Pengertian Media Rantai Huruf

37 juga menerapkan gambar sebagai alat bantu dikarenakan anak tunarungu akan lebih mudah mendapatkan dan memahami informasi yang diberikan melalui bentuk visualisasi.

D. Tinjauan tentang Media Rantai Huruf

1. Pengertian Media Rantai Huruf

Salah satu jenis media yang banyak digunakan dalam kegiatan proses belajar mengajar adalah media dalam bentuk permainan. Permainan merupakan aktivitas untuk memperoleh suatu keterampilan tertentu dengan cara yang menyenangkan. Menurut Latuheru dalam penelitian Wahyuni Imastuti, 2012:37 menyatakan bahwa “permainan dalam proses pembelajaran bahasa dapat digunakan untuk mengembangkan keterampilan membaca, ejaan, tatabahasa, phonics, perbendaharaan kata dan menulis”. Dalam hal ini permainan merupakan hal yang wajar untuk diterapkan dalam proses belajar mengajar, karena sebagai imbalan kepada siswa terhadap rasa jenuh akibat berada terus – menerus di dalam lingkup kelas. Media permainan yang digunakan untuk mengembangkan kemampuan bahasa disebut media permainan bahasa. Terdapat berbagai macam jenis media permainan bahasa seperti yang dikemukan oleh Soeparno dalam penelitian Wahyuni Imastuti, 2012:38, sebagai berikut: 1 Bisik berantai dan mengeja keras – keras untuk melatih keterampilan menyimak dan berbicara 2 perintah bersyarat 38 dan mencocokkan gambar, melatih keterampilan menyimak 3 sambung suku, rantai kata, silang datar, teka - teki silang, scramble, piramida kata, berburu kata, kategori bingo, bermain sajak dan menerka kode, melatih penguasaan kosakata 4 rantai huruf dan scrable, melatih penguasaan kosakata dan ejaan 5 spelling bee, melatih keterampilan berbicara dan ejaan 6 dua puluh pertanyaan, melatih keterampilan berbicara dan berpikir secara sintesis dan analisis 7 resep gotong royong, melatih ejaan dan menyusun kalimat 8 mengarang bersama, melatih keterampilan menulis dan berbicara 9 kontes ucapan, melatih pronounciation 10 ambil – ambilan dan menyebut gambar, mlatih keterampilan berbicara 11 membaca instruksi, melatih keterampilan membaca 12 menebak teka – teki, melatih keterampilan berbicara dan mengembangkan fantasi peserta didik. Menurut Suparno 1980:67 mengemukakan bahwa media rantai huruf adalah media yang berupa permainan dengan cara menyambungkan huruf terakhir pada suatu kata untuk membentuk kata yang baru. Konsepnya hampir sama seperti rantai kata, hanya saja yang disambung itu huruf bukan kata atau suku kata. Dari penjelasan di atas sudah jelas bahwa media rantai huruf merupakan bagian dari jenis permainan bahasa berupa pembentukan kata baru dengan menggunakan huruf terakhir pada kata sebelumnya. Media rantai huruf dapat membantu meningkatkan kemampuan kosakata dan ejaan.

2. Kelebihan Media Rantai Huruf

Dokumen yang terkait

PENINGKATAN PENGUASAAN KOSAKATA BENDA PADA ANAK TUNARUNGU KELAS DASAR 1 (SATU) MENGGUNAKAN MEDIA FLASHCARD DI SLB WIYATA DHARMA 1 SLEMAN.

6 17 136

PENINGKATAN KEMAMPUAN PENGUASAAN KOSAKATA MELALUI METODE MULTISENSORI PADA ANAK TUNARUNGU KELAS II SEKOLAH DASAR LUAR BIASA TUNAS BHAKTI PLERET BANTUL.

10 39 281

PENINGKATAN KEMAMPUAN MEMBACA PERMULAAN MELALUI METODE GLOBAL PADA SISWA TUNARUNGU KELAS DASAR II DI SEKOLAH LUAR BIASA (SLB) BHAKTI WIYATA KULON PROGO.

0 0 236

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS KALIMAT MELALUI PENDEKATAN KONTEKSTUAL PADA ANAK TUNARUNGU KELAS V DI SEKOLAH LUAR BIASA WIYATA DHARMA 4 GODEAN.

0 1 229

PENGARUH MEDIA PEMBELAJARAN PORTABLE ARTICULATION MIRROR (PAM) TERHADAP KEMAMPUAN BICARA HURUF BILABIAL ANAK TUNARUNGU DI KELAS 1-A SEKOLAH LUAR BIASA WIYATA DHARMA I TEMPEL.

0 2 180

PENINGKATAN PENGUASAAN KOSAKATA MELALUI MEDIA SPELLING PUZZLE PADA ANAK TUNARUNGU KELAS TAMAN 2 DI SLB KARNNAMANOHARA YOGYAKARTA.

2 12 220

PENINGKATAN PENGUASAAN KOSAKATA MELALUI PENGGUNAAN MEDIA GAMBAR SERI PADA ANAK TUNARUNGU KELAS 3 SDLB WIYATA DHARMA I TEMPEL YOGYAKARTA.

0 0 216

PENINGKATAN KEMAMPUAN MENYUSUN STRUKTUR KALIMAT MELALUI MODEL QUANTUM LEARNING PADA SISWA TUNARUNGU KELAS VI SEKOLAH LUAR BIASA WIYATA DHARMA 1 SLEMAN YOGYAKARTA.

0 0 216

PENINGKATAN KEMAMPUAN MENULIS PERMULAAN ANAK TUNARUNGU KELAS DASAR I MELALUI MEDIA PERMAINAN SCRABBLE DI SLB WIYATA DHARMA 1 SLEMAN YOGYAKARTA.

0 4 215

PENINGKATAN PENGUASAAN KOSAKATA MENGGUNAKAN METODE GUIDED DISCOVERY PADA SISWA TUNARUNGU KELAS IV DI SEKOLAH LUAR BIASA WIYATA DHARMA I SLEMAN.

12 80 276