Deskripsi Kemampuan Awal Penguasaan Kosakata

66 Pekerjaan : Buruh Alamat : Sleman b. Karakteristik Subjek Subjek merupakan penyandang tunarungu dengan tingkat kehilangan pendengaran ringan. Meskipun termasuk pada kategori ringan, subjek tidak mampu berkomunikasi secara isyarat maupun oral gerakan bibir. Kemampuan subjek terutama penguasaan kosakata sangat rendah. Hal ini dipengaruhi oleh motivasi belajar subjek yang rendah. Kemampuan menulis subjek juga rendah. Subjek mampu mencontoh tulisan guru di papan tulis dengan waktu yang lebih panjang dari teman lainnya. Dalam mencontoh tulisan guru, subjek menyalin huruf per huruf. Subjek tidak mampu menulis kata yang diucapkan guru secara lisan, walaupun dengan gerakan bibir yang jelas.

C. Deskripsi Kemampuan Awal Penguasaan Kosakata

Kemampuan awal penguasaan kosakata yang dimiliki subjek diperoleh dari hasil tes kemampuan awal penguasaan kosakata. Tes kemampuan awal ini dilakukan pada tanggal 18 Agustus 2014 minggu pertama penelitian setelah melakukan observasi. Tes kemampuan awal penguasaan kosakata dilakukan semua siswa kelas 2 bersama – sama di dalam kelas. Tes yang diberikan berupa soal seperti menuliskan nama gambar, mencocokkan gambar dan nama, membuat rantai huruf serta menyebutkan 67 nama benda secara lisan. Di dalam proses penelitian, peneliti mengamati partisipasi siswa selama proses pembelajaran berlangsung. Berikut data kemampuan awal penguasaan kosakata tiap subjek: Tabel 5. Data Nilai Tes Kemampuan Awal Penguasaan Kosakata Anak Tunarungu Kelas 2 SLB Wiyata Dharma 1 No Subjek Nilai Tes Kemampuan Awal Kriteria 1. NP 65.22 Baik 2. MUN 47.83 Cukup 3. WS 20.29 Sangat Kurang Berdasarkan Tabel 4. di atas, nilai tes kemampuan awal penguasaan kosakata yang diperoleh subjek NP yaitu 65.22, subjek MUN 47,83 dan subjek WS memperoleh nilai 20.29. Pada tes diketahui bahwa subjek NP sudah mampu mencapai kriteria ketuntasan minimal KKM, namun masih sangat mendekati sehingga termasuk kategori penguasaan kosakata yang rendah. Subjek MUN dan WS memperoleh nilai di bawah kriteria ketuntasan minimal KKM sebesar 65. Gambaran kemampuan awal penguasaan kosakata masing – masing subjek dalam penelitian ini dapat dijelaskan sebagai berikut: 1. Subjek NP Tes kemampuan awal penguasaan kosakata yang diberikan kepada subjek dimaksudkan agar subjek mampu mengingat, mengerti dan memahami kosakata benda. Hal ini dikarenakan kemampuan subjek untuk mengenal dan menguasai kosakata khususnya kosakata benda sekitar masih kurang. Walaupun demikian, pada tes yang diberikan subjek sudah mampu menuliskan beberapa nama gambar dengan 68 benar, mampu menjodohkan gambar dan nama serta mampu membuat beberapa kata baru sehingga membentuk rantai huruf. Berdasarkan hasil tes, nilai tertinggi yang diperoleh subjek yaitu pada bagian menjodohkan gambar dan nama. Subjek mampu menjodohkan semua gambar sesuai namanya dengan benar. Tetapi untuk menuliskan nama gambar subjek masih kesulitan dan masih bingung pada beberapa kosakata benda yang baru ia kenal, sehingga tidak mampu untuk membentuk rantai huruf dengan sempurna dan mengucapkan kosakata benda tersebut secara lisan. Dari hasil tes kemampuan awal ini subjek mendapatkan nilai 65.22, nilai yang tepat dengan kriteria ketuntasan minimal KKM dan masih membutuhkan pembelajaran lebih lanjut untuk meningkatkan kemampuan dan potensi yang dimiliki. 2. Subjek MUN Tes kemampuan awal penguasaan kosakata yang diberikan kepada subjek dimaksudkan agar subjek mampu mengingat, mengerti dan memahami kosakata benda. Hal ini dikarenakan kemampuan subjek untuk mengenal dan menguasai kosakata khususnya kosakata benda sekitar masih kurang. Terbukti masih banyaknya soal tes yang belum dijawab dengan benar hanya beberapa soal yang dapat dijawab dengan benar. Subjek hanya mampu menjodohkan gambar sesuai namanya dan mampu membuat rantai huruf dengan menuliskan beberapa kata yang diingat walaupun masih ada yang salah. 69 Berdasarkan hasil tes, subjek mendapatkan nilai tertinggi yang sama pada bagian menjodohkan gambar sesuai namanya dan membuat kata baru dengan huruf terakhir sehingga membentuk rantai huruf. Pada bagian menuliskan nama gambar subjek hanya mampu menuliskan kata gajah, kupu – kupu dan kursi dengan benar. Untuk menuliskan nama gambar lainnya subjek masih bingung dan terbalik menuliskan huruf. Pada bagian menyebutkan nama gambar subjek hanya mampu menyebutkan kata ayam, ikan, meja, tv, panci dan apel. Hal ini karena subjek sering diajarkan kata – kata tersebut sedangkan untuk kata lainnya subjek masih terasa asing dan baru diketahui. Dari hasil tes kemampuan awal ini subjek mendapatkan nilai 47. 83. Nilai yang masih di bawah kriteria ketuntasan minimal KKM sebesar 65. 3. Subjek WS Tes kemampuan awal penguasaan kosakata yang diberikan kepada subjek dimaksudkan agar subjek mampu mengingat, mengerti dan memahami kosakata benda. Hal ini dikarenakan kemampuan subjek untuk mengenal dan menguasai kosakata khususnya kosakata benda sekitar masih sangat kurang. Berdasarkan tes kemampuan awal Masih banyak soal yang belum mampu dijawab subjek dengan benar, bahkan beberapa soal tidak dijawab sama sekali. Nilai tertinggi yang diperoleh subjek yaitu pada bagian menjodohkan gambar sesuai namanya. Subjek mampu menjodohkan gambar tikus, kucing, asbak, gelas, setrika, sumpit, kipas angin, pisang, stroberi, dan nangka. Pada 70 bagian menuliskan nama gambar, subjek hanya mampu menuliskan kata sapi. Pada soal tes bagian membuat kata baru dengan menggunakan huruf terakhir sehingga membentuk rantai huruf, subjek sama sekali belum dapat menjawabnya, sedangkan pada bagian menyebutkan nama gambar anak hanya mampu menyebutkan ayam, ikan, tv, dan apel. Nilai yang didapat subjek dari tes kemampuan awal ini yaitu 20.29. Nilai ini masih sangat jauh dari kriteria ketuntasan minimal dan masih sangat membutuhkan perbaikan serta latihan. Hasil tes kemampuan awal penguasaan kosakata benda pada anak tunarungu kelas 2 di SLB Wiyata Dharma 1 dapat dilihat pada grafik gambar di bawah ini : 10 20 30 40 50 60 70 NP MUN WS Pre-test Gambar 3. Grafik Histogram Hasil Tes Kemampuan Awal Pre- Test Penguasaan Kosakata Anak Tunarungu Kelas 2 Grafik di atas menunjukkan bahwa nilai yang diperoleh ketiga subjek masih sangat kurang terutama subjek MUN dan subjek WS. Dari nilai ini diketahui bahwa kemampuan mereka dalam menguasai kosakata khususnya kosakata benda masih kurang dan masih ada siswa yang belum mencapai kriteria ketuntasan minimal KKM sebesar 65, sehingga semua 71 subjek perlu mendapatkan tindakan perbaikan. Perbaikan yang diberikan yaitu dengan menggunakan media ranttai huruf untuk meningkatkan penguasaan kosakata.

