Uji Validitas Uji Instrumen Penelitian

72 E10 0,626 Berdasarkan tabel diatas, diketahui variabel kesukaanpreferensi terhadap buah dan sayur, pengaruh orangtua, ketersediaan buah dan sayur dirumah dan niat mengonsumsi buah dan sayur memiliki nilai r hasil nilai corrected item – total correlation untuk masing-masing pertanyaan bersifat positif dan mempunyai nilai lebih besar dari nilai r tabel 0,3783 kecuali pada pertanyaan C3 dan C6 , maka masing-masing pertanyaan dinyatakan valid untuk mengukur validitas variabel kesukaanpreferensi buah dan sayur, pengaruh orangtua, ketersediaan buah dan sayur dirumah dan niat mengonsumsi buah dan sayur. Pada pertanyaan C3 dan C6 yang memiliki nilai corrected item – total correlation lebih kecil dari nilai r tabel 0,3783 yang berarti kedua pertanyaan tersebut belum dinyatakan valid. Oleh karenanya, peneliti menganggap kalimat pada pertanyaan C3 dan C6 sulit dipahami siswai, maka peneliti melakukan perubahan kalimat pada pertanyaan C3 yang awalnya berbunyi “Apakah biasanya dirumah terdapat beberapa jenis buah yang kamu suka?” menjadi “Apakah dirumahmu selalu terdapat beberapa jenis buah yang kamu suka?” dan pertanyaan C6 yang awalnya berbunyi “Apakah biasanya dirumah terdapat beberapa jenis sayur yang kamu suka?” menjadi “Apakah dirumahmu selalu terdapat beberapa jenis sayur yang kamu suka?”.

2. Uji Reabilitas

Uji instrument reabilitas dilakukan agar diketahui sejauh mana hasil pengukuran dapat dipercaya. Hasil pengukuran dapat dipercaya apabila dalam 73 beberapa kali pelaksanaan pengukuran terhadap kelompok subjek yang sama, diperoleh hasil pengukuran yang relatif sama. Sama halnya dengan uji validitas, uji reabilitas pada program statistic hanya dilakukan pada variabel kesukaanpreferensi terhadap buah dan sayur, pengaruh orangtua, ketersediaan buah dan sayur dirumah dan niat mengonsumsi buah dan sayur. Hasil uji reabilitas didapatkan dari nilai Cronbach’s Alpha, jika nilai r tabel lebih besar dari nilai Cronbach’s Alpha maka dikatakan reliable atau dapat dipercaya. Hasil uji reabilitas kuesioner dapat dilihat pada tabel 4.4 berikut ini: Tabel 4.4 Hasil Uji Reabilitas Kuesioner Variabel Cronbach’s Alpha Kesukaanpreferensi terhadap buah dan sayur 0,816 Ketersediaan buah dan sayur dirumah 0,664 Pengaruh orangtua 0,730 Niat mengonsumsi buah dan sayur 0,813 Berdasarkan tabel diatas, diketahui variabel kesukaanpreferensi terhadap buah dan sayur, pengaruh orangtua, ketersediaan buah dan sayur dirumah dan niat mengonsumsi buah dan sayur memiliki nilai Cronbach’s Alpha positif dan lebih besar dari nilai r tabel 0,3783 yang merupakan batas minimal koefisien reabilitas biasa dianggap baik, sehingga dapat dikatakan bahwa pertanyaan- pertanyaan pada variabel diatas reliabel atau dapat dipercaya. 74

G. Analisis Data

1. Analisis Univariat Analisis univariat dilakukan untuk melihat distribusi frekuensi setiap variabel independen dan dependen. Analisis ini digunakan untuk memperoleh gambaran pada masing-masing variabel, baik variabel dependen maupun independen yang meliputi frekuensi perilaku konsumsi buah dan sayur setiap hari, jenis kelamin, kesukaanpreferensi terhadap buah dan sayur, uang jajan, ketersediaan buah dan sayur dirumah, pengaruh orangtua dan niat. Setelah di analisis selanjutnya dilakukan intrepetasi secara deskriptif.

2. Analisis Bivariat

Tujuan dilakukannya analisis statistic bivariat adalah untuk mengetahui ada tidaknya hubungan antara variabel independen niat, karakteristik individu dan faktor lingkungan dengan variabel dependen perilaku konsumsi buah dan sayur. Metode uji statistik yang digunakan adalah uji Chi-Square uji Kai-kuadrat dan uji t-test independen. a. Chi-Square Kai-kuadrat Uji statistik Chi-Square uji Kai-kuadrat digunakan untuk menguji hubungan antara variabel dependen dan variabel independen dalam penelitian ini yang bersifat kategorik, yaitu variabel niat, karakteristik individu jenis kelamin, kesukaanpreferensi dan faktor lingkungan ketersediaan buah dan sayur di rumah dan pengaruh orang tua. Rumus Chi-Square yang digunakan adalah sebagai berikut : 75 O – E 2 X 2 = E dF = k-1b-1 Keterangan : X 2 = Chi Square ∑ = Jumlah O = Nilai Observasi E = Nilai Ekspektasi k = Jumlah kolom b = Jumlah baris dF = Derajat Uji kemaknaan Chi Square dilakukan terhadap seluruh faktor yang diteliti. Derajat kepercayaan confidence interval yang digunakan adalah 95. Jika P value yang dipeoleh ≤ 0,05, maka Ho ditolak sehingga ada hubungan yang bermakna antara variabel independen dengan variabel dependen. Sedangkan jika P value yang diperoleh 0,05, maka Ho gagal ditolak sehingga tidak ada hubungan yang bermakna antara variabel independen dengan variabel depeden yang diteliti Hastono, 2007. b. T-test Independen Uji statistik t-test independen digunakan untuk menguji hubungan antara variabel dependen yang bersifat kategorik dan variabel independen yang bersifat numerik. Variabel yang bersifat numerik dalam penelitian ini yaitu variabel uang jajan.