49
BAB III KERANGKA KONSEP, DEFINISI OPERASIONAL DAN HIPOTESIS
A. Kerangka Konsep
Berdasarkan kerangka teori bagan 2.4 diatas dijelaskan bahwa kerangka teori terdiri dari gabungan theory of planned behavior dalam mengonsumsi buah dan sayur dan
kerangka teori faktor yang mempengaruhi konsumsi buah dan sayur pada anak-anak dan remaja itu sendiri. Kerangka konsep merupakan bagian dari kerangka teori yang akan
diteliti. Variabel dalam kerangka konsep terdiri dari variabel dependen dan variabel independen. Variabel dependen dalam penelitian ini adalah perilaku konsumsi buah dan
sayur pada remaja. Kemudian, variabel independen yang diteliti dalam penelitian ini meliputi:
1. Niat
Menurut Ajzen 1991, dalam the theory of planned behavior nya menyatakan bahwa niat merupakan faktor yang paling bisa memprediksi
seseorang melakukan suatu perilaku tertentu atau tidak. Seperti pada umumnya, semakin kuat niat seseorang untuk melakukan suatu perilaku maka semakin besar
pula kemungkinan usaha yang diperbuat. Niat seseorang untuk mengonsumsi buah dan sayur dipengaruhi oleh sikap, norma subjektif dan perceived behavioral
control dalam mengonsumsi buah dan sayur. Baik variabel sikap, norma subjektif dan perceived behavioral control diikutsertakan dalam penelitian ini karena
ketiga faktor tersebutlah yang dapat mempengaruhi niat seseorang untuk melakukan suatu perilaku.
2. Karakteristik individu
Faktor karakteristik individu merupakan faktor yang melekat pada diri seseorang. Faktor karakteristik individu dalam penelitian ini terdiri dari variabel
jenis kelamin dan kesukaanpreferensi terhadap buah dan sayur. Sedangkan untuk variabel umur tidak diikutsertakan karena populasi dalam penelitian ini bersifat
homogen yaitu rentang umur antara 13-15 tahun usia siswa SMP kelas VIII dan IX.
3. Faktor lingkungan
Faktor lingkungan yang berhubungan dengan perilaku konsumsi buah dan sayur dalam penelitian ini meliputi variabel uang jajan, ketersediaan buah dan
sayur di rumah dan pengaruh orangtua. Sedangkan untuk variabel latar belakang tidak diikutsertakan karena latar belakang sosial budaya juga dianggap sama
homogen yaitu sosial budaya masyarakat perkotaan.
Berdasarkan uraian di atas, maka disusunlah kerangka konsep seperti bagan 3.1 berikut :
Variabel Independen Variabel Dependen
Bagan 3.1 Kerangka Konsep
Niat untuk mengkonsumsi buah dan sayur yang dipengaruhi
oleh sikap, norma subjektif dan perceived behavior control
Karakteristik Individu:
- Jenis kelamin - Kesukaanpreferensi
terhadap buah dan sayur
Faktor Lingkungan:
- Uang jajan - Ketersediaan buah dan
sayur di rumah - Pengaruh orangtua
Perilaku Konsumsi Buah
dan Sayur Pada Remaja
B. Definisi Operasional
1. Definisi Operasional Variabel Dependen
Tabel 3.1 Definisi Operasional Variabel Dependen
Variabel Definisi Operasional
Cara Ukur Alat Ukur
Hasil Ukur Skala
Ukur
Perilaku Konsumsi Buah dan Sayur
Tindakan responden untuk melakukan konsumsi buah dan sayur
per hari. Wawancara
FFQ 0. Kurang, jika konsumsi
buah 2 dan konsumsi sayur 3 kali per hari.
1. Cukup, jika konsumsi buah ≥ 2 dan konsumsi sayur ≥ 3
kali per hari. Kemenkes, 2014
Ordinal