutkan peralatan yang
dipakai membuat batik
• Membedakan berbagai macam
batik • Membedakan cara
pewarnaan batiK • Pengertian definisi
batik • Macam-macam motif
batik khaS I ndonesia
• Penggolongan batik • Proses pembuatan
batik jumputan, batik tulis, batik
cap, batik kombinasi
• Menjelaskan definisi batik • Mengidentifikasi macam-
macam batik khaS I ndonesia
• Menjelaskan penggolongan batik
• Mengidentifikasi alat dan bahan
• Mengidentifikasi bahan- bahan pewarna
indigosol, naptol, rapid • Melakukan pembatikan
pada kain dan lenan- lenan rumah tangga
42
b. Pengertian Membatik
Menurut Abdul Aziz 2010: 11 membatik yaitu berasal dari kosa kata bahasa jawa yaitu amba dan titik. Amba berarti kain dan titik adalah cara
memberi motif pada kain menggunakan malam cair dengan cara dititik – titik. Cara kerja membuat batik pada dasarnya adalah menutup permukaan kain
dengan malam cair wax. Jika proses membuat motif batik dilakukan dengan cara “ditulis” menggunakan alat yang disebut canting, maka batik tersebut
dinamakan batik tulis. Ada juga jenis batik yang pembuatan motifnya menggunakan alat cetak khusus yang terbuat dari logam dengan motif – motif
tertentu. Batik yang dibuat dengan cara ini mirip dengan stempel atau cap. Batik yang dibuat seperti ini disebut dengan batik cap atau batik stempel. Dulu batik
identic dengan acara resmi, seperti rapat, pesta pernikahan, dan lain sebagainya.Tetapi kini, batik sudah mengalami perkembangan.
Dalam bahasa jawa karma batik disebut seratan, sedangkan bahasa jawa ngoko disebut tulis. Yang dimaksud tulis adalah menulis dengan lilin A. N.
Suyanto, 2002. Secara terminologi batik adalah gambar yang dihasilkan dengan menggunakan alat canting atau sejenisnya dengan bahan lilin sebagai penahan
masuknya warna. Meski begitu di I ndonesia definisi batik sendiri juga masih belum jelas. Tetapi dalam pembuatan batik mengacu pada dua hal. Yang
pertama adalah teknik pewarnaan kain dengan menggunakan malam untuk mencegah pewarnaan sebagian dari kain. Dalam literature internasional teknik ini
dikenal sebagai wax-resist dyeing. Perlengkapan membatik sangat beragam dan mudah di peroleh, bahkan
perlengkapan membatik dari dulu sampai sekarang tidak ada yang berubah.