44
BAB III METODE PENELITIAN
A. Pendekatan Penelitian
Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif, yaitu “metode penelitian yang berlandaskan pada filsafat positivisme, digunakan untuk
meneliti pada populasi tertentu, pengumpulan data menggunakan instrument penelitian, analisis data bersifat kuantitatifstatistik, dengan
tujuan untuk menguji hipotesis yang telah ditetapkan” Sugiyono, 2009: 8. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian tindakan kelas.
Menurut Suharsimi dan Arikunto dalam Suyadi 2012: 18, penelitian tindakan kelas adalah “pencermatan dalam bentuk tindakan terhadap
kegiatan belajar yang sengaja dimunculkan dan terjadi dalam sebuah kelas secara bersamaan
”. Tujuan penelitian tindakan kelas menurut Suyadi 2012: 22 adalah
“untuk memperbaiki dasar pemikiran dan kepantasan dari praktik – praktik belajar
– mengajar, memperbaiki pemahaman dari praktik belajar – mengajar , serta memperbaiki situasi atau lembaga tempat praktik tersebut
dilakukan”. Dari pendapat – pendapat di atas disimpulkan bahwa penelitian tindakan kelas dilakukan tidak hanya terbatas pembelajaran
pada ruang kelas saja dan pencermatan juga dilakukan oleh guru, siswa, kepala sekolah dengan menggunakan metode refleksi diri. Melalui refleksi
ini diharapkan dapat memperbaiki berbagai aspek pembelajaran sehingga hasil belajar siswa terus meningkat.
45
B. Desain Penelitian
Desain penelitian tindakan kelas yang digunakan dalam penelitian ini adalah model Kemmis Mc Taggart, yang terdiri dari planing, acting
and observing, reflecting.
Gambar 2. Model Desain Kemmis dan Mc Taggart. Sugiyono, 2009
Penelitian tindakan kelas dilakukan berdasarkan siklus. Setiap siklus terdiri dari tahap perencanaan planning, pelaksanaan dan pengamatan
acting and observing, dan refleksi reflecting. Tahap perencanaan yaitu tahapan untuk mempersiapkan segala sesuatu seperti waktu, tempat,
metode, serta media pembelajaran yang akan digunakan dalam melaksanakan tindakan. Tahap pelaksanaan dan observasi yaitu tahap
pemberian tindakan pembelajaran dengan rantai huruf sesuai rencana yang telah disusun sebagai upaya yang dilakukan peneliti untuk memperbaiki
dan meningkatkan proses pembelajaran dengan tujuan meningkatkan hasil belajar siswa di kelas. Tahap pelaksanaan dilaksanakan bersamaaan
46
dengan proses pengamatan yaitu mengamati pelaksanaan tindakan penelitian dan dampak atau hasil dari tindakan yang dilakukan sesuai
dengan aspek-aspek yang terdapat pada format observasi. Tahap refleksi yaitu proses mengkaji, melihat serta mempertimbangkan hasil dari
tindakan yang dilakukan berdasarkan atas kriteria ketuntasan minimal yang digunakan. Dari hasil refleksi ini, peneliti dapat melakukan
modifikasi terhadap rencana tindakan selanjutnya.
C. Prosedur Penelitian