Siklus I Prosedur Penelitian

46 dengan proses pengamatan yaitu mengamati pelaksanaan tindakan penelitian dan dampak atau hasil dari tindakan yang dilakukan sesuai dengan aspek-aspek yang terdapat pada format observasi. Tahap refleksi yaitu proses mengkaji, melihat serta mempertimbangkan hasil dari tindakan yang dilakukan berdasarkan atas kriteria ketuntasan minimal yang digunakan. Dari hasil refleksi ini, peneliti dapat melakukan modifikasi terhadap rencana tindakan selanjutnya.

C. Prosedur Penelitian

1. Siklus I

Langkah-langkah dalam pelaksanaan siklus I adalah sebagai berikut: a. Rencana Tindakan Planning Penelitian ini disiapkan oleh peneliti yang dalam tindakannya dilakukan secara kolaborasi antara peneliti dan guru kelas. Pelaksanaan tindakan dilakukan oleh guru kelas sesuai langkah – langkah yang peneliti inginkan, sedangkan peneliti melakukan pengamatan terhadap berlangsungnya proses tindakan penggunaan media rantai huruf untuk meningkatkan penguasaan kosakata benda pada pembelajaran Bahasa Indonesia. Peneliti juga membuat catatan lapangan mengenai perilaku siswa selama proses pembelajaran. Adapun tahap perencanaan tindakan yang dilakukan, meliputi: 47 1 Melakukan observasi untuk melihat kemampuan awal sis wa dan melakukan pencocokan dengan data sebelumnya. 2 Melakukan koordinasi dengan guru kelas mengenai masalah yang menjadi fokus penelitian. 3 Membuat tes untuk mengukur penguasaan kosakata benda Bahasa Indonesia. 4 Merancang media rantai huruf terkait kosakata benda Bahasa Indonesia. 5 Membuat Rencana Pelaksanaan Pembelajaran RPP, serta membuat lembar observasi dan penilaian. 6 Menentukan kriteria keberhasilan. b. Tindakan dan Observasi Acting and observing Pelaksanaan tindakan dilakukan sebanyak dua siklus. Pada siklus pertama dilakukan sebanyak tiga kali pertemuan. Dalam pelaksanaan tindakan, peneliti menggunakan media bantu seperti kartu huruf, kartu kata dan kartu gambar yang masing – masing berukuran 2cm x 2cm, 10cm x 3cm dan 16cm x 12cm. Selama pelaksanaan tindakan dilakukan kegiatan pengamatan. Kegiatan observasi ini difokuskan pada siswa, yaitu melakukan pemantauan terhadap partisipasi siswa selama proses pembelajaran kosakata benda yang dikenalkan. Adapun langkah pembelajarannya yaitu sebagai berikut: 48 1 Kegiatan Awal a Guru mengkondisikan siswa siap mengikuti proses pembelajaran dan meminta siswa mengeluarkan buku dan alat tulis. b Guru menunjukkan dan menanyakan beberapa gambar benda kepada siswa c Guru mengucapkan beberapa gambar benda yang ditunjukkan kepada siswa 2 Kegiatan Inti a Guru memberikan penjelasan secara umum kepada siswa mengenai materi pelajaran tentang benda sekitar. b Guru menjelaskan kepada siswa mengenai media rantai huruf yang digunakan terkait materi pelajaran benda sekitar dan cara bermain dengan menggunakan media. c Guru mengenalkan beberapa benda sekitar dengan cara menunjukkan gambar dan tulisan namanya. d Guru meminta siswa melakukan undian untuk menentukan urutan pemain e Guru memberikan kesempatan pada siswa pertama untuk menentukan kata benda dan mengambil atau menunjukkan gambar sesuai kata pilihannya. Kata dan gambar yang dipilih sesuai dengan gambar dan tulisan nama benda sekitar yang telah disiapkan guru. 49 f Guru meminta semua siswa mengucapkan kata benda sekitar sesuai pilihannya. Guru membantu siswa mengucapkan kata bila diperlukan. g Guru meminta semua siswa menunjukkan benda konkrit di sekitar yang sesuai gambar h Siswa berikutnya menentukan kata benda sekitar sesuai dengan huruf akhir pada kata sebelumnya dan mengambil atau menunjukkan gambar yang dibentuk. i Guru meminta semua siswa mengucapkan kata yang dibentuk.Guru membantu siswa mengucapkan bila diperlukan. j Guru meminta semua siswa menunjukkan benda konkrit di sekitar yang sesuai gambar. k Guru meminta siswa menunjukkan gambar dan menuliskan kata benda sekitar yang diucapkan guru. l Guru membimbing siswa mengisi lembar latihan berupa menuliskan kata sesuai gambar benda sekitar, mencocokkan gambar sesuai kata benda, membentuk 4 kata baru dengan menggunakan huruf terakhir pada kata yang telah ditentukan. m Guru membimbing siswa menjawab tes secara lisan dengan meminta siswa mengucapkan nama dari gambar benda sekitar yang ditunjukkan. 50 3 Kegiatan Akhir a Guru bersama siswa melakukan refleksi seperti menunjukkan gambar yang diucapkan guru, mengucapkan kata dan menuliskan kata benda yang sudah diajarkan. b Guru menyimpulkan kegiatan belajar yang sudah dilakukan dan meminta siswa mempelajari kembali di rumah kosakata yang sudah dikenalkan. c. Refleksi Reflekting Dari data yang diperoleh dilakukan evaluasi untuk mengetahui hasil capaian tujuan penelitian. Kegiatan refleksi ini dilakukan untuk mengkaji secara keseluruhan tindakan yang sudah dilakukan. Berdasarkan hasil refleksi tersebut dapat dijadikan pedoman untuk menyusun rencana tindakan pada siklus selanjutnya.

