Hubungan antara KesukaanPreferensi Terhadap Buah dan Sayur

Tabel 5.15 Analisis Hubungan antara Ketersediaan Buah dan Sayur di Rumah dengan Perilaku Konsumsi Buah Siswa Kelas VIII dan IX SMPN 127Jakarta Barat Tahun 2015 Ketersediaan Buah dan Sayur di Rumah Perilaku Konsumsi Buah dan Sayur Total P value Kurang Cukup n n N 0,076 Tidak Tersedia 79 87,8 11 12,2 90 100 Tersedia 57 76,0 18 24,0 75 100 Berdasarkan tabel 5.15 hasil analisis hubungan antara ketersediaan buah dan sayur di rumah dengan perilaku konsumsi buah dan sayur menunjukkan bahwa dari 90 siswa yang memiliki ketersediaan buah dan sayur di rumah tidak tersedia terdapat 79 siswa 87,8 yang perilaku konsumsi buah dan sayurnya kurang. Dari 75 siswa yang ketersediaan buah dan sayur di rumah baik terdapat 57 siswa 76,0 yang perilaku konsumsi buah dan sayurnya kurang. Berdasarkan hasil uji statistik didapatkan nilai p value = 0,076 artinya pada α= 5 dapat disimpulkan bahwa tidak ada hubungan yang signifikan antara ketersediaan buah dan sayur di rumah dengan perilaku konsumsi buah dan sayur.

c. Hubungan antara Pengaruh Orangtua dengan Perilaku Konsumsi Buah

dan Sayur Hasil analisis bivariat antara pengaruh orangtua dengan perilaku konsumsi buah dan sayur siswa SMPN 127 Jakarta Barat dapat dilihat pada tabel 5.16 berikut ini: Tabel 5.16 Analisis Hubungan antara Pengaruh Orangtua dengan Perilaku Konsumsi Buah Siswa Kelas VIII dan IX SMPN 127Jakarta Barat Tahun 2015 Pengaruh Orangtua Perilaku Konsumsi Buah dan Sayur Total P value Kurang Cukup n n N 0,091 Kurang Baik 75 87,2 11 12,8 86 100 Baik 61 77,2 18 22,8 79 100 Berdasarkan tabel 5.16 hasil analisis hubungan antara pengaruh orangtua terhadap buah dan sayur dengan perilaku konsumsi buah dan sayur menunjukkan bahwa dari 86 siswa yang memiliki pengaruh orangtua terhadap buah dan sayur kurang baik terdapat 75 siswa 87,2 yang perilaku konsumsi buah dan sayurnya kurang. Dari 79 siswa yang memiliki pengaruh orangtua terhadap buah dan sayur baik terdapat 61 siswa 77,2 yang perilaku konsumsi buah dan sayurnya kurang. Berdasarkan hasil uji statistik didapatkan nilai p value = 0,091 artinya pada α= 5 dapat disimpulkan bahwa tidak ada hubungan yang signifikan antara pengaruh orangtua terhadap buah dan sayur dengan perilaku konsumsi buah dan sayur.