77
BAB V HASIL
A. Gambaran Umum SMPN 127 Jakarta Barat
SMPN  127  Jakarta  Barat  terletak  di  Jalan  Kebon  Jeruk  Raya  No.  126A    Kebon Jeruk,  Jakarta  Barat.  SMPN  127  Jakarta  Barat  sudah  berdiri  dan  beroperasi  sejak  tahun
1979.  Gedung  SMPN  127  Jakarta  Barat  berdiri  diatas  tanah  seluas  6000  m
2
dan  luas bangunan 2200 m
2.
SMPN  127  Jakarta  Barat  memiliki  21  ruang  kelas  dan  dilengkapi  dengan  ruang guru, tata usaha, kepala sekolah, wakil kepala sekolah,  aula, perpustakaan, laboratorium
IPA,  laboratorium  matematika,  laboratorium  bahasa,  laboratorium  computer,  ruang multimedia, ruang keterampilan , Unit Kesehtan Sekolah UKS, kerja OSIS, kerohanian
dan  kantin. SMPN  127  Jakarta  Barat  juga  memiliki  kebun  tanaman  obat  keluarga
TOGA  yang  berada  di  samping  sekolah  dan  diperuntukkan  untuk  kegiatan  tanam menanam baik bagi siswa maupun guru. SMPN 127 Jakarta Barat mempunyai  40 orang
guru dan 12 orang staf tata usaha. Jumlah seluruh siswa di SMPN 127 Jakarta Barat tahun ajaran 2015-2016 adalah 738 orang. Distribusi frekuensi siswa SMPN 127 Jakarta Barat
tahun 2015 berdasarkan jenis kelamin dapat dilihat pada tabel berikut ini:
Tabel 5.1 Distribusi Frekuensi Siswa SMPN 127 Kelas VIII dan IX Jakarta Barat
Tahun 2015 Berdasarkan Jenis Kelamin Jenis Kelamin
Kelas Jumlah n
Laki-laki VIII
116 IX
101 Perempuan
VIII 138
IX 131
Total 486
Sumber: Data Profil SMPN 127 Jakarta Barat tahun 2015
Responden pada penelitian ini adalah siswa kelas VIII dan kelas IX. Total jumlah siswa kelas VIII dan IX pada penelitian ini adalah 486 orang.  Jumlah kelas yang dimiliki
kelas  VIII  dan  kelas  IX  berjumlah  masing-masing  7  kelas  A-G,  sehingga  ketika dijumlahkan sebanyak 14 kelas.
SMPN 127 menggunakan Kurikulum Tingkatan Satuan Pelajaran KTSP  tahun 2006.  Kurikulum  tersebut  terdiri  dari  beberapa  mata  ajar.  Salah  satu  mata  pelajarannya
adalah  mata  pelajaran  Pendidikan  Jasmani  dan  Kesehatan.  Mata  pelajaran  tersebut memiliki  salah  satu  kegiatan  atau  program  rutin  yang  mengharuskan  siswai  nya
membawa  buah  dan  sayur  pada  saat  mata  pelajaran  tersebut  dilaksanakan  1  minggu sekali.  Kegiatan  atau  program  tersebut  tidak  peneliti  temukan  di  Sekolah  Menengah
Pertama Negeri lainnya.
B. Analisis Univariat
1. Perilaku Konsumsi Buah dan Sayur
Dalam  penelitian  ini,  perilaku  konsumsi  buah  dan  sayur  dikategorikan menjadi  dua  yaitu  kurang  dan  cukup.  Gambaran  perilaku  konsumsi  buah  dan
sayur  pada  remaja  SMPN  127  Jakarta  Barat  dapat  dilihat  pada  tabel  5.2  berikut ini:
Tabel 5.2 Distribusi Frekuensi Berdasarkan Perilaku Konsumsi Buah dan Sayur
Siswa Kelas VIII dan IX SMPN 127 Jakarta Barat Tahun 2015 Perilaku Konsumsi Buah dan
Sayur Jumlah n
Persen
Kurang 136
82,4 Cukup
29 17,6
Total 165
100
Berdasarkan tabel 5.2 diketahui bahwa dari 165 siswa, lebih banyak siswa memiliki perilaku konsumsi buah dan sayur kurang yaitu sebesar 82,4
2. Niat Mengonsumsi Buah dan Sayur
Dalam penelitian ini, niat mengonsumsi buah dan sayur dipengaruhi oleh sikap,  norma  subjektif  dan  pengendalian  dalam  berperilaku.  Niat  mengonsumsi
buah  dan  sayur  dikategorikan  menjadi  dua  yaitu  tidak  ada  dan  ada  niat mengonsumsi  buah  dan  sayur..  Gambaran  niat  mengonsumsi  buah  dan  sayur
siswa SMPN 127 Jakarta Barat dapat dilihat pada tabel 5.3 berikut ini:
Tabel 5.3 Distribusi Frekuensi Niat Mengonsumsi Buah dan Sayur
Siswa Kelas VIII dan IX SMPN 127 Jakarta Barat Tahun 2015 Niat Mengonsumsi
Buah dan Sayur Jumlah n
Persen
Tidak Ada 90
54,5 Ada
75 45,5
Total 165
100
Berdasarkan tabel 5.3 diketahui bahwa dari 165 siswa, lebih banyak siswa  tidak  ada  atau  tidak  memiliki  niat  mengonsumsi  buah  dan  sayur  yaitu
sebesar 54,5.
3. Faktor Karakteristik Individu
a. Jenis Kelamin
Jenis  kelamin  dalam  penelitian  ini  di  bedakan  menjadi  laki-laki  dan perempuan.  Gambaran  jenis  kelamin  siswa  SMPN  127  Jakarta  Barat  dapat
dilihat pada tabel 5.4 berikut ini:
Tabel 5.4 Distribusi Frekuensi Berdasarkan Jenis Kelamin
Siswa Kelas VIII dan IX SMPN 127 Jakarta Barat Tahun 2015 Jenis Kelamin
Jumlah n Persen
Laki-laki 74
44,8 Perempuan
91 55,2
Total 165
100
Berdasarkan  tabel  5.4  diketahui  bahwa  dari  165  siswa,  lebih  banyak siswa berjenis kelamin perempuan yaitu sebesar 55,2.
b. Kesukaanpreferensi Terhadap  Buah dan Sayur
Kesukaanpreferensi  terhadap  buah  dan  sayur  dalam  penelitian  ini
dikategorikan  menjadi  dua  yaitu  tidak  suka  dan  suka.  Selain  itu, kesukaanpreferensi dalam penelitian ini dapat mengetahui alasan siswa tidak
menyukai  buah  dan  sayur,  alasan  dalam  mengonsumsi  buah  dan  sayur  dan jenis  pengolahan  yang  disukai  dalam  mengonsumsi  buah  dan  sayur.