2. Siklus II

Dokumen yang terkait

PENINGKATAN PENGUASAAN KOSAKATA BENDA PADA ANAK TUNARUNGU KELAS DASAR 1 (SATU) MENGGUNAKAN MEDIA FLASHCARD DI SLB WIYATA DHARMA 1 SLEMAN.

6 17 136

PENINGKATAN KEMAMPUAN PENGUASAAN KOSAKATA MELALUI METODE MULTISENSORI PADA ANAK TUNARUNGU KELAS II SEKOLAH DASAR LUAR BIASA TUNAS BHAKTI PLERET BANTUL.

10 39 281

PENINGKATAN KEMAMPUAN MEMBACA PERMULAAN MELALUI METODE GLOBAL PADA SISWA TUNARUNGU KELAS DASAR II DI SEKOLAH LUAR BIASA (SLB) BHAKTI WIYATA KULON PROGO.

0 0 236

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS KALIMAT MELALUI PENDEKATAN KONTEKSTUAL PADA ANAK TUNARUNGU KELAS V DI SEKOLAH LUAR BIASA WIYATA DHARMA 4 GODEAN.

0 1 229

PENGARUH MEDIA PEMBELAJARAN PORTABLE ARTICULATION MIRROR (PAM) TERHADAP KEMAMPUAN BICARA HURUF BILABIAL ANAK TUNARUNGU DI KELAS 1-A SEKOLAH LUAR BIASA WIYATA DHARMA I TEMPEL.

0 2 180

PENINGKATAN PENGUASAAN KOSAKATA MELALUI MEDIA SPELLING PUZZLE PADA ANAK TUNARUNGU KELAS TAMAN 2 DI SLB KARNNAMANOHARA YOGYAKARTA.

2 12 220

PENINGKATAN PENGUASAAN KOSAKATA MELALUI PENGGUNAAN MEDIA GAMBAR SERI PADA ANAK TUNARUNGU KELAS 3 SDLB WIYATA DHARMA I TEMPEL YOGYAKARTA.

0 0 216

PENINGKATAN KEMAMPUAN MENYUSUN STRUKTUR KALIMAT MELALUI MODEL QUANTUM LEARNING PADA SISWA TUNARUNGU KELAS VI SEKOLAH LUAR BIASA WIYATA DHARMA 1 SLEMAN YOGYAKARTA.

0 0 216

PENINGKATAN KEMAMPUAN MENULIS PERMULAAN ANAK TUNARUNGU KELAS DASAR I MELALUI MEDIA PERMAINAN SCRABBLE DI SLB WIYATA DHARMA 1 SLEMAN YOGYAKARTA.

0 4 215

PENINGKATAN PENGUASAAN KOSAKATA MENGGUNAKAN METODE GUIDED DISCOVERY PADA SISWA TUNARUNGU KELAS IV DI SEKOLAH LUAR BIASA WIYATA DHARMA I SLEMAN.

12 80 276