Hasil Pretest Kelompok Eksperimen dan Kelompok Kontrol

Tabel 4.4 Rekapitulasi Data Hasil Belajar Siswa Sesuai Indikator Pencapaian Hasil belajar INDIKATOR Kelas Eksperimen Kelas Kontrol 1. Menjelaskan macam-macam gerak benda 81,7 78,4 2. Menjelaskan faktor-faktor yang mempengaruhi gerak benda 80 64,5 3. Memberikan contoh faktor- faktor yang mempengaruhi gerak benda 58,4 33,3 4. Mengamati gerak benda yang dipengaruhi oleh bentuk 90 73,3 5. Mengamati gerak benda yang yang dipengaruhi oleh ukuran 83,4 66,7 6. Mengidentifikasi tentang pengaruh energi panas dalam kehidupan sehari-hari melalui pengamatan 80 61,7 7. Mengidentifikasi tentang pengaruh energi gerak dalam kehidupan sehari-hari melalui pengamatan 80 63,3 8. Mengidentifikasi tentang pengaruh getaran dalam kehidupan sehari-hari melalui pengamatan 76,7 66,7 9. Menyebutkan macam-macam sumber energy 16,6 3,3 10. Menjelaskan macam-macam kegunaan sumber energy 96,7 83,3 Nilai rata-rata 74,3 59,4 Pada tabel 4.4 dapat diketahui nilai rata-rata tertinggi kelompok eksperimen dan kontrol sama-sama ada pada indikator ke 10 yaitu menjelaskan macam-macam sumber energi, pada kelompok eksperimen sebesar 96,7 dan kelompok kontrol sebesat 83,3. Nilai rata-rata indikator pencapaian hasil belajar terendah kelompok eksperimen dan kontrol juga sama-sama ada pada indikator ke 9 yaitu menyebutkan macam-macam sumber energi, pada kelompok eksperimen sebesar 16,6 dan kelompok kontrol sebesar 3,3. Pada indikator tersebut hanya terdapat satu soal dan satu jawaban benar. Namun ada jawaban yang banyak dijawab oleh siswa, dimana jawaban tersebut mindekati jawaban benar. Ini menyebabkan siswa kesulitan dalam memberi jawaban pada point soal tersebut dan hanya terdapat sedikit kenaikkan pada kedua kelompok tersebut dari pretest ke postest. Rata- rata keseluruhan kelompok eksperimen adalah 74,3 dan kelompok kontrol adalah 59,4.

3. Hasil Uji Prasyarat Analisis Data

a. Uji normalitas data pretest

Uji normalitas pada tes awal dilakukan dengan menggunakan uji lilifors pada taraf signifikan α = 0,05, sedangkan data yang digunakan adalah hasil belajar IPA siswa pada Gerak Benda dan Energi. Uji normalitas digunakan untuk mengetahui apakah data berdistriibusi normal atau tidak, dengan ketentuan bahwa data berdistribusi normal bila L hitung lebih kecil dari L tabel dengan kriteria tabel diukur pada taraf signifikansi dan tingkat kepercayaan tertentu. Berikut adalah tabel uji normalitas data pretes kelas eksperimen dan kelas kontrol : Tabel 4.5 Deskripsi Data Pretest Uji Normalitas Kelas Eksperimen dan Kelas Kontrol Statistik Pretest Eksperimen Kontrol N 30 30 Rata-rata 68,2 68,7 Standar deviasi 10,33 11,62 L hitung 0,1271 0,160 L tabel 1,161 1,161 Kesimpulan Normal Normal Dari hasil perhitungan uji normalitas pada kelompok eksperimsen diperoleh 0,12711,161 atau L hitung lebih kecil dari L tabel pada taraf signifikan α = 0,05 untuk n = 30. Sedangkan uji normalitas pada kelas kontrol diperoleh 0,1601,161 atau L hitung lebih kecil dari L tabel pada taraf signifikan α = 0,05 untuk n = 30, dengan nilai rata-rata pada kelas eksperimen 68,2 dan nilai rata- rata kelas kntrol 68,7 dan dengan nilai standar deviasi pada kelas eksperimen 10,33 dan standar deviasi pada kelas kontrol adalah 11,62. Karena L hitung lebih kecil L tabel dari maka dapat dikatakan bahwa data kelas eksperimen dan kelas kontrol berdistribusi normal.