D. Hasil Penelitian

Dokumen yang terkait

PENINGKATAN PENGUASAAN KOSAKATA BENDA PADA ANAK TUNARUNGU KELAS DASAR 1 (SATU) MENGGUNAKAN MEDIA FLASHCARD DI SLB WIYATA DHARMA 1 SLEMAN.

6 17 136

PENINGKATAN KEMAMPUAN PENGUASAAN KOSAKATA MELALUI METODE MULTISENSORI PADA ANAK TUNARUNGU KELAS II SEKOLAH DASAR LUAR BIASA TUNAS BHAKTI PLERET BANTUL.

10 39 281

PENINGKATAN KEMAMPUAN MEMBACA PERMULAAN MELALUI METODE GLOBAL PADA SISWA TUNARUNGU KELAS DASAR II DI SEKOLAH LUAR BIASA (SLB) BHAKTI WIYATA KULON PROGO.

0 0 236

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS KALIMAT MELALUI PENDEKATAN KONTEKSTUAL PADA ANAK TUNARUNGU KELAS V DI SEKOLAH LUAR BIASA WIYATA DHARMA 4 GODEAN.

0 1 229

PENGARUH MEDIA PEMBELAJARAN PORTABLE ARTICULATION MIRROR (PAM) TERHADAP KEMAMPUAN BICARA HURUF BILABIAL ANAK TUNARUNGU DI KELAS 1-A SEKOLAH LUAR BIASA WIYATA DHARMA I TEMPEL.

0 2 180

PENINGKATAN PENGUASAAN KOSAKATA MELALUI MEDIA SPELLING PUZZLE PADA ANAK TUNARUNGU KELAS TAMAN 2 DI SLB KARNNAMANOHARA YOGYAKARTA.

2 12 220

PENINGKATAN PENGUASAAN KOSAKATA MELALUI PENGGUNAAN MEDIA GAMBAR SERI PADA ANAK TUNARUNGU KELAS 3 SDLB WIYATA DHARMA I TEMPEL YOGYAKARTA.

0 0 216

PENINGKATAN KEMAMPUAN MENYUSUN STRUKTUR KALIMAT MELALUI MODEL QUANTUM LEARNING PADA SISWA TUNARUNGU KELAS VI SEKOLAH LUAR BIASA WIYATA DHARMA 1 SLEMAN YOGYAKARTA.

0 0 216

PENINGKATAN KEMAMPUAN MENULIS PERMULAAN ANAK TUNARUNGU KELAS DASAR I MELALUI MEDIA PERMAINAN SCRABBLE DI SLB WIYATA DHARMA 1 SLEMAN YOGYAKARTA.

0 4 215

PENINGKATAN PENGUASAAN KOSAKATA MENGGUNAKAN METODE GUIDED DISCOVERY PADA SISWA TUNARUNGU KELAS IV DI SEKOLAH LUAR BIASA WIYATA DHARMA I SLEMAN.

12 80 276