54
tindakan siklus I maupun siklus selanjutnya. Observasi ini menggunakan pedoman lembar pengamatan untuk mempermudah
dalam proses pemantauan terhadap partisipasi siswa dalam menggunakan media rantai huruf untuk pembelajaran penguasaan
kosakata.
3. Metode Dokumentasi
Menurut Sugiyono 2009:329, mengemukakan bahwa “teknik
dokumentasi merupakan cara pengumpulan data berupa catatan peristiwa yang sudah dilakukan. Teknik ini dapat berupa catatan
harian, biografi, gambar, foto, dan lain sebagainya”. Dalam penelitian ini dokumentasi yang diperlukan yaitu berupa catatan hasil belajar
bahasa siswa, biodata, hasil asesmen serta data – data pendukung
misalnya karakteristik siswa dan raport. Selain itu juga dokumentasi dalam bentuk rangkaian foto selama kegiatan pembelajaran.
H. Instrumen Penelitian
Instrumen penelitian adalah “alat yang dapat digunakan untuk
mengumpulkan data penelitian” Wina Sanjaya, 2011:84. Dalam penelitian ini digunakan beberapa bentuk instrument, diantaranya yaitu:
1. Tes Penguasaan Kosakata
a. Tes penguasaan kosakata yang diberikan kepada siswa
menggunakan validitas teoritik berupa validitas kurikuler.
55
b. Langkah
– langkah pembuatan instrument tes adalah sebagai berikut:
1 Menentukan Standar Kompetensi SK
Mengungkapkan pikiran, perasaan, dan informasi dengan gambar
2 Menentukan Kompetensi Dasar KD
Menceritakan isi gambar tunggal atau seri sederhana dengan menggunakan kalimat dan kosakata yang sudah dikuasai
3 Menentukan indikator :
a Menuliskan nama dari gambar
b Mencocokkan gambar sesuai namanya
c Merangkai kata baru dengan menggunakan huruf akhir
pada kata sebelumnya d
Mengucapkan nama sesuai gambar 4
Menyusun butir – butir tes 5
Membuat kisi – kisi tes
56
Tabel 2. Kisi-kisi Tes Penguasaan Kosakata Benda Bahasa Indonesia Anak Tunarungu
SK KD
Sub Aspek Indikator
No butir Jmlh
soal
mengun gkapka
n pikiran,
perasaa n,
dan informa
si dengan
gambar menceritak
an isi
gambar tunggal
atau seri
sederhana dengan
menggunak an kalimat
dan kosakata
yang sudah dikuasai
Hewan yang terdiri dari ayam, macan, nyamuk,
kerbau, ular, rusa, anjing, gajah,
harimau, ulat,
tikus, sapi, itik, kelinci, ikan,
semut, burung,
buaya, kucing, kupu –
kupu. 1.
Ma mpu me nuliska n na ma da ri ga mba r he wa n: gaja h, kelinci, harimau, sapi, kupu - kupu
2. Ma mpu me ncocokka n ga mbar sesuai na ma he wa n:
buaya, kucing, nyamuk, tikus, ular 3.
Ma mpu me ra ngkai kata ba ru de nga n me nggunaka n huruf akhir pada kata sebelumnya: sapi an ayam
4. Ma mpu me ngucapka n na ma sesuai ga mbar he wa n:
ayam, semut, ikan, macan, burung 1.2.3.4,5
16,17,18, 19,20
31,32,33,34 35,36,37,38
55,56,57,58 , 59
5 5
8 5
Peralatan rumah tangga yang terdiri dari pisau,
piring, mangkok, sendok, garpu,
sumpit, gelas,
cangkir, panic,
kursi, meja,
tempat tidur,
almari, asbak, kulkas, tv, setrika,
kipas angina,
kaca 1.Mampu menuliskan nama dari gambar peralatan rumah
tangga: kursi, kulkas, sendok, tempat tidur, piring 2.Mampu mencocokkan gambar sesuai nama peralatan
rumah tangga: sumpit, kipas angina, asbak, gelas, setrika
3.Mampu merangkai kata baru dengan menggunakan huruf akhir pada kata sebelumnya: gelas dan piring
4.Mampu mengucapkan nama sesuai gambar hewan: meja, tv, pisau, garpu, panci
6,7,8,9,10 21,22, 23,
24, 25 39,40,41,42
43,44,45,46 60,61,62,63
, 64 5
5 8
5 Buah
– buahan yang terdiri dari anggur, apel,
alpukat, melon, nanas, semangka,
lemon, nangka, rambutan, sirsak,
kelapa, timun, stroberi, papaya, durian, duku,
mangga, jeruk, pisang, salak.
1.Mampu menuliskan nama dari gambar buah – buahan:
salak, rambutan, alpukat, semangka, mangga 2.Mampu mencocokkan gambar sesuai nama buah
– buahan: anggur, nanas, nangka, pisang, stroberi
3.Mampu merangkai kata baru dengan menggunakan huruf akhir pada kata sebelumnya: melon dan nangka
4.Mampu mengucapkan nama sesuai gambar buah –
buahan: apel, duku, jeruk, kelapa, pepaya 11,12,13,
14,15 26, 27, 28,
29,30 47,48,49,50
51,52,53,54 65,66,67,68
,69 5
5 8
5
Teknik pemberian nilai atau skor yang digunakan adalah penskoran tanpa korelasi. Ainur Rofieq berpendapat bahwa
“penskoran tanpa korelasi adalah penskoran dengan cara setiap butir soal dijawab benar memperoleh nilai satu tergantung dari bobot butir
soal sehingga jumlah skor yang diperoleh peserta didik adalah dengan menghitung banyaknya butir soal yang dijawab benar”.
Dengan demikian maka rumus yang digunakan untuk pemberian skor nilai hasil belajar penguasaan kosakata dalam penelitian ini yaitu:
Skor = B x 100 N
Keterangan : B = Jawaban yang benar
N = Jumlah skor keseluruhan.
57
Kriteria Penilaian : Tabel 3. Kriteria Penilaian Tes Penguasaan Kosakata
Skor Mentah
Kriteria Penilaian
56 – 69
Sangat Baik 42
– 55 Baik
28 – 41
Cukup 14
– 27 Kurang
– 13 Sangat Kurang
Skor mentah di atas disubstitusikan ke dalam skala ratusan, menjadi:
Skor Mentah Skor Skala Ratusan
Kriteria Penilaian
56 – 69
81 – 100
Sangat Baik 42
– 55 61
– 80 Baik
28 – 41
41 – 60
Cukup 14
– 27 21
– 40 Kurang
– 13 – 20
Sangat Kurang
2. Pedoman Observasi