Jenis Kelamin Kesukaanpreferensi Terhadap Buah dan Sayur

Berdasarkan gambar 5.1 diketahui bahwa sebanyak 29 siswa memilih lebih menyukai mangga, 22 siswa memilih apel , 16 siswa memilih durian, 15 siswa memilih jeruk dan 13 siswa memilih melon sebagai jenis buah yang paling disukai. Buah kesukaan dapat dijawab hanya satu jenis buah dengan jumlah n=165. Tabel 5.7 Distribusi Gambaran KesukaanPreferensi Terhadap Sayur Pada Siswa Kelas VIII dan IX SMPN 127 Jakarta Barat Tahun 2015 Variabel Jumlah n Persen Alasan tidak menyukai sayur n=34 Tidak tersedia 4 11,8 Rasanya tidak enak 30 88,2 Tidak bermanfaat bagi tubuh Alasan mengonsumsi sayur n=131 Sebagai sumber vitamin dan mineral 36 27,5 Membantu melancarkan pencernaan 14 9,0 Rasanya enak dan segar 7 5,3 Untuk menjaga kesehatan 74 56,5 Pengolahan sayur yang paling disukai n=131 Sayuran segar lalapan 11 8,4 Sayuran dimasak 109 83,2 Minuman sayuran kemasan Jus sayuran segar 6 4,6 Dicampur dengan makananminuman lain 5 3,8 Berdasarkan tabel 5.7 diketahui bahwa alasan terbanyak siswa yang tidak menyukai sayur karena rasanya tidak enak sebesar 88,2 dan sayur tidak tersedia sebesar 11,8. Selain itu, dari 79,4 siswa yang menyukai sayur memiliki alasan mengonsumsi sayur karena untuk menjaga kesehatan sebesar 56,5, sayur sebagai sumber vitamin dan mineral sebesar 27,5, sayur berfungsi membantu melancarkan pencernaan sebesar 9,0 dan sayur 52 44 35 10 6 6 3 2 2 2 1 1 1 memiliki rasa enak dan segar sebesar 5,3. Kemudian, pengolahan sayur yang disukai oleh siswa sebesar 83,2 memilih untuk mengonsumsi sayuran dimasak, 8,4 memilih sayuran segar lalapan, 4,6 memilih jus sayuran segar dan 3,8 memilih mengonsumsi sayur dicampur dengan makananminuman lain. Gambar 5.2 Distribusi Jenis Sayur yang Paling Disukai Siswa Kelas VIII dan IX SMPN 127 Jakarta Barat Tahun 2015 Berdasarkan gambar 5.2 diketahui bahwa sebanyak 52 siswa lebih memilih menyukai bayam, 44 siswa memilih kangkung, 35 siswa memilih wortel dan 10 siswa memilih brokoli sebagai jenis sayur yang paling disukai. Sayur kesukaan dapat dijawab hanya satu jenis sayur dengan jumlah n=165. Ju ml ah sis w a n Jenis Sayur

4. Faktor Lingkungan

a. Uang Jajan

Pengertian uang jajan dalam penelitian ini adalah sejumlah uang yang diterima responden untuk membeli jajanan baik minuman ataupun makanan per hari di luar uang transportasi. Data uang jajan dalam penelitian ini bersifat numerik. Gambaran uang jajan SMPN 127 Jakarta Barat dapat dilihat pada tabel 5.8 berikut ini: Tabel 5.8 Distribusi Gambaran Uang Jajan Siswa Kelas VIII dan IX SMPN 127 Jakarta Barat Tahun 2015 Uang Jajan Mean Rp 18.500 Median Rp 16.000 SD Rp 10.500 Min – Max Rp 2000 - 100000 Berdasarkan tabel 5.8 diketahui bahwa rata-rata uang jajan siswa SMPN 127 Tahun 2015 ialah Rp 18.500 dan nilai tengah uang jajan siswa ialah Rp 16.000. selain itu, diketahui pula nominal uang jajan terkecil siswa untuk membeli jajanan baik minuman ataupun makanan per hari di luar uang transportasi sebesar Rp 2.000 sedangkan nominal uang jajan terbesar siswa untuk membeli jajanan baik minuman ataupun makanan per hari di luar uang transportasi sebesar Rp 100.000.