b. Uji homogenitas data pretest

Pengujian homogenitas varians dua kelompok perlakuan pada penelitian ini dilakukan dengan menghitung F hitung antara varians terbesar dan varians terkecil dari kedua kelas yang diuji. Perhitungannya yakni dengan cara membagi antara varians terbesar dengan varians terkecil dari kelompok yang diuji, kemudian dibandingkan dengan harga F tabel pada taraf signifikansi = 0,05 dari derajat kebebasan pembilang 29 dan penyebut 29 sebesar 1,85. Berikut adalah tabel uji homogenitas data pretest kelas eksperimen dan kelas kontrol : Tabel 4.6 Deskripsi Data Pretest Uji Homogenitas Kelas Eksperimen dan Kelas Kontrol Statistik Pretest Eksperimen Kontrol N 30 30 Rata-rata 68,2 68,7 Standar deviasi 10,33 11,62 F hitung 1,12 F tabel 1,85 Kesimpulan Homogen Homogen Berdasarkan hasil perhitungan uji homogenitas pretest sebesar 1,12. Sedangkan F tabel dengan 29;29;0,05 = 1,85. Jika dibandingkan, maka F hitung lebih kecil dari F tabel atau 1,12 1,85. Hal ini berarti H diterima. Dengan demikian dua kelompok siswa yakni kelas eksperimen dan kelas kontrol pada pretest maupun adalah homogen.

c. Uji Data Pretest

Uji-t pada data pretest bertujuan untuk mengetahui apakah ada perbedaan atau tidak antara kelas eksperimen dan kelas kontrol. Berdasarkan hasil perhitungan, diperoleh t hitung untuk nilai pretest sebesar 0,67. Pada taraf signifikan = 0,05 dan dk = 58, diperoleh nilai t tabel = 2,00. Maka dapat dikatakan bahwa data pretest tidak ada perbedaan data sampel yang diambil layak untuk digunakan sebagai sampel dalam penelitian ini. Pada uji-t nilai pretest tampak bahwa t hitung t tabel yaitu 0,67 2,00 sehingga hipotesis nol H diterima dan hipotesis alternatif H a ditolak. Maka tidak terdapat perbedaan yang signifikan antar hasil pretest kelas III-a sebagai kelompok kontrol dan kelas III-b sebagai kelompok eksperimen . Artinya kedua kelas memiliki kemampuan yang homogen dan kedua kelas layak dijadikan sampel penelitian.

d. Uji normalitas data postest

Uji normalitas data postest digunakan untuk mengetahui apakah data berdistriibusi normal atau tidak, dengan ketentuan bahwa data berdistribusi normal bila L hitung lebih kecil dari L tabel dengan kriteria tabel diukur pada taraf signifikansi dan tingkat kepercayaan tertentu. Tabel 4.7 Deskripsi Data Postest Uji Normalitas Kelas Eksperimen dan Kelas Kontrol Statistik Postest Eksperimen Kontrol N 30 30 Rata-rata 80,5 73,4 Standar deviasi 8,53 11,69 L hitung 0,1199 0,0816 L tabel 1,161 1,161 Kesimpulan Normal Normal

Dokumen yang terkait

Pengaruh pendekatan contextual teaching and learning (CTL) terhadap hasil belajar fisika siswa pada konsep bunyi

2 12 149

Pengaruh pendekatan contextual teaching and learning (CTL) melalui metode eksperimen terhadap hasil belajar siswa : quasi eksperimen di SMP Negeri 6 kota Tangerang Selatan

0 4 182

PENGARUH PENDEKATAN CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING (CTL) TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA KONSEP ZAT DAN WUJUDNYA TERINTEGRASI NILAI KEAGAMAAN (Eksperimen di MTs Al-Khairiyah,Citeureup-Bogor)

1 33 61

Peningkatan Hasil Belajar Siswa Pada Konsep Sumber Energi Gerak melalui Pendekatan Contextual Teaching and Learning (CTL) ( Penelitian Tindakan Kelas di MI Muhammadiyah 2 Kukusan Depok)

0 14 135

Peningkatan hasil belajar siswa pada konsep sumber energi gerak melalui pendekatan Contextual Teaching and Learning (CTL): penelitian tindakan kelas di MI Muhammadiyah 2 Kukusan Depok

2 3 135

Penagruh pendekatan contextual teaching laering (CTL) terhadap hasil bejaran biologi siswa kuasi Ekperimen di SMPN 1 Cisauk

0 7 208

Penggunaan Pendekatan Contextual Teaching and Learning (CTL) Untuk Meningkatkan Penguasaan Konsep Energi dan Usaha

0 5 223

Pengaruh Pendekatan CTL (Contextual Teaching and Learning) Terhadap Hasil Belajar Kimia Siswa Pada Konsep Koloid

0 7 173

Pengaruh Pendekatan CTL (Contextual Teaching and Learning) Terhadap Hasil Belajar Kimia Siswa Pada Konsep Koloid

0 10 0

Upaya meningkatkan hasil belajar IPA pada konsep perkembangbiakan tumbuhan melalui pendekatan kontekstual: penelitian tindakan kelas di MI Hidayatul Athfal Gunungsindur

0 19 141