20
anak tunarungu, salah satunya dengan menggunakan media yang menarik seperti media rantai huruf. Dengan media ini diharapkan
kosakata yang dimiliki dan dikuasai anak tunarungu meningkat sehingga dapat mencari dan mengolah informasi yang berguna serta
berkomunikasi dan berinteraksi sosial di lingkungan.
B. Tinjauan tentang Penguasaan Kosakata Anak Tunarungu
1. Pengertian Kosakata
Kosakata merupakan bagian dari komponen bahasa. Di samping tata bunyi, tata kalimat, tata makna, kosakata juga memiliki peranan
penting dalam berbahasa. Untuk itu dalam mempelajari bahasa, seseorang harus menguasai kosakata. Menurut Burhan Nurgiantoro
2010: 338, “kosakata, perbendaharaan kata atau kata yang disebut
juga dengan leksikon adalah kekayaan kata yang dimiliki oleh suatu bahasa
”. Pendapat ini sejalan dengan yang dikemukakan Kridalaksana 1984:
98, yang menyatakan bahwa “kosakata sebagai kekayaan kata yang dimiliki oleh seorang pembaca atau penulis atas suatu bahasa”.
Hal ini menunjukkan bahwa jumlah kosakata yang dikuasai oleh seseorang sangat diperlukan untuk membantu dalam berkomunikasi.
Dengan kata lain bahwa bahasa tidak akan ada tanpa kosakata. Semakin banyak kosakata yang kita miliki, semakin besar pula
kemungkinan orang terampil berbahasa, Tarrigan, 1984:3. Seseorang
21
dikatakan menguasai kosakata apabila sudah memiliki kualitas dan kuantitas kata yang cukup serta mampu berkomunikasi dengan baik.
Dalam mencapai penguasaan bahasa seseorang perlu menguasai kosakata. Penguasaan kosakata perlu diajarkan secara bertahap kepada
peserta didik termasuk anak tunarungu. Pengajaran ini ditujukan untuk menambah jumlah kosakata yang dimiliki peserta didik. Menurut
Parwo dalam anis Yunisah 2007: 11, “penguasaan kosakata adalah
ukuran pemahaman seseorang terhadap kosakata suatu bahasa dan kemampuannya menggunakan kosakata tersebut baik secara lisan
maupun tulisan”. Seseorang yang menguasai kosakata menunjukkan bahwa seseorang tersebut mengenal, paham, dan mampu menggunakan
kosakata itu baik secara lisan maupun tulisan. Tingkat bahasa dan penguasaan kosakata yang digunakan dalam berkomunikasi akan
mempengaruhi seseorang dalam menyampaikan ide, gagasan, pikirannya kepada orang lain serta tingkat pemahamannya.
Berdasarkan pendapat para ahli di atas dapat disimpulkan bahwa kosakata merupakan kata
– kata yang dikuasi seseorang yang memiliki arti dan makna sehingga dapat dimengerti dan dipahami orang lain.
Penguasaan kosakata sangat penting untuk diajarkan kepada peserta didik karena
dapat membantu
mengembangkan kemampuan berkomunikasi secara lebih baik seperti kemampuan berbicara,
menyimak, menulis dan membaca. Selain itu, dengan menguasai kosakata seseorang akan lebih mudah memahami suatu informasi baik
22
secara lisan maupun tulisan. Oleh karena itu kosakata perlu diajarkan kepada siswa tunarungu agar mereka dapat memahami dan menguasai
kosakata sehingga
memungkinkan siswa
tunarungu untuk
menggunakannya dalam
melakukan komunikasi,
memperoleh informasi dan mengembangkan kemampuannya.
2. Tujuan Penguasaan Kosakata Anak Tunarungu