b. Ketersediaan Buah dan Sayur di rumah

Dalam penelitian ini, ketersediaan buah dan sayur dikategorikan menjadi dua yaitu tidak tersedia dan tersedia. Gambaran ketersediaan buah dan sayur di rumah siswa SMPN 127 Jakarta Barat dapat dilihat pada tabel 5.9 berikut ini: Tabel 5.9 Distribusi Frekuensi Berdasarkan Ketersediaan Buah dan Sayur di rumah Siswa Kelas VIII dan IX SMPN 127 Jakarta Barat Tahun 2015 Ketersediaan Buah dan Sayur di rumah Jumlah n Persen Tidak Tersedia 90 54,5 Tersedia 75 45,5 Total 165 100 Berdasarkan tabel 5.9 diketahui bahwa dari 165 siswa, lebih banyak siswa memiliki ketersediaan buah dan sayur di rumah yang tidak tersedia yaitu sebesar 54,5.

c. Pengaruh Orangtua

Pengaruh orang tua dalam penelitian ini dibedakan menjadi dua kategori yaitu kurang baik dan baik. Gambaran pengaruh orangtua terhadap konsumsi buah dan sayur siswa SMPN 127 Jakarta Barat dapat dilihat pada tabel 5.10 berikut ini: Tabel 5.10 Distribusi Frekuensi Berdasarkan Pengaruh Orangtua Terhadap Konsumsi Buah dan Sayur Siswa Kelas VIII dan IX SMPN 127 Jakarta Barat Tahun 2015 Pengaruh Orangtua Jumlah n Persen Kurang Baik 86 52,1 Baik 79 47,9 Total 165 100 Berdasarkan tabel 5.10 diketahui bahwa dari 165 siswa, lebih banyak siswa memiliki pengaruh orangtua terhadap konsumsi buah dan sayur siswa yang kurang baik sebesar 52,1..

C. Analisis Bivariat

1. Hubungan antara Niat Mengonsumsi Buah dan Sayur dengan Perilaku

Konsumsi Buah dan Sayur Hasil analisis bivariat antara niat mengonsumsi buah dan sayur dengan perilaku konsumsi buah dan sayur siswa SMPN 127 Jakarta Barat dapat dilihat pada tabel 5.11 berikut ini: Tabel 5.11 Analisis Hubungan antara Niat Mengonsumsi Buah dan Sayur dengan Perilaku Konsumsi Buah dan Sayur Siswa Kelas VIII dan IX SMPN 127 Jakarta Barat Tahun 2015 Niat Mengonsumsi Buah dan Sayur Perilaku Konsumsi Buah dan Sayur Total P value Kurang Cukup n N N 0,000 Tidak Ada 80 88,8 10 11,2 90 100 Ada 56 74,6 19 25,4 75 100 Berdasarkan tabel 5.11 hasil analisis hubungan antara niat mengonsumsi buah dan sayur dengan perilaku konsumsi buah dan sayur menunjukkan bahwa dari 90 siswa yang tidak ada atau tidak memiliki niat mengonsumsi buah dan sayur terdapat 80 siswa 88,8 yang perilaku konsumsi buah dan sayurnya kurang. Dari 75 siswa yang ada atau memiliki niat mengonsumsi buah dan sayur terdapat 56 siswa 74,6 yang perilaku konsumsi buah dan sayurnya kurang. Berdasarkan hasil uji statistik didapatkan nilai p value = 0,000 artinya pada α= 5 dapat disimpulkan bahwa ada hubungan yang signifikan antara niat mengonsumsi buah dan sayur dengan perilaku konsumsi buah dan sayur.

2. Hubungan antara Faktor Karakteristik Individu Jenis Kelamin dan

KesukaanPreferensi Terhadap Buah dan Sayur dengan Perilaku Konsumsi Buah dan Sayur

a. Hubungan antara Jenis Kelamin dengan Perilaku Konsumsi Buah dan

Sayur Hasil analisis bivariat antara jenis kelamin dengan perilaku konsumsi buah dan sayur siswa SMPN 127 Jakarta Barat dapat dilihat pada tabel 5.12 berikut ini: Tabel 5.12 Analisis Hubungan antara Jenis Kelamin dengan Perilaku Konsumsi Buah Siswa Kelas VIII dan IX SMPN 127 Jakarta Barat Tahun 2015 Jenis Kelamin Perilaku Konsumsi Buah dan Sayur Total P value Kurang Cukup n n N 0,149 Laki-laki 65 87,8 9 12,2 74 100 Perempuan 71 78,0 20 22,0 91 100